Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat: Lebih jantan Ruhut mundur jika dukung Jokowi-JK

Demokrat: Lebih jantan Ruhut mundur jika dukung Jokowi-JK Ruhut Sitompul diperiksa KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Fraksi Demokrat DPR Nurhayati Ali Assegaf langsung angkat bicara tentang niatan Ruhut Sitompul yang bakal mendukung Jokowi - JK di pilpres. Sementara Fraksi Demokrat DPR telah resmi mendukung Prabowo - Hatta di 9 Juli nanti.

Nurhayati menilai, langkah Ruhut mendukung pasangan Jokowi - JK menyimpang dari hasil Rapimnas Partai Demokrat, 18 Mei lalu. Hasil Rapimnas menyatakan sebesar 56 persen kader Partai Demokrat menginginkan untuk netral, sebesar lebih dari 22 persen menginginkan untuk mendukung pasangan Prabowo - Hatta, dan lebih dari 21 persen menginginkan membentuk poros baru bersama Partai Golkar dan beberapa partai lain.

"Apabila saat itu ada yang meminta dukungan kepada capres lain, mengapa tidak diungkapkan. Ruhut selama ini tidak pernah mengatakan dukungannya kepada Jokowi, padahal Jokowi mencalonkan diri sudah lama. Ini tidak ada restu. Ini di luar garis partai, di luar Rapimnas," kata Nurhayati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/6).

Dalam pernyataannya, Ruhut mengatakan, bahwa dukungannya terhadap pasangan Jokowi - JK sudah mendapat restu dari Ketua Umum Partai yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Terkait hal ini, Nurhayati menegaskan bahwa SBY tidak akan pernah menyimpang dari garis partai. Oleh sebab itu, restu SBY kepada Ruhut dianggap isapan jempol belaka.

"Saya tidak percaya (Ruhut sudah mendapat restu SBY). Saya sudah lama kenal SBY sebelum jadi presiden. SBY sangat taat Undang-Undang, peraturan, keputusan partai. Saya yakin tidak mungkin. Silakan Pak Ruhut buktikan video, rekaman, apapun percakapan dengan SBY tunjukan saja apabila benar," tegas Nurhayati.

Nurhayati menantang Ruhut untuk mundur dari Partai Demokrat apabila sudah tidak sejalan dengan garis partai. "Kalau tidak sesuai ya sudah, sebaiknya lebih gentleman (jantan) kalau mundur, itu lebih baik, terpuji tidak usah bawa-bawa nama Ketua Umum SBY," tutup Nurhayati. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap

SBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia

Baca Selengkapnya
TKN: Kalau Maruarar Sirait Keluar PDIP Karena Jokowi Pasti Dukung Prabowo-Gibran, Enggak Mungkin Anies
TKN: Kalau Maruarar Sirait Keluar PDIP Karena Jokowi Pasti Dukung Prabowo-Gibran, Enggak Mungkin Anies

TKN Prabowo menilai Maruarar Sirait (Ara) paling mungkin mendukung paslon 02 Prabowo-Gibran setelah keluar dari PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Denny PDIP dan Andre Rosiade Gerindra Respons Jokowi Turun Gunung Dukung RK
VIDEO: Tegas! Denny PDIP dan Andre Rosiade Gerindra Respons Jokowi Turun Gunung Dukung RK

Anggota DPR Fraksi PDIP, Denny Cagur menilai tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta

Juru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.

Baca Selengkapnya
Airlangga soal Ridwan Kamil: Pilkada DKI On The Way, Tidak Balik Kanan
Airlangga soal Ridwan Kamil: Pilkada DKI On The Way, Tidak Balik Kanan

Airlangga enggan menjelaskan lebih detil mengapa memberikan rekomendasi dukungan kepada Dedi Mulyadi dan bukan RK.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Gentar Ridwan Kamil Didukung 3 Presiden: Dukungan Anies dan Anak Abah jadi Penambah Semangat
PDIP Tak Gentar Ridwan Kamil Didukung 3 Presiden: Dukungan Anies dan Anak Abah jadi Penambah Semangat

Selain Jokowi, Ridwan Kamil juga didukung Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Selengkapnya
Ungkapan Kekecewaan 2 Sahabat Dekat Jokowi, Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Ungkapan Kekecewaan 2 Sahabat Dekat Jokowi, Usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Rudy dan Seno pulang pergi Solo-Jakarta selama bertahun-tahun untuk memberikan dukungan kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Khofifah Terima Surat Rekomendasi dari Demokrat, Kenang Perjuangan SBY & Ani Yudhoyono
VIDEO: Khofifah Terima Surat Rekomendasi dari Demokrat, Kenang Perjuangan SBY & Ani Yudhoyono

Partai Demokrat memberikan surat rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: Maruarar Ngaku Sehati dengan Megawati PDIP, Ingatkan Pramono Soal Dukungan Anies Untungkan RK
VIDEO: Maruarar Ngaku Sehati dengan Megawati PDIP, Ingatkan Pramono Soal Dukungan Anies Untungkan RK

Maruarar menyampaikan bahwa sepertinya PDIP tidak hanya melihat calon dari elektabilitasnya saja

Baca Selengkapnya
Reaksi Tak Terduga PDIP soal Jokowi Endorse RK-Suswono: Sekarang Yakin Pram-Rano Menang 1 Putaran
Reaksi Tak Terduga PDIP soal Jokowi Endorse RK-Suswono: Sekarang Yakin Pram-Rano Menang 1 Putaran

PDIP sempat merancang strategi dua putaran untuk memenangkan Pramono-Rano Karno.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Arahan untuk Relawan di Pilkada Jateng: Tanya ke Parpol
Jokowi Soal Arahan untuk Relawan di Pilkada Jateng: Tanya ke Parpol

Jokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Koalisi Boleh Berbeda di Daerah: Jawa Barat Ngeri-Ngeri Sedap
Prabowo Sebut Koalisi Boleh Berbeda di Daerah: Jawa Barat Ngeri-Ngeri Sedap

Prabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.

Baca Selengkapnya