Demokrat Jawab PDIP: Sistem Pemilu Tertutup Merampok Suara Rakyat
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengingatkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tak perlu menakut-nakuti rakyat soal dugaan kebocoran hasil putusan MK terkait sistem Pemilu.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menegaskan, SBY tidak menakut-nakuti. Justru, yang menakutkan adalah perubahan sistem Pemilu menjadi proporsional tertutup atau coblos partai.
"Bukan menakut-nakuti. Yang menakut-nakuti justru sistem tertutup itu. Maksa-maksa rakyat," kata Benny, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5).
-
Bagaimana Pemilu mencerminkan kedaulatan rakyat? Pemilu merupakan implementasi dari prinsip kedaulatan rakyat, di mana warga negara berhak ikut serta dalam menentukan arah pemerintahan dan perwakilan mereka dalam lembaga-lembaga politik.
-
Apa arti 'kedaulatan berada di tangan rakyat' dalam pemilu? Seperti yang dijelaskan dalam UU Pemilu, arti dari 'kedaulatan berada di tangan rakyat' adalah bahwa rakyat memiliki kedaulatan, tanggung jawab, hak, dan kewajiban untuk secara demokratis memilih pemimpin yang akan membentuk pemerintahan untuk melayani seluruh lapisan masyarakat, serta memilih wakil rakyat untuk mengawasi jalannya pemerintahan.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Kenapa Pemilu penting untuk sistem demokrasi? Pemilu seringkali dianggap sebagai salah satu pilar utama dalam sistem demokrasi, di mana partisipasi aktif warga negara dalam proses pemilihan mencerminkan prinsip pemerintahan yang berdasarkan kedaulatan rakyat.
-
Bagaimana pemilu membantu rakyat kontrol pemerintahan? Dengan adanya pemilu, para pemimpin dan wakil rakyat akan bertanggung jawab kepada rakyat karena dipilih oleh mereka. Rakyat memiliki hak untuk mengawasi kinerja para pemimpin dan mengubah pemimpin yang dianggap tidak melaksanakan tugasnya dengan baik melalui pemilu berikutnya.
-
Kenapa Pemilu penting dalam demokrasi? Pemilu yang adil, bebas, dan transparan menjadi pondasi integritas demokrasi suatu negara.
Dia menilai, jika sistem Pemilu menjadi coblos partai merampas kedaulatan rakyat. Sehingga wajar, jika rakyat mempertahankan kedaulatannya.
"Malah sistem tertutup itu meneror, itu yang menakut-nakuti rakyat, itu yang merampok suara rakyat. Sistem tertutup itu merampok kedaulatan rakyat. Kalau rakyat daulatnya dirampok lalu mereka mempertahankan daulatnya masa enggak boleh," tegasnya.
PDIP Singgung Pemimpin Menakuti Rakyat
Sebelumnya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan potensi chaos jika sistem pemilihan umum atau Pemilu terbuka diganti ke Pemilu tertutup di tengah jalan.
Pernyataan SBY tersebut langsung ditanggapi oleh PDIP. PDIP adalah satu-satunya partai parlemen yang mendukung perubahan sistem pemilu dari terbuka ke tertutup.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto balik menyinggung SBY dan Partai Demokrat. Hasto berpendapat, SBY seakan menyalahgunakan kekuasaan saat mengganti sistem pemilu dari tertutup menjadi terbuka pada 2008.
Dia pun merasa pernyataan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal sistem pemilu proporsional tertutup seakan ingin membuat takut masyarakat.
"Tidak perlu seorang pemimpin menakut-nakuti rakyat selama para pemimpin punya sikap kenegarawanan yang kuat," ucap Hasto di kantor pusat PDIP, Senin (29/5).
Dia menilai kekacauan politik justru terjadi jika ada yang menaruh kecurigaan berlebihan sebelum pemilu dilaksanakan. Padahal, PDIP menurutnya telah menjadi bagian dari pilar demokrasi. Hasto mengklaim bahwa partainya tidak diajarkan menang dengan segala cara. Dia menyebut selama dua pemilu terakhir PDIP menang dengan cara konstitusional.
"Kami tidak diajarkan untuk menang dengan segala cara mendapatkan kenaikan 300 persen, kami menang dengan cara-cara konstitusional," kata Hasto.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai, pembahasan RUU Pilkada mengabaikan suara masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menilai, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi yang terburuk pascareformasi.
Baca SelengkapnyaMegawati menilai, pada pelaksanaan Pemilu saat ini masyarakat tidak dapat menyalurkan hak konstitusionalnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaMegawati menyoroti konstitusi yang ikut dibelokkan penguasa demi kepentingan pribadi.
Baca SelengkapnyaPemilihan Umum (Pemilu) adalah proses demokratis yang dilakukan secara periodik di suatu negara untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin tertentu.
Baca SelengkapnyaMK dianggap menyelamatkan wajah demokrasi Indonesia dengan menolak permohonan PDIP agar sistem pemilu diubah menjadi proporsional tertutup
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal ini, fraksi PDIP berkomitmen akan terus berjuang dan memastikan demokrasi di Indonesia tetap berjalan
Baca SelengkapnyaPoses kandidasi yang telah terjadi dalam Pilkada 2024 dinilai sangat jauh dari prinsip-prinsip demokrasi.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani menyoroti proses penyelenggaraan pemilihan kepala daerah tahun ini agar dapat berjalan dengan jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaKetika Megawati Tak Lagi Singgung Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan keresahannya terkait potensi kecurangan Pemilu 2024
Baca Selengkapnya