Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat: Kita minta GNPF janganlah memaksakan kehendak dan menekan Prabowo

Demokrat: Kita minta GNPF janganlah memaksakan kehendak dan menekan Prabowo ferdinand hutahaean. ©2018 Merdeka.com/hari ariyanti

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menerima banyak usulan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2019. Mulai dari PKS yang mengusulkan sembilan nama, Demokrat dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) yang mengusulkan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri dan Ustadz Abdul Somad.

Terkait deretan usul tersebut, Partai Demokrat yang sudah resmi berkoalisi dengan Gerindra meminta GNPF-U untuk tidak memaksakan kehendaknya agar Prabowo bisa memilih cawapres pilihannya. Menurutnya Prabowo bukanlah sosok pemimpin yang mudah untuk ditekan.

"Tapi kita minta GNPF janganlah memaksakan kehendak dan menekan Prabowo. Usulan itu bagus tapi jangan tempatkan Prabowo sebagai pemimpin yang boleh ditekan-tekan nanti image tidak bagus di publik, ya itu semanfatnya kalau mau dukung Pak Prabowo," kata Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean saat dihubungi, Selasa (7/8).

Orang lain juga bertanya?

Demokrat, kata Ferdinand, menyerahkan sepenuhnya pemilihan cawapres pada Prabowo. Dia yakin, Prabowo memiliki analisis sendiri terkait cawapresnya.

"Kami yakini Prabowo punya analisis sendiri dan gambaran sendiri dan kalkulasi sndiri, kami percaya pada Prabowo yang merupakan pemimpin yang mampu putuskan dengan siapa beliau berpasangan," ungkapnya.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), lanjutnya, juga ingin membiarkan Mantan Danjen Kopassus itu berpikir dengan jernih. Jika sudah jelas siapa cawapresnya, kemudian baru dilakukan difinalisasi dengan SBY.

"Wapres serahkan ke Prabowo kalau udah final dan minta SBY untuk finalisasi maka SBY akan menerima dengan baik keputusannya. Kami sekarang menyelesiakan san selesaikan visi misi lima tahun kedepan karena maslaah bangsa untuk dislsaikan jadi fokus buat visi misi itu," ucapnya.

Ketua Umum Partai Gerindra bertemu dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Senin (6/8). Dalam pertemuan itu mereka ingin mengetahui tindaklanjut rekomendasi capres-cawapres hasil pembicaraan di Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional beberapa waktu lalu.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tegaskan Tetap Dukung Prabowo, Demokrat: Tidak akan Geser Satu Senti Meter pun
Tegaskan Tetap Dukung Prabowo, Demokrat: Tidak akan Geser Satu Senti Meter pun

Direncanakan, hari ini para Ketum partai KIM akan bertemu mematangkan pembahasan soal cawapres Pabowo.

Baca Selengkapnya
Demokrat Tegaskan Siapapun Cawapres Prabowo Bakal Tetap Dukung, Termasuk Gibran
Demokrat Tegaskan Siapapun Cawapres Prabowo Bakal Tetap Dukung, Termasuk Gibran

Selain Gibran, ada pula tiga nama lain yang menguat seperti Airlangga Hartarto, Erick Thohir, maupun Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya
Tak Ngotot AHY, Demokrat Serahkan ke Prabowo Pilih Cawapres Asal Bawa Kemenangan
Tak Ngotot AHY, Demokrat Serahkan ke Prabowo Pilih Cawapres Asal Bawa Kemenangan

Demokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan

Baca Selengkapnya
Demokrat Yakin Elektabilitas Jokowi Dongkrak Kemenangan Prabowo-Gibran di 2024
Demokrat Yakin Elektabilitas Jokowi Dongkrak Kemenangan Prabowo-Gibran di 2024

Dia mengaku, jika partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah diminta untuk memberikan masukan terkait Bacawapres.

Baca Selengkapnya
PDIP Ultimatum Effendi Simbolon soal Prabowo: Kalau Mau Bebas Jangan di Partai
PDIP Ultimatum Effendi Simbolon soal Prabowo: Kalau Mau Bebas Jangan di Partai

Sinyal dukungan ke Prabowo itu disampaikan Effendi dalam acara Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Soal Cawapres Prabowo, AHY Tak Ingin Berandai-Andai
VIDEO: Soal Cawapres Prabowo, AHY Tak Ingin Berandai-Andai

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara terkait cawapres dari Capres Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
PAN Dukung Prabowo Capres, Zulhas: Tidak Ada Arahan Jokowi
PAN Dukung Prabowo Capres, Zulhas: Tidak Ada Arahan Jokowi

Zulhas menegaskan, dukungan PAN ke Prabowo merupakan keputusan partai.

Baca Selengkapnya
Fokus Menangkan Ganjar, PDIP Ogah Ambil Pusing Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo
Fokus Menangkan Ganjar, PDIP Ogah Ambil Pusing Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo

PDIP mengaku tak mau memikirkan sikap Budiman yang mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
TKN Sempat Minta Prabowo Sedikit 'Nakal' Saat Diserang Didebat Capres, Tapi Menolak
TKN Sempat Minta Prabowo Sedikit 'Nakal' Saat Diserang Didebat Capres, Tapi Menolak

Tema debat perdana kemarin secara umum berkaitan dengan hukum. Debat khusus capres.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Dapat Keistimewaan Pilih Cawapres Prabowo, PKB Ingatkan Hasil Muktamar
Cak Imin Dapat Keistimewaan Pilih Cawapres Prabowo, PKB Ingatkan Hasil Muktamar

Cak Imin dapat keistimewaan untuk menentukan cawapres Prabowo di Pemilu 2024. PKB tetap ngotot agar duet Prabowo-Cak Imin terjadi.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP: Prabowo Ternyata Menjadi Promotor Satu Pasangan Calon Gubernur Jateng
Politikus PDIP: Prabowo Ternyata Menjadi Promotor Satu Pasangan Calon Gubernur Jateng

Menurutnya, hal ini bertolak belakang dengan sikap Prabowo sebelumnya yang pernah bilang tidak akan intervensi Pilkada.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Santai Joget Ala Petinju Tanggapi Cak Imin-PKB Hengkang dari Koalisi
VIDEO: Prabowo Santai Joget Ala Petinju Tanggapi Cak Imin-PKB Hengkang dari Koalisi

Prabowo menegaskan, dalam demokrasi tidak mengenal kata pelipur lara. Dia membantah kehadiran Partai Gelora hanya menjadi pelipur lara, setelah ditinggal PKB

Baca Selengkapnya