Demokrat Jatim tak ingin tinggalkan PPP & Golkar di Pilkada serentak
Merdeka.com - DPD Partai Demokrat Jawa Timur mengaku tak akan meninggalkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Golkar, yang saat ini, masih berkonflik. Partai segi tiga mercy ini mengaku tetap akan berkoalisi dengan dua partai koleganya itu di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Desember mendatang.
Hal ini sempat disampaikan Ketua DPD Demokrat Jawa Timur, Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Selasa (21/4). "Kami (Demokrat) tidak akan main tinggal. Menghadapi Pilkada nanti, kita tetap akan berkoalisi dengan mereka (PPP dan Golkar)," terang politisi yang akrab disapa Pakde Karwo itu.
Menurut Soekarwo yang juga Gubernur Jawa Timur ini, partainya tidak mungkin bisa berjalan sendiri tanpa koalisi untuk bisa mengusung calon kandidat bupati dan wali kota di 19 daerah di Jawa Timur yang akan menggelar Pilkada serentak.
-
Kapan Pilkada serentak di Jawa Barat? Pemerintah Provinsi Jawa Barat membocorkan maskot dua harimau yang rencananya akan dijadikan ikon pemilihan gubernur di masa Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
-
Kapan pilkada di Jawa Tengah akan digelar? Selain pemilihan presiden serta wakil rakyat pada April kemarin, ada pemilihan kepala daerah yang digelar pada November mendatang.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
"Ibarat makan sama-sama satu meja, dan ada saudara kita belum selesai makan, ya kita harus menunggu. Kita tak mau meninggalkannya. Kita tunggu perkembangannya nanti seperti apa, mekanisme yang ditetapkan juga seperti apa," papar mantan Sekdaprov Jawa Timur ini.
Orang nomor satu di Jawa Timur ini juga mengaku, di Pilkada nanti, partainya memasang target menang di tiga daerah dari 19 daerah yang menggelar pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Target itu, calon dari Demokrat menang sebagai bupati atau wali kota di dua daerah dan satu wakil bupati atau wakil wali kota.
"Melihat perkembangan (politik) saat ini, kita realistis saja (target menang di tiga daerah). Ini sudah sesuai target ketua umum dan DPP, yaitu dua kepala daerah dan satu wakil untuk Pilkada di Jatim. Itupun harus kader dan memiliki kartu tanda anggota," ucapnya.
Seperti diketahui, hingga saat ini, PPP dan Partai Golkar tengah dirundung konflik internal yang dimungkinkan berimbas di daerah, khususnya saat Pilkada serentak digelar. Kedua partai itu, terancam tak bisa ikut meramaikan pesta demokrasi lima tahunan di daerah.
Di Jawa Timur sendiri, dari 38 daerah, ada 19 daerah yang akan menggelar Pilkada serentak di bulan Desember mendatang. 19 daerah itu antara lain, tiga kota yaitu Surabaya, Blitar dan Pasuruan.
Kemudian 16 kabupaten yaitu; Ngawi, Lamongan, Jember, Ponorogo, Kediri, Situbondo, Gresik, Trenggalek, Mojokerto, Sumenep, Banyuwangi, Malang, Sidoarjo, Tuban, Blitar dan Pacitan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan tertutup ini merupakan tugas untuk menindaklanjuti keputusan DPP maupun Partai Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, partainya konsisten mendukung pasangan Khofifah-Emil sebagai wujud kelanjutan dukungan yang sejalan pada Pilkada 2019.
Baca SelengkapnyaDi antaranya, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Semarang, Grobogan, dan Kota Semarang
Baca SelengkapnyaKetujuh partai non-parlemen itu pun menamakan diri dalam "Koalisi Jatim Menang".
Baca SelengkapnyaNamun demikian, PDIP mulai tancap gas lagi berkomunikasi dengan berbagai kelompok.
Baca SelengkapnyaPilkada Jatim 2024 diharapkan dapat membawa perubahan dan inovasi untuk wilayah ini.
Baca SelengkapnyaEmil Dardak memastikan bakal mendampingi Khofifah Indar Parawansa maju pada Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaSesuai aturan yang berlaku pendaftaran calon independen dibuka selama 5 hari sejak 5 Mei 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya pada Pilkada 2024 siap berkoalisi dengan partai di luar koalisi mereka saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaManuver KIM Plus membuat PDIP kesulitan mengusung kader mereka di Pilkada 2024. Di beberapa daerah, PDIP membutuhkan koalisi untuk memenuhi syarat dukungan.
Baca SelengkapnyaPilkada serentak bakal digelar November 2024. Ada ratusan daerah yang bakal memilih kepala daerahnya secara langsung.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengungkapkan, partai di Koalisi Indonesia Maju mulai menyatukan suara untuk mengusung Khofifah-Emil.
Baca Selengkapnya