Demokrat Luruskan Evaluasi Pencapresan Anies Baswedan
Merdeka.com - Partai Demokrat meluruskan, maksud evaluasi pencapresan Anies Baswedan apabila Juni belum juga mendeklarasikan cawapres.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menjelaskan, Demokrat akan melakukan evaluasi strategi pemenangan. Karena elektabilitas Anies yang turun lantaran belum ada momentum pengumuman cawapres.
"Tidak (bukan tarik dukungan). Ini menjadi evaluasi menyeluruh untuk pemenangan bersama," ujar Kamhar kepada wartawan, Selasa (6/6).
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Kenapa Anies Baswedan ingin membentuk partai baru? Anies Baswedan berencana akan membangun partai politik baru atau membentuk ormas, pasca dirinya gagal maju di Pilkada 2024.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kapan Anies Baswedan akan mendaftar ke KPU? Terkait pendaftaran ke KPU, Anies mengatakan akan langsung mendaftar begitu dokumen lengkap.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
Demokrat melihat stagnasi elektabilitas Anies karena belum adanya nama cawapres yang diumumkan. Mereka percaya kalau momentum pengumuman nama cawapres akan memberikan dampak politik.
"Kami menilai pengumuman Bacawapres Mas Anies Baswedan akan memberikan perubahan dan dampak politik yang besar utamanya di internal Koalisi Perubahan," ujar Kamhar.
"Kami berpandangan akan ada peningkatan elektabiltas pada pasangan calon yang diusung Koalisi Perubahan serta partai politik yang tergabung di dalamnya," imbuhnya.
Sebab, mesin politik partai pendukung, relawan dan simpatisan akan optimal menjalankan aktivitas pemenangan. "Berbeda dengan sekarang yang sebagian masih pada posisi wait and see. Itu antara lain yang menjadi hasil evaluasi kami," jelas Kamhar.
Demokrat terus mendorong agar Anies segera mengumumkan nama calon wakil presiden yang telah dikantongi.
"Sesuai piagam kerjasama tiga partai point keempat bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama KPP akan menyelenggarakan deklarasi dan mengumumkan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024-2029. Karenanya menjadi relevan agar ini disegerakan. Kita semua taat azas dan akan mengindahkan itu," jelas Kamhar.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat menyerahkan keputusan nama Cawapres kepada Anies.
Baca SelengkapnyaPolitikus Demokrat Andi Arief, mendesak Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan untuk segera deklarasi Cawapresnya.
Baca SelengkapnyaDemokrat tak masalah Anies tidak mendeklarasikan cawapres di acara konsolidasi NasDem.
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan alasan mundurnya deklarasi Cawapres Anies.
Baca Selengkapnya"Gak masalah. Mau mbak Yenny, Bu Khofifah, mau Ibu Susi silakan aja diumumkankan tapi sekarang biar cepat konsilidasi," kata Andi Arief.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat merasa cuma dapat janji tanpa realisasi.
Baca SelengkapnyaPolitikus Demokrat Andi Arief, meminta agar Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan untuk segera deklarasi Cawapresnya.
Baca SelengkapnyaBakal Capres Anies Baswedan belum mengumumkan Cawapres yang akan mendampinginya bertarung di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengaku bingung dengan Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan terkait kriteria cawapresnya.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkap satu kriteria penting bagi bakal calon wakil presiden untuk mendampinginya. Yaitu tidak memiliki masalah.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat tidak setuju nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan diumumkan di menit-menit terakhir pendaftaran.
Baca SelengkapnyaAHY mengingatkan jika waktu deklarasi mundur terus maka isu akan bermunculan.
Baca Selengkapnya