Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat Duga Jokowi Tolak RUU Pemilu Demi Gibran, PDIP Bilang 'Tidak Cerdas'

Demokrat Duga Jokowi Tolak RUU Pemilu Demi Gibran, PDIP Bilang 'Tidak Cerdas' Junimart Girsang. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Partai Demokrat menduga Presiden Joko Widodo tengah menyiapkan putranya Gibran Rakabuming di Pilgub DKI Jakarta. Hal itulah yang alasan Presiden Jokowi menolak RUU Pemilu dan meminta Pilkada serentak tetap di tahun 2024.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang membantah keputusan penundaan RUU Pemilu di Komisi II terkait Presiden Joko Widodo. Menurutnya, tidak cerdas jika penundaan pembahasan RUU Pemilu dikaitkan dengan Jokowi.

"Terlalu prematur dan tidak cerdas apabila RUU Pemilu ini dikait-kaitkan dengan Pemerintahan Presiden Jokowi," kata Junimart melalui pesan singkat, Kamis (11/2).

Saat ini, kejelasan nasib RUU Pemilu masih menunggu sinkronisasi di Badan Legislasi. Fraksi PDI Perjuangan konsisten terkait Pilkada mendukung tetap digelar serentak 2024 sesuai UU No.10 tahun 2016.

Menurut Junimart, sikap partai politik tidak boleh membuat kesesatan informasi di masyarakat. Apalagi bisa bikin gaduh.

Ia menganggap pernyataan politikus Demokrat itu untuk menutupi kelemahan internal. "Frame of reference partai politik tidak boleh membuat kesesatan informasi di masyarakat yang berpotensi membuat kegaduhan," kata Junimart.

"SDM Parpolnya mestinya dibenahi bukan membuat opini untuk menutupi kelemahan internal," pungkasnya.

Diberitakan, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Irwan menduga ada kepentingan kekuasaan di balik penundaan RUU Pemilu. Ia menduga ada kepentingan Presiden Joko Widodo mendorong putranya Gibran Rakabuming untuk Pilkada DKI Jakarta. Sebab tahun 2022 terlalu cepat bagi wali kota Solo terpilih itu, sehingga Jokowi mendukung Pilkada serentak di 2024.

"Mungkinkah keputusan ini dilatari oleh kemungkinan Presiden Jokowi mempersiapkan keberangkatan Gibran dari Solo ke Jakarta? Karena dirasa terlalu cepat jika Gibran berangkat ke Jakarta tahun 2022," kata Irwan kepada wartawan, Kamis (11/2).

Perubahan sikap fraksi di Komisi II khususnya koalisi pemerintah, menurut Irwan, muncul berbarengan dengan sikap Presiden Jokowi yang menolak pembahasan RUU Pemilu. Padahal, seluruh fraksi sudah menyepakati RUU Pemilu masuk Prolegnas Prioritas 2021.

"Mengapa sejak Presiden Jokowi statement menolak kemudian dibarengi partai koalisi pemerintah semuanya balik badan," kata Irwan.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Gugat Kecurangan Pemilu ke PTUN, Ini Reaksi Santai Gibran
PDIP Gugat Kecurangan Pemilu ke PTUN, Ini Reaksi Santai Gibran

PDIP menggugat dugaan kecurangan Pemilu 2024 ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
PDIP: Megawati Sangat Sayang dengan Jokowi dan Gibran
PDIP: Megawati Sangat Sayang dengan Jokowi dan Gibran

rasa sayang Megawati itu terlihat dengan pemberian berbagai penugasan kepada Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya
Beda Jawaban Gibran Sebelum dan Sesudah Diumumkan jadi Cawapres Prabowo
Beda Jawaban Gibran Sebelum dan Sesudah Diumumkan jadi Cawapres Prabowo

"Saya di partai kan bukan siapa-siapa, anak baru. Belum pantas."

Baca Selengkapnya
Ungkapan Kekecewaan 2 Sahabat Dekat Jokowi, Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Ungkapan Kekecewaan 2 Sahabat Dekat Jokowi, Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Rudy dan Seno pulang pergi Solo-Jakarta selama bertahun-tahun untuk memberikan dukungan kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP soal Jokowi Boleh Kampanye: Kampanyekan Anaknya Jadi Presiden, Baru Pertama Kali Terjadi di Dunia
PDIP soal Jokowi Boleh Kampanye: Kampanyekan Anaknya Jadi Presiden, Baru Pertama Kali Terjadi di Dunia

Salah satu peserta Pilpres 2024 merupakan anak sulung dari Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Bambang Pacul Bongkar Penyebab Hubungan PDIP dan Jokowi Renggang: Ada Putranya jadi Cawapres
Bambang Pacul Bongkar Penyebab Hubungan PDIP dan Jokowi Renggang: Ada Putranya jadi Cawapres

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto bicara bagaimana perbedaan sikap antara Presiden Joko Widodo dan PDIP.

Baca Selengkapnya
Satu Capres Pilihan Jokowi yang Dibocorkan Gibran
Satu Capres Pilihan Jokowi yang Dibocorkan Gibran

Secara partai, Jokowi harusnya mendukung Ganjar. Namun, Jokowi juga terlihat mesra dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Pencalonan Gibran Jadi Cawapres Digugat ke PN Jakarta Pusat
Pencalonan Gibran Jadi Cawapres Digugat ke PN Jakarta Pusat

Advokat TPDI 2.0 menggugat empat pihak dalam pencalonan Gibran sebagai Cawapres.

Baca Selengkapnya
Melihat Perubahan Sikap Jokowi soal Gibran Cawapres Prabowo
Melihat Perubahan Sikap Jokowi soal Gibran Cawapres Prabowo

Perubahan sikap Presiden Joko Widodo sebelum dan sesudah Gibran dideklarasikan jadi cawapres.

Baca Selengkapnya
Begini Jawaban Jokowi soal Gibran Berpeluang Maju Pilpres Usai Putusan MK
Begini Jawaban Jokowi soal Gibran Berpeluang Maju Pilpres Usai Putusan MK

Jokowi mengaku tidak ikut campur urusan Pilpres, termasuk peluang anaknya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Bahas Gibran jadi Bacawapres
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Bahas Gibran jadi Bacawapres "Keputusan Mereka!"

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali merespons dorongan agar putra sulungnya itu menjadi cawapres.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tuduhan Bangun Dinasti Politik
Jokowi Jawab Tuduhan Bangun Dinasti Politik

Tudingan Jokowi membangun dinasti politik menguat setelah Gibran Rakabuming Raka didorong menjadi cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya