Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat ingin duetkan JK-AHY, Ketum PPP sebut tak jaminan sukses Pilpres 2019

Demokrat ingin duetkan JK-AHY, Ketum PPP sebut tak jaminan sukses Pilpres 2019 Beredar foto JK dan AHY. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy menanggapi santai wacana Partai Demokrat yang akan menyandingkan menduetkan mantan Ketum Golkar Jusuf Kalla dengan Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurut Romi wacana tersebut tidak punya jaminan sukses bakal sukses di Pilpres 2019.

"Jadi saya bisa mengatakan bahwa wacana dikembangkan oleh Demokrat sama sekali tidak memiliki prospek untuk 2019 yang akan datang," kata Romi usai menghadiri halal bihalal, tasyakur ulang tahun ke-65 ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (3/7) malam.

Dia juga mengingatkan Demokrat. Sebelum berbicara nama calon yang akan diusung, seharusnya lebih dulu memastikan rekan koalisi. Sejauh ini, selain Demokrat ada tiga partai yang belum menentukan sikap politiknya yakni PAN, PKB, dan PAN. Romi melihat tiga partai itu belum menunjukkan keinginan bergabung dengan Demokrat.

Orang lain juga bertanya?

"Sejauh ini saya tidak melihat satu sinyal bahwa PKB, PAN, dan Demokrat akan bergabung satu berkoalisi. Jadi saya bisa mengatakan bahwa wacana dikembangkan oleh Demokrat sama sekali tidak memiliki prospek untuk 2019 yang akan datang," ungkap Romi.

Selain belum jelasnya peta koalisi Demokrat, ada faktor lain. Yaitu belum ada keinginan JK untuk menjadi capres.

"Yang kedua juga saya belum pernah mendengar sering bertemu semenjak bertemu Pak Jk berkeinginan untuk menjadi jadi calon presiden. Belum pernah," tegas Romi.

Dalam dua hari terakhir beredar gambar poster duet Jusuf Kalla (JK) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dikaitkan dengan isu Pilpres 2019. Gambar ini diedarkan elite Partai Demokrat. Kemunculan poster itu dikaitkan dengan silaturahmi JK ke kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Muncul spekulasi silaturahmi itu bagian dari agenda politik.

Imelda menyampaikan, pertemuan JK dan SBY beberapa waktu lalu merupakan silaturahmi biasa. Namun banyak yang mengasumsikan pertemuan itu upaya menjodohkan JK dengan AHY sebagai pasangan capres dan cawapres.

Imelda menjelaskan, wacana duet JK-AHY telah lama didengungkan kader Demokrat. Pada akhir Juni lalu ada pertemuan kader Demokrat dan dilakukan polling para pengurus inti. Hasil polling menunjukkan jika ada tiga koalisi, mereka memilih bergabung dengan koalisi ketiga atau poros ketiga.

"Dan kebanyakan mereka menuliskan nama JK-AHY dan ini bukan keputusan majelis tinggi partai. Keputusan majelis tinggi partai akan disampaikan menjelang pendaftaran Pilpres Agustus nanti," jelasnya.

Menurutnya, perpaduan JK-AHY sangat ideal. JK dinilai multitalenta dan berhasil menjadi wapres SBY selama lima tahun. Keduanya berhasil mengatasi konflik di tahun 2003 2004, bersama-sama rekonsiliasi Aceh. Sedangkan AHY memiliki pengetahuan bidang militer dan administrasi serta memiliki konsentrasi di bidang ekonomi kreatif untuk mencuri perhatian kaum milenial atau pemilih pemula.

"Hasil survei sampai saat ini untuk cawapres, Mas Agus tertinggi. Hampir di seluruh survei Mas Agus yang tertinggi," katanya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Koalisi dengan Gerinda Belum Putuskan Cawapres, PKB Singgung Restu Jokowi
Koalisi dengan Gerinda Belum Putuskan Cawapres, PKB Singgung Restu Jokowi

PKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Blak-blakan Internal Koalisi Kubu Prabowo Sambut Pilkada
VIDEO: AHY Blak-blakan Internal Koalisi Kubu Prabowo Sambut Pilkada "Tidak Mudah!"

AHY menyebut, anggota KIM sebetulnya memiliki semangat membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya
Demokrat Akui Bahas Pilkada Jakarta dengan PKS, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub
Demokrat Akui Bahas Pilkada Jakarta dengan PKS, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub

Demokrat Akui Bertemu PKS Bahas Pilkada Jakarta, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub

Baca Selengkapnya
Patahkan Pernyataan Airlangga, PSI Blak-blakan Sebut Tak Ada Kesepakatan dengan Golkar di Pilkada Jakarta
Patahkan Pernyataan Airlangga, PSI Blak-blakan Sebut Tak Ada Kesepakatan dengan Golkar di Pilkada Jakarta

Diketahui, Pertemuan antara PSI dengan Partai Golkar berlangsung pada Kamis (11/7)

Baca Selengkapnya
PDIP dan Demokrat Belum Berjodoh, Gara-Gara Hubungan Megawati-SBY?
PDIP dan Demokrat Belum Berjodoh, Gara-Gara Hubungan Megawati-SBY?

PDIP telah berkomunikasi sebelum Demokrat merapat ke koalisi Prabowo

Baca Selengkapnya
Singgung Kebersamaan di KIM, AHY Tegaskan Tidak Mudah Satukan Suara
Singgung Kebersamaan di KIM, AHY Tegaskan Tidak Mudah Satukan Suara

AHY menyebut, anggota KIM memiliki semangat membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya
JK Bicara Peluang Anies Maju Pilgub DKI 2024
JK Bicara Peluang Anies Maju Pilgub DKI 2024

PKS membuka peluang untuk kembali mengusung Anies sebagai Cagub DKI

Baca Selengkapnya
Soal Pilgub Jakarta, Demokrat Sebut Golkar Belum Pasti Usung RK
Soal Pilgub Jakarta, Demokrat Sebut Golkar Belum Pasti Usung RK

Riefky menyebut, peluang berkoalisi dengan NasDem, PDIP hingga PKS masih terbuka lebar.

Baca Selengkapnya
Demokrat Masih Pikir-Pikir Bikin Poros Baru Sandiaga-AHY: Koalisi Bukan Hanya Mengusung Tapi Harus Menang
Demokrat Masih Pikir-Pikir Bikin Poros Baru Sandiaga-AHY: Koalisi Bukan Hanya Mengusung Tapi Harus Menang

Apabila PPP ingin membuat poros baru, ada beberapa syarat yang dipatok Demokrat.

Baca Selengkapnya
SMRC: Belum Ada Efek Positif Deklarasi Anies-Cak Imin pada Parpol Pendukung di Jatim
SMRC: Belum Ada Efek Positif Deklarasi Anies-Cak Imin pada Parpol Pendukung di Jatim

Hasil itu berdasarkan temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dilakukan pada 2-11 September 2023.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Alasan Demokrat Belum Tentukan Dukungan di Pilkada Jakarta
AHY Ungkap Alasan Demokrat Belum Tentukan Dukungan di Pilkada Jakarta

AHY merespons usulan DPD Demokrat Jakarta yang melirik Pj Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya
PDIP Batal Koalisi dengan Demokrat, Gara-Gara Megawati dan SBY Belum Bertemu?
PDIP Batal Koalisi dengan Demokrat, Gara-Gara Megawati dan SBY Belum Bertemu?

Djarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin

Baca Selengkapnya