Demokrat kemungkinan besar gabung koalisi Gerindra lawan petahana
Merdeka.com - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman SBY, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Ketua DPP Demokrat Ferdinand Hutahean mengungkapkan pertemuan tersebut untuk mematangkan koalisi.
"Jadi kalau sekarang, yang bisa saya sampaikan pertemuan nanti malam membahas koalisi. Itu intinya. Bagaimana 2019 nanti. Hasilnya apa nanti, tunggulah setelah pertemuan," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (24/7).
Dia mengatakan, Demokrat tengah menjalin hubungan yang serius bersama Gerindra. Peluang Demokrat berkoalisi dengan Gerindra juga semakin besar.
-
Bagaimana cara Prabowo memutuskan cawapresnya? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
"Untuk saat ini kemungkinan besar Partai Demokrat Insya Allah kemungkinan besar akan bergabung dengan partai Gerindra, membangun poros melawan petahana. Karena kita tidak mau bangsa ini semakin merosot," ucap Ferdinand.
"Tunggu saja. Pokoknya mohon doa restu dari masyarakat Indonesia. Itu aja. Yang jelas ini untuk koalisi 2019," tambahnya.
Lebih lanjut, Demokrat juga tak ingin berandai andai bila PKS tidak setuju jika Prabowo memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi cawapres.
"Yang memilih cawapres kan prabowo bukan PKS. Yang memilih cawapres tentu Prabowo jadi kita serahkan saja. Kita gak mau berandai andai," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan
Baca SelengkapnyaDirencanakan, hari ini para Ketum partai KIM akan bertemu mematangkan pembahasan soal cawapres Pabowo.
Baca SelengkapnyaPKB meminta agar PKS juga ikut diajak masuk ke pemerintahan mendatang atau Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSelain Gibran, ada pula tiga nama lain yang menguat seperti Airlangga Hartarto, Erick Thohir, maupun Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak punya kendala menerima Demokrat untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaKeputusan cawapres Prabowo bakal ditentukan partai koalisi.
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaDemokrat diberikan hak yang sama dengan partai yang sudah mendukung Prabowo lebih dulu.
Baca SelengkapnyaBukan hanya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang berpeluang jadi cawapres Prabowo
Baca SelengkapnyaPDIP memastikan tidak akan menjadikan Ganjar Pranowo sebagai Cawapres. Walaupun Prabowo Subianto sempat menyampaikan keinginannya meminang Ganjar.
Baca SelengkapnyaPKB tetap ngotot ingin jatah cawapres Prabowo. Golkar dan PAN boleh gabung tapi tidak untuk kursi Cawapres.
Baca Selengkapnya