Demokrat: Meme Jokowi 'King of Lip Service' Masih dalam Koridor Kesopanan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta kritik harus dengan tata krama dan santun. Itu disampaikan saat menanggapi kritikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai, penyampaian kritik BEM UI melalui meme masih dalam koridor sopan santun dalam konteks komunikasi politik mahasiswa. Bahkan, ia sebut terlalu sopan untuk ukuran mahasiswa.
"Bagi yang pernah berkecimpung dan berkiprah di organisasi kemahasiswaan, akan berpandangan bahwa apa yang disampaikan BEM UI termasuk bentuk penyampaian melalui meme sebagai pilihannya ini masih dalam koridor kesopanan dan kesantunan dalam konteks komunikasi politik ala mahasiswa.Terlalu sopan malah," ujar Kamhar kepada wartawan, Rabu (30/6).
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Siapa saja yang tidak hadir di bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Apa kegiatan Jokowi di UKM saat kuliah? Di sampingnya, Iriana tampak mendampinginya sejak dulu. Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Kenapa Joe Biden dikritik? Biden juga diserang beberapa anggota Partai Demokrat karena mendanai Israel dan mengabaikan genosida penjajah Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
Menurut Kamhar, yang menganggap kritik BEM UI tidak sopan hanya pandangan yang tidak pernah berorganisasi atau mengenal organisasi kemahasiswaan.
"Pandangan sebaliknya hanya oleh mereka-mereka yang tidak pernah berorganisasi atau tak mengenal organisasi kemahasiswaan. Jadi kritik yang disampaikan oleh mahasiswa kepada Pak Jokowi ini sudah sesuai dengan sopan santun ala komunikasi politik mahasiswa," kata Kamhar.
Bila itu dianggap tidak sopan, kata Kamhar, ketika ditempatkan dalam konteks atasan dan bawahan. Seharusnya, kritik mahasiswa tidak boleh ditempatkan seperti itu.
"Ini hanya dianggap tidak sesuai sopan santun jika ditempatkan dalam relasi atasan dan bawahan. Konteks kritik mahasiswa dan pergerakan mahasiswa tidak boleh ditempatkan seperti itu. Mahasiswa memiliki tanggung jawab sejarah sebagai penjaga nilai dan agen pembaharu," tegas Kamhar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi santai terkait kritikan yang disampaikan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dalam media sosial soal the king of lip service. Jokowi mengatakan pihak kampus tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk menyampaikan pendapat.
"Baru baru ini ada yang ngomong saya ini Bapak bipang dan terakhir ada yang menyampaikan mengenai The King Of Lip service. ya saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa, dan ini negara demokrasi jadi kritik itu boleh-boleh saja, dan Universitas tidak apa, tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi," kata Jokowi dalam akun YouTube sekretariat Presiden, Selasa (29/6).
Jokowi pun mengakui kerap kali selalu dilontarkan kritikan. Mulai dari kelmar-klemer hingga pemimpin yang otoriter.
"ya, Itukan sudah sejak lama ya, dulu ada yang bilang saya ini kelmar-klemer, ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo. kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter, kemudian ada juga yang ngomong saya ini bebek lumpuh," bebernya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan
Baca SelengkapnyaMunculnya spanduk 'Jokowi Alumnus UGM Paling Membanggakan' merupakan dinamika di lingkungan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab soal kritikan dari BEM UGM
Baca SelengkapnyaBEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca SelengkapnyaBEM UGM mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Jokowi melalui baliho dan sertifikat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai soal kritik BEM UGM. Jokowi pun enggan berbicara banyak.
Baca SelengkapnyaSertifikat itu ditandatangani oleh Ketua BEM KM UGM periode 2023 Gielbran Muhammad Noor.
Baca SelengkapnyaDi media sosial beredar jika Gielbran telah dikeluarkan dari UGM, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaBEM KM UGM menobatkan Presiden Joko Widodo sebagai alumnus memalukan. Sosok Gielbran Muhammad Ketua BEM KM UGM pun curi perhatian.
Baca SelengkapnyaGielbran mendapatkan serangan setelah menganugerahkan gelar "Alumnus UGM Paling Memalukan" kepada Jokowi.
Baca Selengkapnya