Demokrat Klaim Banyak Kader Layak jadi Menteri, Tapi Tak Mau Usulkan ke Jokowi
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengklaim banyak kader partainya layak jadi menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Namun, Demokrat tak mau meminta-minta kursi menteri ke Jokowi.
"Ya kita menunggu dulu lah kita belum tahu gitu. Tapi kalau kader sih kita juga banyak kita kan pernah 10 tahun memerintahkan jadi kita banyak kader yang berkualitas," kata Syarief kepada merdeka.com, Selasa (30/7).
Sebab, menurutnya, pemilihan menteri menjadi hak prerogatif Jokowi. Demokrat sadar bukan bagian dari koalisi partai pendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
"Itu hak prerogratif Pak Jokowi dong tergantung dia terserah dia karena itu haknya dia," ujarnya.
Sebelumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) putra sulung Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), santer terdengar menjadi kandidat menteri Jokowi. Walau, sampai saat ini Demokrat belum menentukan sikap politik menjadi oposisi atau masuk bergabung dalam pemerintahan.
Sementara itu, politikus Partai Demokrat Roy Suryo, mengatakan AHY siap menjadi menteri jika dipilih Jokowi. "Kalau memang beliau (AHY) diminta bergabung (menjadi menteri Jokowi), menurut saya beliau sudah sangat siap," ujar Roy, Kamis (11/7).
Meskipun demikian Roy menyebut jika siapapun yang akan dipilih menjadi menteri sepenuhnya adalah kewenangan dari Jokowi. Roy menilai jika sebagai presiden terpilih, Jokowi memiliki hak prerogatif memilih tokoh yang akan diangkat menjadi menteri.
Saat ini, AHY menjabat sebagai Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden RI Prabowo Subianto membeberkan alasan memberikan Golkar jatah Menteri yang banyak.
Baca SelengkapnyaTak hanya kader, Riefky menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga bakal diprioritaskan untuk menjadi menteri.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih, Prabowo Subianto mengatakan, jika dirinya sudah melakukan uji kelayakan para calon menteri pada pemerintahan mendatang.
Baca SelengkapnyaKabinet hanya diisi oleh sejumlah orang saja, sehingga perlu sosok-sosok yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaMenurut Muzani, banyak kader parpol juga berasal dari profesional atau ahli di bidang masing-masing.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan siap beri masukan susunan kabinet Prabowo jika diminta
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, sebenarnya Indonesia pernah mempunyai 100 kabinet di era Soekarno.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaSelain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaReshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya