Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat dikabarkan dukung Jokowi, Roy Suryo sebut 'apapun bisa terjadi'

Demokrat dikabarkan dukung Jokowi, Roy Suryo sebut 'apapun bisa terjadi' jokowi buka rapimnas partai demokrat. ©2018 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo enggan bicara banyak soal pertemuan Ketua Umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketum PPP Romahurmuziy atau Romi di Jombang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Sebab, dari pertemuan itu, Romi mendapat sinyal Demokrat bakal mendukung Jokowi di Pilpres 2019.

Roy menyebut apapun bisa terjadi dalam politik. Termasuk kemungkinan partainya merapat ke barisan parpol pendukung Jokowi.

"In politics anything can posible (dalam politik apapun bisa terjadi). Kan yang ketemu sudah antar Ketum. Jadi sudah tak perlu dikomentari Waketumlah," ucap Roy ketika dikonfirmasi, Rabu (4/4/2018).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, tidak ada yang pasti dalam politik. "Dalam politik 2+2 bukan berarti pasti 4 lho. Jadi memang tidak pernah ada yang pasti di politik," tegas Roy.

Meski demikian, dia menjelaskan, sampai sekarang belum ada arahan dari Ketum SBY untuk mendukung Jokowi. Semua opsi masih terbuka.

"Sama sekali belum ada Arahan. Semua opsi masih tetap terbuka," ucap Roy.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengaku sempat bertemu dengan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Jombang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Pria yang akrab disapa Rommy itu pun yakin SBY akan merapat ke Jokowi di Pilpres 2019.

Dia menuturkan, dalam pertemuan itu sempat mengajak SBY untuk masuk ke dalam koalisi pemerintah dan memberikan dukungan untuk Jokowi.

"Pak SBY politisi yang sangat senior, pernah menjadi Presiden kita dan tahu kapan akan memutuskan. Sebagai koalisi pemerintah, ajakan itu tetap saya sampaikan dan saya menghargai sikap-sikap politik Pak SBY. Kalau nanti pun akan merapat ke Pak Jokowi, tentu itu akan menambah kekuatan. Karena tahun 2014 itu kan abstain bersikap. Saya berharap Pilpres 2019 ini bersikap," ucap Romi di ruang Fraksi PPP DPR RI, Jakarta, Rabu (4/4).

"Dan feeling saya dan keyakinan saya, Pak SBY memberikan apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi dan Insya Allah Demokrat akan bergabung," jelas dia.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY Ungkap Ada Menteri Jokowi Ajak Demokrat, PKS dan PPP Bentuk Koalisi Baru, Dapat Restu dari Pak Lurah
SBY Ungkap Ada Menteri Jokowi Ajak Demokrat, PKS dan PPP Bentuk Koalisi Baru, Dapat Restu dari Pak Lurah

Menteri aktif itu mengaku mendapat restu dari sosok pak lurah untuk membentuk koalisi baru bersama Partai Demokrat, PKS dan PPP.

Baca Selengkapnya
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius

SBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik

Baca Selengkapnya
SBY Turun Gunung Bantu Pemenangan Prabowo, Gerindra: Pengalaman Beliau jadi Kekuatan
SBY Turun Gunung Bantu Pemenangan Prabowo, Gerindra: Pengalaman Beliau jadi Kekuatan

Saat ini Gerindra masih menunggu deklarasi resmi Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
AHY soal Wacana KIM Plus di Pilkada Jakarta 2024: Ide yang Baik
AHY soal Wacana KIM Plus di Pilkada Jakarta 2024: Ide yang Baik

KIM Plus merupakan nama untuk koalisi yang terdiri atas partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan partai-partai di luar koalisi itu.

Baca Selengkapnya
PDIP Respons SBY soal Menteri Jokowi Ajak Bikin Poros Baru: Bukan Perintah Presiden
PDIP Respons SBY soal Menteri Jokowi Ajak Bikin Poros Baru: Bukan Perintah Presiden

PDIP meyakini Jokowi tidak memberi perintah kepada menterinya untuk bermanuver membentuk poros koalisi baru.

Baca Selengkapnya
AHY Tegaskan Pertemuan SBY dan Jokowi Tidak Membahas Tukar Guling Dukungan dengan Jatah Menteri
AHY Tegaskan Pertemuan SBY dan Jokowi Tidak Membahas Tukar Guling Dukungan dengan Jatah Menteri

Pertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM

Baca Selengkapnya
Soal Pilgub Jakarta, Demokrat Sebut Golkar Belum Pasti Usung RK
Soal Pilgub Jakarta, Demokrat Sebut Golkar Belum Pasti Usung RK

Riefky menyebut, peluang berkoalisi dengan NasDem, PDIP hingga PKS masih terbuka lebar.

Baca Selengkapnya
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap

SBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia

Baca Selengkapnya
SBY Bertemu Jokowi, Kans Prabowo Menang Pilpres 2024 Dinilai Menguat
SBY Bertemu Jokowi, Kans Prabowo Menang Pilpres 2024 Dinilai Menguat

Yusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.

Baca Selengkapnya
AHY Soal Demokrat Masuk Kabinet: Enggak Ada, Tidak Ada Pembahasan Tentang Itu
AHY Soal Demokrat Masuk Kabinet: Enggak Ada, Tidak Ada Pembahasan Tentang Itu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengangguk dan tersenyum saat ditanya soal isu Demokrat masuk kabinet pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Wacana Reshuffle Kabinet, Pimpinan DPR Ngaku Belum Dapat Undangan dari Istana
Wacana Reshuffle Kabinet, Pimpinan DPR Ngaku Belum Dapat Undangan dari Istana

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Tanggapi SBY, Akui Sempat Komunikasi dengan Demokrat tapi belum ada Follow Up
Sandiaga Tanggapi SBY, Akui Sempat Komunikasi dengan Demokrat tapi belum ada Follow Up

Sandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.

Baca Selengkapnya