Demokrat dan PKB Sepakat Tolak RUU Haluan Ideologi Pancasila
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melanjutkan safari politiknya dengan bertemu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Pertemuan tersebut digelar di markas PKB, Jakarta Pusat.
Keduanya membahas sejumlah isu yang sedang dibincangkan di Tanah Air. Salah satunya polemik Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Demokrat dan PKB menolak tegas RUU itu.
"Kami juga membahas sejumlah isu lainnya, bagaimana kita secara tegas menolak RUU HIP yang beberapa saat lalu menjadi kontroversi di tengah-tengah masyarakat kita," kata AHY, Rabu (8/7).
-
Siapa yang setuju dengan AHY? Menteri ATR/BPN ini mengaku sudah berbicara dengan capres Prabowo Subianto yang memiliki kekhawatiran yang sama. Menurutnya, jika kemiskinan dipertahankan, maka jual beli suara semakin merajalela. 'Kalau kemiskinan dipertahankan, politik vote buying akan merajalela. Jadi ini perlu jadi atensi kita bersama, dan saya telah berbicara intens dengan Pak Prabowo Subianto yang setuju beliau sangat setuju karena beliau juga merasakan hal yang sama dan Gerindra mengalami nasib yang tidak jauh berbeda. Artinya di luar ekspektasi yang telah ditargetkan sebelumnya,' pungkasnya.
-
Kenapa AHY mau revisi UU Pemilu? AHY berpesan supaya revisi UU Pemilu diprioritaskan dibanding undang-undang lainnya. 'Ini sebuah concern bersama yang harus kita kawal. Jadi nanti kalau sudah tenang semuanya, bersama teman teman fraksi DPR RI ke depan kita bicara bagaimana kita memperbaiki sistem pemilu. Sebelum bicara perubahan undang-undang yang lain bicarakan ini dulu,' ujar AHY.
-
Bagaimana AHY mau revisi UU Pemilu? AHY meminta anggota DPR dari Fraksi Demokrat untuk mendorong revisi UU Pemilu.
-
Apa harapan AHY untuk Polri? Pada kesempatan itu AHY memberikan harapan dan doa kepada Polri agar bisa melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.'Usai rapat di Istana, saya langsung menghadiri acara peringatan Hari Bhayangkara ke-78, di Monas, Jakarta.Semoga Polri semakin maju dan profesional di tengah tantangan zaman yang tidak ringan, dan menjadi pelindung serta pengayom masyarakat Indonesia.Ke depan, kita semua berharap Polri semakin adaptif dengan perkembangan teknologi dan menghadirkan keadilan untuk semua,' tulis unggahan AHY.
-
Apa yang dibilang AHY tentang politik uang? 'Fenomena vote buying, politik uang memang bukan fenomena yang baru, betul, tapi kali ini tahun 2024 ini ugal-ugalan luar biasa. Dari mana kita harus bisa menyiapkan uang luar biasa besar itu untuk mempertahankan kursi untuk mendapatkan kursi,' kata AHY saat buka bersama dengan kader Demokrat di Hotel Four Seasons, Jakarta, Sabtu (23/3).
-
Siapa yang membantah penghapusan huruf Y? Melansir dari situs Kominfo, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Prof. E Aminudin Aziz, membantah akan ada penghapusan huruf Y dari alfabet.
AHY tidak ingin ada gagasan-gagasan yang justru memecah belah bangsa karena munculnya RUU tersebut. Seharusnya, para pihak bersatu dan konsentrasi menghadapi krisis pandemi Covid-19.
"Kita set back mundur ke belakang hanya karena isu isu yang tidak dibutuhkan hari ini, perbedaan-perbedaan di antara kita misalnya," ucap AHY.
Selain itu, keduanya ingin berkolaborasi dan sinergi antar sesama elemen bangsa dalam menghadapi dan menangani pandemi Covid-19. Meski diluar koalisi pemerintah, Demokrat terus berupaya berkontribusi untuk kebaikan bangsa.
"Walaupun partai Demokrat hari ini bukanlah bagian dari pemerintahan nasional namun kami memiliki semangat untuk bisa berkontribusi secara positif diminta atau tidak kami juga ingin menghadirkan solusi termasuk membantu tenaga medis dan masyarakat Indonesia yang sangat terdampak oleh Covid-19," tuturnya.
"Kami berharap bahwa persahabatan kebersamaan seperti ini terus langgeng tanpa melihat berada dimana saat ini kita, tetapi untuk tujuan yang baik tujuan kemanusiaan tentu kita harus bersatu padu," tambah AHY.
Di kesempatan sama, Ketum PKB, Muhaimin Iskandar mengatakan, partai Demokrat dan PKB adalah partai yang sudah sangat lama bekerja sama 10 tahun sejak pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Dia harap, kunjungan Demokrat bisa menjadi momentum yang lebih produktif ke depan.
"Ini menjadi bagian dari momentum kita selain bersilaturahmi, kebersamaan ini kita harapkan lebih produktif lagi, terutama menghadapi tantangan musibah pandemi Covid, tantangan tantangan ekonomi nasional yang semakin berat menghadapi ancaman krisis," ucap Cak Imin.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, Indonesia merupakan negara yang besar, sehingga perlu kolaborasi bersama dalam lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, sikap Partai Demokrat ialah bersama rakyat.
Baca SelengkapnyaPKS menyebut keputusan DPR membatalkan revisi UU Pilkada sesuai dengan suara dan tuntutan rakyat.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS bicara peluang Demokrat pindah usai Puan dekati AHY
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono, menyatakan partainya tidak mendukung wacana hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuat pernyataan menohok
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut komunikasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan Pasal-Pasal di RUU MK.
Baca SelengkapnyaAHY mengungkapkan, partainya bakal bergabung ke koalisi baru.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai, pembahasan RUU Pilkada mengabaikan suara masyarakat.
Baca SelengkapnyaMaman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya