Demokrat: Kami dengan Gerindra sudah cukup, tapi tak mungkin lupakan PAN & PKS
Merdeka.com - Partai Demokrat kian dekat membangun koalisi dengan Gerindra di Pilpres 2019. Dengan modal kursi di DPR, kedua partai ini sudah cukup mendapatkan tiket bertarung tahun depan.
Tapi, Majelis Tinggi Partai Demokrat, Amir Syamsuddin mengakui tak mungkin hanya Demokrat dan Gerindra yang koalisi. Dia menjamin, tak akan melupakan PAN dan PKS yang sudah bersama Gerindra lebih dulu.
"Kami tidak akan meremehkan partner Gerindra yang berjuang dari awal, walaupun kami sendiri dengan Gerindra sudah cukup, tapi tidak mungkin itu terjadi," kata Amir saat dihubungi merdeka.com, Kamis (19/7).
-
Bagaimana AMIN mempersiapkan tim debat capres-cawapres? 'Sudah ada orang-orang yang berpikir ke substansi dan hari ini teman-teman sedang meeting untuk pembicaraan tentang substansi dan cara debat kita sebaiknya seperti apa, sedang dirapatkan,' ujar Juru Bicara Timnas AMIN Usamah Abdul Aziz di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (30/11).
-
Siapa yang menyiapkan tim debat capres-cawapres AMIN? 'Kita enggak bisa share tapi yang pasti untuk beberapa yang ada di deputi,' katanya.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
-
Apa saja yang disiapkan tim AMIN untuk debat capres-cawapres? 'Sudah ada orang-orang yang berpikir ke substansi dan hari ini teman-teman sedang meeting untuk pembicaraan tentang substansi dan cara debat kita sebaiknya seperti apa, sedang dirapatkan,' ujar Juru Bicara Timnas AMIN Usamah Abdul Aziz di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (30/11).
-
Siapa yang akan mengamankan Capres-Cawapres? Maka mereka akan mendapatkan pengamanan sesuai dengan Undang-Undang Pemilu nomor 17.'Kendaraan, lokasi dan seterusnya, itu nanti yang akan melakukan pihak kepolisian.
Amir memahami bahwa persoalan capres dan cawapres akan dibahas bersama rekan koalisi nantinya. Meskipun Demokrat sudah memiliki jagoan yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk diusung jadi cawapres.
Dia yakin, Demokrat bersama Gerindra, PAN dan PKS bisa berembuk untuk mementukan yang terbaik. Kendati hingga kini Demokrat belum resmi bergabung, tapi dia melihat arah ke sana lebih mungkin terjadi.
"Bahwa kemudian kami mengambaikan, melupakan ataupun meremehkan PAN dan PKS enggak bisa, enggak mungkin. Pasti ada rembuk besar, apabila ada keputusan besar yang akan diambil di antara Demokrat, Gerindra, PAN dan PKS itu saya yakin, saya kira itu wajib hukumnya, tidak mungkin tidak," jelas mantan Menkum HAM era SBY itu.
Amir tak mau berspekulasi tentang sosok AHY yang kemungkinan bakal ditolak. Tapi, kata dia, dengan bicara bersama duduk satu meja, pasti akan membuahkan hasil yang terbaik untuk bangsa Indonesia.
"Kami siap untuk berkompromi," tegas Amir.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY pun tidak khawatir soal jatah menteri Demokrat berkurang atau tidak.
Baca SelengkapnyaPDIP terbuka untuk bekerjasama dengan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaAHY yakin, Prabowo telah memikirkan semua hal dengan masak dan matang.
Baca SelengkapnyaKetum Demokrat AHY akan memberikan rekomendasi kepada Majelis Tinggi Partai sebelum memutuskan arah dukungan.
Baca SelengkapnyaKIM Plus merupakan nama untuk koalisi yang terdiri atas partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan partai-partai di luar koalisi itu.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan Partai Demokrat bertekad untuk menyukseskan pemerintahan di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaAHY memberikan sinyal segera berkoalisi dengan partai lain menuju Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Demokrat akan mengambil peran terbaik di eksekutif hingga legislatif.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih Prabowo untuk menentukan siapa saja yang bergabung di pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaApabila PPP ingin membuat poros baru, ada beberapa syarat yang dipatok Demokrat.
Baca SelengkapnyaAHY merespons soal jatah menteri yang akan didapat oleh Demokrat
Baca Selengkapnya