Demokrat Desak Cawapres Anies Diumumkan Juni, NasDem: Tidak Semudah Itu
Merdeka.com - Partai Demokrat mendesak cawapres untuk Anies Baswedan segera dideklarasikan pada bulan Juni. Menanggapi permintaan itu, NasDem menegaskan menentukan cawapres untuk Anies adalah hal yang tak mudah.
Menurutnya ketiga partai di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) terus menjalin komunikasi sebelum Anies menetapkan pilihan.
"Tapi kan tidak semudah itu mengumumkan. Karena tiga partai koalisi masih terus berkomunikasi dengan signifikan kapan, entah hari apa itu yang tahu hanya para ketum," kata Sahroni di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (8/6).
-
Apa yang ditolak oleh NasDem dan Demokrat? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Kenapa Nasdem belot dari Demokrat? Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol, kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
-
Kenapa NasDem tetap mendukung Anies? 'Ya itukan prosesnya kalau gak bisa kita mau apain. Tapi Anies menurut saya tetap ada di hati rakyat, tetap di sayang sama NasDem. 4 hari yang lalu masih makan siang disini, masih oke. Kita sebagai saudara, sebagai kerabat masih baik-baik saja,' pungkas Hermawi.
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Mengapa Demokrat tidak mau rujuk dengan Anies? Demokrat mengaku sudah dibohongi oleh Anies Baswedan. Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Bagaimana Anies Baswedan berpendapat tentang demokrasi? 'Kemudian kan dia nyindir-nyindir sekarang tidak demokratis, kalau tidak demokratis berarti dia tidak jadi gubernur. Ketika memaparkan sesuatu itu lebih banyak asumsi, opini,' kata Trubus.
Demokrat Hanya Berikan Saran Bukan Desakan
Menurutnya, NasDem tidak melihat permintaan Demokrat tersebut sebagai bentuk desakan. Dia menilai, sikap partai berlogo mercy itu hanya bersifat memberikan saran.
"Itu cuma imbauan aja. Kan semua orang kan pengen tahu cawapres masing-masing, jadi desakan daripada retorika yang terjadi belakangan hari ini karena ingin diumumkan secepatnya," kata Sahroni.
Sementara, Anggota tim delapan Koalisi Perubahan, Sudirman Said mengatakan, tim delapan saat ini tengah melakukan finalisasi waktu yang baik untuk mendeklarasikan cawapres pendamping Anies Baswedan. Serta deklarasi bersama capres-cawapres. Hal ini menanggapi desakan Demokrat agar Anies mengumumkan cawapresnya pada bulan Juni ini.
"Pada saat ini Tim 8 terus melakukan pendalaman untuk finalisasi baik waktu terbaik pengumuman Calon Wakil Presiden maupun deklarasi gabungan," ujar Sudirman dalam keterangannya, Selasa (6/6).
Koalisi Tidak Ingin Baru
Segala opsi sedang dipertimbangkan. Koalisi tidak buru-buru dalam mengambil keputusan karena harus menjadi kesepakatan bersama.
"Semua opsi sedang ditimbang plus minusnya. Upaya untuk penguatan koalisi terus kami lakukan, mengingat memang tekanan dalam berbagai bentuk terus dialami oleh rekan-rekan koalisi. Yang harus dijaga adalah agar apapun keputusannya, memang menjadi kesepakatan seluruh pihak," jelas Sudirman.
Termasuk usulan Demokrat agar deklarasi pada bulan Juni didengar oleh tim delapan dan akan dibahas.
"Tugas Tim 8 menjembatani semua aspirasi tersebut, yang dalam beberapa hal tidak selalu sama. Kami bersyukur suasana saling percaya di antara wakil-wakil Partai yang tergabung dalam Tim terus menguat. Hal ini memudahkan dalam mengkomunikasikan apa-apa yang menjadi perhatian dan aspirasi para pihak," kata Sudirman.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem menegaskan partai politik tergabung Koalisi Perubahan untuk Persatuan tidak pernah ada kata menolak bakal cawapres.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat tidak setuju nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan diumumkan di menit-menit terakhir pendaftaran.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat merasa cuma dapat janji tanpa realisasi.
Baca SelengkapnyaAli menjelaskan, masih banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum Anies mendeklarasikan cawapresnya.
Baca SelengkapnyaPolitikus Demokrat Andi Arief, meminta agar Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan untuk segera deklarasi Cawapresnya.
Baca SelengkapnyaDemokrat buka-bukaan NasDem menolak AHY jadi Cawapres Anies
Baca SelengkapnyaApel Siaga NasDem tidak mengundang Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan alasan mundurnya deklarasi Cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaPolitikus Demokrat Andi Arief, mendesak Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan untuk segera deklarasi Cawapresnya.
Baca SelengkapnyaAli menyampaikan tiga prinsip bagi Anies untuk memilih seorang cawapres.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Sahroni mengatakan Ketum Partai NasDem, Surya Paloh tidak pernah memerintahkan para kadernya hal-hal negatif kepada lawan politiknya.
Baca SelengkapnyaSurat itu dibuat Anies pada 25 Agustus 2023 dan disaksikan oleh dua orang.
Baca Selengkapnya