Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat dukung Prabowo, PDIP sebut rakyat tahu yang kerja dan suka mengeluh

Demokrat dukung Prabowo, PDIP sebut rakyat tahu yang kerja dan suka mengeluh PDIP ungkap daftar nama bakal caleg. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan koalisi partai pendukung Joko Widodo telah membahas keputusan Demokrat berkoalisi dengan Demokrat. Namun, koalisi pendukung Jokowi tidak khawatir masuknya Demokrat bisa mendongkrak elektabilitas Prabowo.

Sebab, rakyat sudah bisa menilai capres yang terbukti bekerja dan yang suka mengeluh atas kondisi tertentu.

"Ya kami tidak khawatir, rakyat sudah bisa melihat mana yang baik, mana yang konsisten, mana yang suka mengeluh. Itu rakyat sudah melihat," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/8).

Orang lain juga bertanya?

Akan tetapi, Hasto tidak mau mencampuri urusan dari kubu lawan. Koalisi pendukung lebih fokus untuk bekerja memenangkan Jokowi di Pilpres 2019.

"Yang penting kami bukan pihak yang suka mencampur tangani urusan rumah tangga orang. Mereka berdaulat ya kami lebih berpikir bagaimana kerja kerja kerakyatan untuk pemenangan Pak Jokowi itu segera dijalankan," tegasnya.

Lebih lanjut, Hasto barisan partai pendukung Jokowi solid. Tak ada lagi perebutan kursi cawapres yang berpotensi membuat koalisi retak.

Saat para ketum dan sekjen partai pendukung menghadap Jokowi, kata Hasto, mereka telah sepakat memberikan kebebasan kepada Jokowi memilih cawapres.

"Kalau istilahnya kan tidak berebut. Kan semua sudah bertemu riang gembira para ketum bertemu dengan Pak Jokowi, para sekjen bertemu dengan Pak Jokowi semua riang gembira dan semua menyatakan Pak Jokowi monggo pertimbangan yang sebaik-baiknya," klaim Hasto.

Untuk saat ini, koalisi pendukung juga fokus memikirkan agenda-agenda dan tata kelola yang baik untuk menyukseskan pemerintahan Jokowi ke depan daripada ribut berebut cawapres.

"Maka para sekjen ini kemudian bersama tim dari Pak Jokowi sebagai capres itu mempertajam agenda-agenda ke depan itu," tandasnya.

Sebelumnya, pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo menghasilkan sejumlah keputusan. Pertama, Demokrat sudah sepakat mengusung Prabowo sebagai calon presiden 2019. Hal itu ditegaskan SBY di hadapan petinggi Demokrat dan Gerindra.

"Pada pertemuan pertama pembicaraan terbuka lebar. Pertemuan kedua makin lebar. Dengan izin Allah, kami datang dengan pengertian Pak Prabowo adalah calon presiden kita," tegas SBY.

Kedua, untuk calon wakil presiden, SBY juga menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo. SBY hanya berpesan bahwa pasangan capres dan cawapres yang didukung Demokrat harus yang berorientasi pada kepentingan rakyat.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dikeroyok Koalisi Besar, PDIP: Muncul Gerakan Rakyat Dukung Ganjar Pranowo
Dikeroyok Koalisi Besar, PDIP: Muncul Gerakan Rakyat Dukung Ganjar Pranowo

Dukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.

Baca Selengkapnya
PDIP Hormati PPP dan Perindo Gabung Koalisi Indonesia Maju
PDIP Hormati PPP dan Perindo Gabung Koalisi Indonesia Maju

PDIP menghargai setiap keputusan pimpinan partai politik (parpol) dalam memilih mitra koalisi

Baca Selengkapnya
Isu Demokrat Dapat Jatah Kursi Menteri, PDIP Singgung Sikap Oposisi Selama Pemerintahan Jokowi
Isu Demokrat Dapat Jatah Kursi Menteri, PDIP Singgung Sikap Oposisi Selama Pemerintahan Jokowi

Sikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Demokrat Dukung Prabowo, Hary Tanoesoe: Koalisi Gemuk Malah Ribet
Demokrat Dukung Prabowo, Hary Tanoesoe: Koalisi Gemuk Malah Ribet

AHY menyebut, Prabowo memenuhi sejumlah kriteria calon presiden yang didukung oleh Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
Golkar Ungkap Ada Partai Merapat ke KIM, Demokrat: Kita Bisa Bersama Dukung Prabowo
Golkar Ungkap Ada Partai Merapat ke KIM, Demokrat: Kita Bisa Bersama Dukung Prabowo

Demokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Dulu PSI dengan Ganjar Kini Mesra ke Prabowo, Politikus Senior PDIP Bilang Begini
Dulu PSI dengan Ganjar Kini Mesra ke Prabowo, Politikus Senior PDIP Bilang Begini

Politikus senior PDIP Deddy Sitorus menanggapi manuver polisik PSI.

Baca Selengkapnya
PDIP: Sejarah Mencatat Koalisi Kurus Menang karena Dukungan Rakyat
PDIP: Sejarah Mencatat Koalisi Kurus Menang karena Dukungan Rakyat

Selama mengusung calon pemimpin yang berasal dari rakyat, PDI Perjuangan tidak gentar sedikitpun.

Baca Selengkapnya
Prabowo Depan Kader Demokrat: Koalisi Kita Memberi Tempat Sangat Luas untuk Pemimpin Muda
Prabowo Depan Kader Demokrat: Koalisi Kita Memberi Tempat Sangat Luas untuk Pemimpin Muda

"Kita melihat sekarang justru koalisi kita yang memberi tempat yang sangat luas untuk pemimpin-pemimpin muda," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta

Juru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.

Baca Selengkapnya
Tak Ngotot AHY, Demokrat Serahkan ke Prabowo Pilih Cawapres Asal Bawa Kemenangan
Tak Ngotot AHY, Demokrat Serahkan ke Prabowo Pilih Cawapres Asal Bawa Kemenangan

Demokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sekjen PDIP Hasto Buka Suara Peluang Demokrat Gabung Koalisi Dukung Ganjar di 2024
VIDEO: Sekjen PDIP Hasto Buka Suara Peluang Demokrat Gabung Koalisi Dukung Ganjar di 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Selengkapnya