Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat mendekat, PKB tetap optimis Cak Imin dipilih Jokowi

Demokrat mendekat, PKB tetap optimis Cak Imin dipilih Jokowi Cak Imin saat jadi jurkam kampanye akbar Gus Ipul-Puti di Madiun. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Demokrat membuka opsi bergabung ke koalisi Joko Widodo. Partai Kebangkitan Bangsa tidak khawatir peluang Ketua Umum Muhaimin Iskandar menjadi calon wakil presiden Jokowi semakin kecil jika Demokrat bergabung dan mengajukan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Wasekjen PKB Daniel Johan mengaku mendapatkan informasi soal nama Ketua Umum Muhaimin Iskandar masuk daftar prioritas cawapres Jokowi. Namun Daniel enggan membocorkan sumber dari informasi tersebut.

"Enggak juga, Cak Imin kan tetap prioritas," kata Daniel saat dihubungi merdeka.com, Jumat (13/7).

Orang lain juga bertanya?

Daniel mengapresiasi syarat-syarat dalam kontrak politik yang diajukan Demokrat kepada Jokowi. Menurutnya, isi kontrak politik Demokrat sesuai dengan keinginan PKB.

"Iya bagus, sesuai semangat PKB juga," terangnya.

Wakil Ketua Komisi IV DPR ini menyebut kontrak politik itu akan dibahas bersama partai pendukung Jokowi lain. Pembahasan akan dilakukan jika Demokrat sudah pasti merapat mendukung Jokowi.

"Yang kita bahas adalah bila Demokrat akan bergabung. Tapi kan Demokrat belum menyatakan untuk bergabung," tandas Daniel.

Sebelumnya, Demokrat membuka opsi mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Tetapi, Demokrat akan meminta kesediaan capres dan cawapres untuk menandatangani kontrak politik dengan partai.

Poin pertama yakni mengenai ideologi capres dan cawapres. Mereka harus benar-benar memahami Pancasila sebagai dasar negara. Capres dan Cawapres harus mengamalkan penuh Pancasila.

Kedua di bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat. SBY menilai, rakyat saat ini sedang menghadapi sejumlah persoalan di bidang ekonomi dan kesejahteraan.

Ketiga, di bidang hukum dan keadilan. Rakyat berharap penegakan hukum berlangsung secara adil, pemberantasan korupsi tidak tebang pilih.

Keempat menyangkut politik dan demokrasi. Pertama, berharap pemimpin-pemimpin masa depan mendapatkan presiden dan wakil presiden taat konstitusi dan UU sistem ketatanegaraan yang berlaku.

Terakhir, pemimpin mendatang harus benar-benar bisa menjaga persatuan dan kerukunan sosial dan sikap antiradikalisme persatuan bangsa dan kerukunan atau harmonisasi penting ditegakkan dalam kehidupan bangsa yang majemuk.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY soal Wacana KIM Plus di Pilkada Jakarta 2024: Ide yang Baik
AHY soal Wacana KIM Plus di Pilkada Jakarta 2024: Ide yang Baik

KIM Plus merupakan nama untuk koalisi yang terdiri atas partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan partai-partai di luar koalisi itu.

Baca Selengkapnya
Singgung Kebersamaan di KIM, AHY Tegaskan Tidak Mudah Satukan Suara
Singgung Kebersamaan di KIM, AHY Tegaskan Tidak Mudah Satukan Suara

AHY menyebut, anggota KIM memiliki semangat membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya
Khofifah Dukung Prabowo Gibran, Cak Imin Yakin AMIN Kuasai Jawa Timur
Khofifah Dukung Prabowo Gibran, Cak Imin Yakin AMIN Kuasai Jawa Timur

Suara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.

Baca Selengkapnya
PDIP Jajaki Peluang Koalisi dengan Demokrat Usai Anies Gandeng Cak Imin
PDIP Jajaki Peluang Koalisi dengan Demokrat Usai Anies Gandeng Cak Imin

PDIP mengaku terus menjalin komunikasi dengan Demokrat untuk kerja sama di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Peluang Koalisi PDIP-PKB, Hasto: Cak Imin Sudah seperti Anak Ibu Megawati
Peluang Koalisi PDIP-PKB, Hasto: Cak Imin Sudah seperti Anak Ibu Megawati

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bicara mengenai peluang partainya bekerja sama dengan PKB di pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Buka Komunikasi ke Ibas, PDIP: Datang Satu Keyakinan Demokrat Dukung Ganjar
Buka Komunikasi ke Ibas, PDIP: Datang Satu Keyakinan Demokrat Dukung Ganjar

PDIP terbuka untuk bekerjasama dengan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
PKB Digoda PDIP: Kalau Digodain Sultan, Kami Pasti Meleleh
PKB Digoda PDIP: Kalau Digodain Sultan, Kami Pasti Meleleh

PKB terang-terangan tergiur ajakan PDI Perjuangan untuk berkoalisi mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PKB soal Nasib Cak Imin jadi Cawapres Prabowo: Kami Yakin Gerindra Tidak akan Berkhianat
PKB soal Nasib Cak Imin jadi Cawapres Prabowo: Kami Yakin Gerindra Tidak akan Berkhianat

PKB yakin Gerindra memegang teguh piagam kerja sama koalisi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin dan AHY Masuk Bursa Cawapres, PPP Yakin Ganjar Pilih Sandiaga
Cak Imin dan AHY Masuk Bursa Cawapres, PPP Yakin Ganjar Pilih Sandiaga

Cak Imin dan AHY masuk dalam daftar lima bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Cak Imin PKB: Kalau Tidak Ada Kepastian di Gerindra, Ikut PDIP Saja
Cak Imin PKB: Kalau Tidak Ada Kepastian di Gerindra, Ikut PDIP Saja

PKB: Kalau Tidak Ada Kepastian di Gerindra, Ikut PDIP Saja

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sebut PDIP Seperti Keluarga Sendiri, Bagaimana dengan Prabowo?
Cak Imin Sebut PDIP Seperti Keluarga Sendiri, Bagaimana dengan Prabowo?

Ketua Umum PKB Cak Imin mengatakan, kebersamaan dengan PDIP akan selalu terjalin.

Baca Selengkapnya
Manuver PKB, Bertahan di Gerindra atau Berlabuh ke PDIP
Manuver PKB, Bertahan di Gerindra atau Berlabuh ke PDIP

Kedekatan PKB dengan PDIP tak bisa dilihat sebatas isapan jempol belaka.

Baca Selengkapnya