Demokrat dan Gerindra Memanas, PKS Usul Prabowo Inisasi Pertemuan Dengan SBY
Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid menyarankan Ketum Gerindra dan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, harus bertemu dengan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tujuannya mendinginkan tensi Demokrat dengan Koalisi Prabowo yang tengah memanas.
"Menurut saya perlu segera ada pertemuan bersama untuk kemudian menyegarkan kembali semangat dan komitmen berkoalisi kita," kata Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (16/11).
Wakil Ketua MPR itu mengatakan pertemuan harus diinisiasi oleh Prabowo. Apakah secara bilateral atau satu meja dengan para pimpinan koalisi. Ketika ditanya apakah PKS bakal menginisiasi, Hidayat menolaknya.
-
Siapa yang ikut dalam pertemuan Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Kapan Presiden Prabowo memanggil ketua umum partai? Seperti diketahui, hari ini Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah ketua umum partai politik ke Istana Negara, Jakarta.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan KWI? Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menemui pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk berdiskusi terkait Pemilu 2024 di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo saat mendampingi Jokowi rapat? Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden,' kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
"Memang sangat wajar bila kemudian pak Prabowo yang melakukan inisiatif melakukan pertemuan itu apakah dengan bilateral dulu beliau dengan pak SBY, dengan lain-lain," ucapnya.
Dia mengklaim Demokrat dan Gerindra tidak memiliki masalah secara prinsip, begitu pula PKS dan PAN. Hanya saja komunikasi antara kedua belah pihak harus diluruskan.
"Ini kan punya komunikasi yang perlu saling dicoolingdownkan, perlu saling dikembalikan pada semangat besar bahwa kita ingin mensukseskan Pemilu 2019 melalui pilihan politik kita," tegasnya.
Wakil Ketua Dewan Penasehat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga itu menolak berdampak buruk akibat situasi demikian. Hidayat juga menolak mengomentari urusan komunikasi internal koalisi.
"Jangan tanyakan ke saya. Tanyakan kepada para pimpinan utama di situ. Ada ketua dewan pembina, ada ketua dewan penasihat, ada ketua partai," katanya.
Sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespons pernyataan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Muzani sempat mengungkap, SBY berjanji akan mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.
SBY mengakui, sebenarnya dirinya tak harus tanggapi pernyataan Muzani. Namun, karena nadanya tak baik dan terus digoreng terpaksa merespons.
"Daripada menuding dan menyalahkan pihak lain, lebih baik mawas diri. Mengeluarkan pernyataan politik yang sembrono, justru merugikan. Saya pernah 2 kali jadi Calon Presiden. Saya tak pernah menyalahkan & memaksa Ketum partai-partai pendukung untuk kampanyekan saya," tulis SBY dalam akun Twitter-nya, @SBYudhoyono dikutip merdeka.com, Kamis (15/11).
SBY menjelaskan, dalam pilpres yang paling menentukan Capres-nya. Capres adalah super star. Capres mesti miliki narasi dan gaya kampanye yang tepat. Dia menilai, saat ini rakyat ingin dengar dari Capres apa solusi, kebijakan dan program yang akan dijalankan untuk Indonesia 5 tahun ke depan.
"Kalau jabaran visi-misi itu tak muncul, bukan hanya rakyat yang bingung, para pendukung pun juga demikian. Sebaiknya semua introspeksi," kata SBY lagi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengungkapkan, bahwa dirinya menyambut baik jika setiap pemimpin bangsa saling bertemu.
Baca SelengkapnyaHerman pun minta doa agar pertemuan SBY dan Megawati dapat terwujud.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan PKB siap masuk dalam pemerintahan, bergabung dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaDengan kehadiran Partai Demokrat, diyakini akan memperkuat komposisi dan dukungan partai politik di Koalisi Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto menyambangi markas PKB, bertemu dengan Ketua Umum Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaMuzani menepis soal wacana pertemuan Prabowo dan Megawati dimaknai sebagai upaya menduetkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP mengakui terus membangun komunikasi baik dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan ada keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPertemuan Demokrat dan Gerindra akan membahas isu-isu terkini.
Baca SelengkapnyaAdapun soal sinyal arah dukungan Demokrat, kata Hasto, sejauh ini masih terlihat baru penjajakan.
Baca SelengkapnyaTKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo
Baca SelengkapnyaKetua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan, jika Prabowo ingin merangkul semua pihak.
Baca Selengkapnya