Demokrat dukung pertemuan SBY dan Prabowo digelar sebulan sekali
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mendukung usulan Partai Gerindra untuk membuat pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Prabowo Subianto rutin sebulan sekali. Menurutnya, pertemuan rutin tersebut bisa mempermudah pembahasan berbagai agenda politik.
"Ide yang bagus karena apapun juga kalau komunikasi secara rutin kan jauh lebih tepat, lebih baik sehingga rencana-rencana apapun bisa diakumulasikan secara baik," kata Agus di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/8).
Tidak hanya dengan Gerindra, Agus menyebut Demokrat siap membuka komunikasi dan penjajakan dengan partai-partai lain seperti PKS dan PAN mau pun yang tergabung di koalisi pemerintah.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu Prabowo? Nantinya, kata Waketum Gerindra, Demokrat akan memberikan masukan dan catatan terhadap program pemerintahan Jokowi. 'Prabowo sudah menyatakan keyakinannya untuk melanjutkan banyak sekali program-program Pak Jokowi yang sangat baik. Dan tentu Partai Demokrat pada saatnya akan memberikan masukan-masukan juga dan catatan-catatannya.'
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Kenapa Prabowo minta bantuan Demokrat? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa tugas khusus Prabowo untuk Demokrat? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Bahkan dengan teman-teman partai lain yang saat ini barangkali kelihatan masih mendukung yang lain kita pun masih selalu berkomunikasi dengan baik dan lebih dekat itu lebih baik," terangnya.
Wakil Ketua DPR ini menuturkan, setiap partai politik perlu melakukan komunikasi untuk menyamakan visi misi sehingga bisa menentukan calon Presiden dan Wakil Presiden bersama di Pemilu 2019.
"Barangkali yang mendukung salah satu calon presiden dan wakil presiden bisa saja itu menjadi lebih baik. Sehingga Demokrat tentunya sangat interest, sangat senang diajak berkomunikasi," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan dibuat rutin sebulan sekali. Saat bertemu di kediaman SBY, Cikeas, Bogor pada Kamis (27/7) lalu, kata Fadli, keduanya sepakat melanjutkan di rumah Prabowo di Hambalang.
"Kami berharap bisa mengundang Pak SBY ke Hambalang (kediaman Prabowo)," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/7).
Meski akan membuat rutin pertemuan SBY dan Prabowo, Fadli menyebut pertemuan kedua tokoh itu belum membicarakan koalisi di Pemilu 2019. Pertemuan itu, hanya membahas seputar Undang-undang Penyelenggaraan Pemilu khususnya mengenai ambang batas presiden. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan Demokrat dan Gerindra akan membahas isu-isu terkini.
Baca SelengkapnyaHerman pun minta doa agar pertemuan SBY dan Megawati dapat terwujud.
Baca SelengkapnyaDengan kehadiran Partai Demokrat, diyakini akan memperkuat komposisi dan dukungan partai politik di Koalisi Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaAdapun soal sinyal arah dukungan Demokrat, kata Hasto, sejauh ini masih terlihat baru penjajakan.
Baca SelengkapnyaGerindra mengapresiasi pertemuan tertutup Jokowi dengan SBY di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons godaan Partai Gerinda yang mengajak mereka berkoalisi.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.
Baca SelengkapnyaPAN mengatakan, bila Demokrat gabung Koalisi Indonesia Maju, kekuatan politik akan bertambah.
Baca SelengkapnyaPaloh menuturkan, tujuan besar dari hal itu adalah membuat bangsa dan negara bisa semakin maju.
Baca SelengkapnyaPDIP tengah berkomunikasi intens dengan Demokrat. Hal itu membuat hubungannya PDIP dan Demokrat sangat baik.
Baca Selengkapnya