Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat Dukung Jokowi Bentuk Kementerian Investasi Atasi Krisis Ekonomi

Demokrat Dukung Jokowi Bentuk Kementerian Investasi Atasi Krisis Ekonomi Presiden Joko Widodo. Akun Twitter Joko widodo ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Demokrat mendukung Presiden Joko Widodo membentuk Kementerian Investasi. Jika Kementerian ini dinilai akan membantu Jokowo mengatasi masalah krisis kesehatan dan krisis ekonomi.

"Kami menghargai reshuffle kabinet adalah otoritas dan hak prerogatif Presiden. Jika pemerintah memandang perubahan nomenklatur serta pembentukan kementerian investasi ini akan membantu mengatasi masalah yang saat ini masih menerpa yaitu kirisis kesehatan dan krisis ekonomi, akan kami dukung," ujar Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Kamis (15/4).

Kamhar mengatakan, pemerintah menghadapi situasi yang tidak mudah akibat pandemi Covid-19. Pemerintah harus mengutamakan mengatasi krisis kesehatan dan krisis ekonomi.

Orang lain juga bertanya?

Oleh karena itu, para menteri tidak pantas mengambil langkah yang akan membebani Presiden Jokowi.

"Pembantu-pembantu Presiden tak pantas melakukan gerakan-gerakan tambahan yang malah menjadi beban bagi Presiden. Bukan melayani rakyat malah memperturutkan syahwat politik pribadi," kata Kamhar.

Sementara itu, Demokrat meminta pemerintah fokus menangani krisis tidak perlu membahas pemindahan ibu kota.

"Di tengah masalah yang belum selesai dan krisis yang belum teratasi di satu sisi serta keterbatasan sumberdaya yang tersedia termasuk pembiayaan di sisi lainnya, memaksakan agenda ini tetap berjalan tak hanya tanda gagal fokus tapi juga bentuk penghianatan aspirasi rakyat. Pemerintah harus lebih peka membaca apa yang menjadi aspirasi rakyat," pungkas Kamhar.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan Presiden Joko Widodo akan melantik dua menteri baru pekan ini. Dua menteri tersebut adalah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) dan Menteri Investasi.

Ngabalin mengatakan Menteri Investasi akan merangkap sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

"Presiden insya Allah akan melantik menteri baru (1) Menteri DIKBUD/RISTEK (2) Menteri Investasi/Kepala BKPM," kata Ngabalin dalam akun twitter pribadinya @AliNgabalinNew, Rabu (14/4).

Namun, Ngabalin tidak menyebutkan lagi dua calon menteri yang akan dilantik Jokowi. Perombakan kabinet ini menyusul perubahan nomenklatur kementerian yaitu peleburan Kemenristek ke dalam Kemendikbud dan pembentukan Kementerian Investasi.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota Komisi IV Minta Kisruh Kadin Diselesaikan, Tantangan Dunia Usaha Tidak Mudah
Anggota Komisi IV Minta Kisruh Kadin Diselesaikan, Tantangan Dunia Usaha Tidak Mudah

Sekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

Baca Selengkapnya
Kemenko Perekonomian Dorong Bonus Demografi untuk Indonesia Lebih Maju dan Sejahtera
Kemenko Perekonomian Dorong Bonus Demografi untuk Indonesia Lebih Maju dan Sejahtera

Dengan bonus demografi yang tengah dimiliki Indonesia serta keharusan Indonesia segerakeluar dari middle income trap.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Tidak Akan Pernah Ekonomi Selamat Tanpa Demokrasi yang Matang
Cak Imin: Tidak Akan Pernah Ekonomi Selamat Tanpa Demokrasi yang Matang

Cak Imin mengatakan, misi utama bagi para anggota DPR terpilih yakni menyelamatkan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi Covid-19, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi Covid-19, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi

Disertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
AHY Singgung Pemerintah Soal Jaring Pengaman Sosial: Itu Hanya Solusi Jangka Pendek
AHY Singgung Pemerintah Soal Jaring Pengaman Sosial: Itu Hanya Solusi Jangka Pendek

AHY tidak menginginkan masyarakat tergantung pada bantuan jangka pendek.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah

Per Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan

Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Butuh Pemimpin Kuat dan Mau Merangkul
Jokowi: Indonesia Butuh Pemimpin Kuat dan Mau Merangkul

Jokowi menyebut Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang kuat

Baca Selengkapnya
Temui Jokowi, Direktur IMF Cerita Ekonomi Dunia Sedang Tak Baik-Baik Saja
Temui Jokowi, Direktur IMF Cerita Ekonomi Dunia Sedang Tak Baik-Baik Saja

Presiden Jokowi bertemu dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Istana Merdeka.

Baca Selengkapnya
Maruf Amin Minta Kementerian Lembaga Hingga Pemda Tak Persulit Masuknya Investasi
Maruf Amin Minta Kementerian Lembaga Hingga Pemda Tak Persulit Masuknya Investasi

Upaya perbaikan iklim investasi secara terus menerus mesti dilakukan agar pertumbuhan investasi dan perkonomian tidak terhenti.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kembali Singgung Ruwetnya Perizinan Investasi di Indonesia
Jokowi Kembali Singgung Ruwetnya Perizinan Investasi di Indonesia

Jokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten dan Ketua Kadin Cari Solusi agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor dan Buka Lapangan Kerja
Menkop Teten dan Ketua Kadin Cari Solusi agar Produk UMKM Tembus Pasar Ekspor dan Buka Lapangan Kerja

Ada beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.

Baca Selengkapnya