Demokrat duga TGB mundur untuk fokus menangkan Jokowi di Pilpres 2019
Merdeka.com - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menduga TGB keluar dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini karena ingin fokus menangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
"Dia memang mengundurkan diri dari Partai Demokrat dan ingin lebih fokus untuk barang kali di dalam intensnya untuk barangkali nantinya kampanye untuk dukung Jokowi," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/7).
Agus menegaskan, TGB tidak diberi sanksi atas dukungan yang diberikan pada Jokowi. Sebab, kata dia, Demokrat sedang fokus untuk persiapan Pilpres.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
"Pada waktu itu memang pernah TGB sampaikan namun memang belum ditindaklanjuti karena waktunya juga belum berapa lama dan Partai Demokrat juga sedang juga giat-giatnya menyusun masalah strategis pilpres," ungkapnya.
Wakil Ketua DPR ini juga yakin, keluarnya TGB dari partai berlambang mercy itu tak akan terlalu berpengaruh. Walaupun TGB dia anggap sebagai sosok yang berkontribusi banyak pada Demokrat.
"Beliau juga merupakan putra yang baik dan berikan kontribusi yang banyak kepada Partai Demokrat karena pernah jadi ketua DPD pernah jadi gubernur dan ini semuanya pasti kontribusi kepada Demokrat dan dalam rangka perolehan suara dulu pun seperti itu. Namun namanya juga parpol tentunya kan banyak juga hal suatu perbaikan-perbaikan," ucapnya.
Sebelumnya, TGB Muhammad Zainul Majdi menyatakan telah resmi mundur dari Partai Demokrat. Surat pengunduran dirinya telah disampaikan kepada Ketua Umum Partai Susilo Bambang Yudhoyono. Demokrat legowo melepas kadernya tersebut.
"Partai menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas jabatan beliau di Partai, yaitu Ketua DPD Partai Demokrat NTB," ujar Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik kepada merdeka.com, Senin (23/7).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum Partai Demokrat AHY menceritakan perjuangan partainya memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) curhat bahwa partainya banyak kehilangan kursi dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaKeputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaNamun SBY ingin seluruh kader Demokrat tetap tenang. Menganggap semua yang dialami Demokrat dengan tenang. Tidak emosional.
Baca SelengkapnyaKetum Partai Demokrat AHY menceritakan perjuangan partainya memenangkan capres 02 Prabowo di Jawa Timur pada Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Partai Gerindra menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah secara resmi menerima dukungan dari Partai Demokrat sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaSBY hadir bersama rombongan Majelis Tinggi Partai lainnyaib menyampaikan langsung dukungannya tersebut kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.
Baca Selengkapnya