Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat klaim pembentukan poros ketiga datang dari aspirasi rakyat

Demokrat klaim pembentukan poros ketiga datang dari aspirasi rakyat Hinca Panjaitan. ©facebook.com

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan rencana pembentukan poros ketiga di Pemilu Serentak 2019 berasal dari aspirasi rakyat di daerah. Dia mengklaim, masyarakat di daerah-daerah menginginkan hadirnya calon pemimpin baru di luar nama Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

"Gini saya kira pilihan terbaik dan yang kami rekam dari masyarakat waktu kami keliling seluruh Pulau Jawa dan saya tour di Sumatera Utara, itu mengharapkan yang baru, pemimpin baru," katanya di Rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Kuningan, Jakarta, Jumat (11/5).

Hal lain yang mendasari keinginan Demokrat membentuk poros ketiga adalah menghadirkan banyak pilihan calon pemimpin bagi rakyat di Pemilu 2019.

"Nah yang kedua tentu pilihan tentang banyaknya pilih. Jangan dikotomi seolah-olah cuma ini saja begitu, saya kira alternatif pemain ketiga itu baik sekali sebagai alternatif di masyarakat, dan itu diinginkan," terangnya.

Hinca mengungkapkan, komunikasi dan penjajakan poros ketiga terus dilakukan kepada sejumlah partai. Baik yang belum menentukan sikap mau pun yang telah merapat ke koalisi pendukung Jokowi.

Namun, Demokrat berharap partai yang belum menentukan sikap seperti PKB, PAN dan PKS ikut bergabung membentuk poros ketiga.

"Bagaimana hari ini? Masih terus jalan. Komunikasi dengan PAN, komunikasi dengan PKB, bahkan komunikasi dengan PKS juga berjalan," ungkapnya.

Manuver Demokrat merayu partai-partai pendukung Jokowi membentuk poros ketiga dikarenakan koalisi itu dianggap belum bulat dan utuh. Hinca beranggapan, alasannya karena pendukung koalisi Jokowi belum mengumumkan calon wakil presiden.

Namun, kata Hinca, meskipun cawapres telah diumumkan tidak otomatis membuat koalisi Jokowi solid. Dia memprediksi bakal ada partai yang 'sakit hati' karena kadernya tidak dipilih Jokowi sebagai cawapres.

"Masih terus melakukan komunikasi dan saya pikir even koalisi di sebrang sana juga karena belum juga diumumkan siapa cawapresnya, saya masih belum percaya bahwa itu bulat utuh seperti itu," ucapnya.

"Nah jangan-jangan nanti kalau sudah diumumkan cawapresnya yg satu merasa "loh kok aku ditinggal" karena semua mengajukan diri sebagai cawapres," sambung Hinca.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Komitmen Tak Mau Satu Kubu dengan Ridwan Kamil di Pilkada
PKB Komitmen Tak Mau Satu Kubu dengan Ridwan Kamil di Pilkada

Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros.

Baca Selengkapnya
Jokowi Nilai Pilkada 2024 Sangat Demokratis: Banyak Pilihan dan Koalisi Saling Silang
Jokowi Nilai Pilkada 2024 Sangat Demokratis: Banyak Pilihan dan Koalisi Saling Silang

Ada banyak koalisi partai politik yang mengusung calon kepala daerah pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
PKS: Golkar dan PAN ke Koalisi Prabowo Membuat Peta Pilpres Hanya akan Diikuti Tiga Capres
PKS: Golkar dan PAN ke Koalisi Prabowo Membuat Peta Pilpres Hanya akan Diikuti Tiga Capres

PKS menilai tiga bakal capres bakal menekan polarisasi seperti terjadi pada Pilpres 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Parpol Diprediksi Pertahankan Koalisi Pilpres, Pilgub DKI Jakarta 2024 Bakal Bentuk Tiga Poros
Parpol Diprediksi Pertahankan Koalisi Pilpres, Pilgub DKI Jakarta 2024 Bakal Bentuk Tiga Poros

CEO Lembaga Survei Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho mengatakan, tiga poros itu tidak akan jauh dari koalisi parpol pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Ingatkan Koalisi Besar Bukan Jaminan Menang Pilpres
Jusuf Kalla Ingatkan Koalisi Besar Bukan Jaminan Menang Pilpres

Jusuf Kalla menilai ketokohan sangat berperan dalam menambah suara dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya
PKB Tertarik Gabung Poros Alternatif Sandiaga-AHY: Boleh Kalau Cak Imin Masuk
PKB Tertarik Gabung Poros Alternatif Sandiaga-AHY: Boleh Kalau Cak Imin Masuk

PKB mempunyai syarat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bisa menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Hari Ini AHY akan Serahkan 6 Surat Rekomendasi Pilgub 2024
Hari Ini AHY akan Serahkan 6 Surat Rekomendasi Pilgub 2024

Herzaky menyebut, nama-nama yang diusung oleh Partai Demokrat ini, telah melalui proses dan mekanisme internal.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sistem Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Asas dan Tujuannya
Mengenal Sistem Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Asas dan Tujuannya

Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses demokratis yang dilakukan secara periodik di suatu negara untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin tertentu.

Baca Selengkapnya
Masuk Injury Time Pendaftaran Pilkada 2024, AHY Serahkan Rekomendasi 44 Cakada
Masuk Injury Time Pendaftaran Pilkada 2024, AHY Serahkan Rekomendasi 44 Cakada

AHY menyampaikan Partai Demokrat dalam waktu dekat akan mengebut proses penyerahan rekomendasi sembari memperhatikan dinamika politik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jelang Pilkada Serentak, Muhaimin Beberkan Kriteria Calon Kepala Daerah yang Diusung PKB
FOTO: Jelang Pilkada Serentak, Muhaimin Beberkan Kriteria Calon Kepala Daerah yang Diusung PKB

PKB menggelar taaruf politik untuk menjaring calon kepala daerah yang akan diusung untuk Pilkada Serentak pada 27 November 2024.

Baca Selengkapnya
Tujuan Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Prinsip dan Fungsinya
Tujuan Pemilu di Indonesia, Lengkap Beserta Prinsip dan Fungsinya

Pemilu merupakan singkatan dari Pemilihan Umum, yang merupakan proses demokratis untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat dalam suatu negara.

Baca Selengkapnya