Demokrat merapat ke Gerindra, PKS tetap incar cawapres Prabowo
Merdeka.com - Partai Demokrat tengah melakukan penjajakan untuk bergabung bersama poros Prabowo Subianto. Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid berharap Demokrat dapat menerima kadernya menjadi calon wakil presiden dari Prabowo.
Sejak awal menyatakan komitmennya berjuang dengan Gerindra di Pemilu 2019, PKS menyodorkan nama kader menjadi cawapres Prabowo. Tak kurang ada 9 nama kader yang ditawarkan menjadi cawapres. Teranyar, Gerindra disebut telah mengerucutkan 5 nama cawapres Prabowo.
"Ya saya berharap Demokrat menerima calon dari PKS," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/5).
-
Bagaimana Demokrat akan membantu Prabowo? Nantinya, kata Waketum Gerindra, Demokrat akan memberikan masukan dan catatan terhadap program pemerintahan Jokowi. 'Prabowo sudah menyatakan keyakinannya untuk melanjutkan banyak sekali program-program Pak Jokowi yang sangat baik. Dan tentu Partai Demokrat pada saatnya akan memberikan masukan-masukan juga dan catatan-catatannya.'
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Kenapa Prabowo minta bantuan Demokrat? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa tugas khusus Prabowo untuk Demokrat? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
Hidayat mengaku akan berkomunikasi dan mendiskusikan keinginan PKS menyandingkan kadernya dengan Prabowo di Pemilu 2019 jika Demokrat bergabung.
"Karena belum tentu Demokrat menolak calon dari PKS ya kan belum dibahas. Biarkan kita bahas sebaik-baiknya," tegasnya.
Kabar Demokrat tengah bakal segera merapat dengan Demokrat bergulir pasca Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, pada Jumat 18 Mei lalu.
Menurut Sandiaga, pertemuan tersebut merupakan langkah awal koalisi yang sedang dibangun antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat.
"Mas AHY menyebutnya bahwa daya beli lemah dan saya menyebutnya harga-harga mahal. Jadi kita menyamakan frekuensi dan ini sebuah pertemuan awal yang mudah-mudahan nanti dilanjutkan dengan summit di antara Pak Prabowo dan Pak SBY," jelas Sandiaga.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat diberikan hak yang sama dengan partai yang sudah mendukung Prabowo lebih dulu.
Baca SelengkapnyaDemokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan
Baca SelengkapnyaPKB meminta agar PKS juga ikut diajak masuk ke pemerintahan mendatang atau Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak punya kendala menerima Demokrat untuk berkoalisi.
Baca Selengkapnya"Kita melihat sekarang justru koalisi kita yang memberi tempat yang sangat luas untuk pemimpin-pemimpin muda," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPAN mengatakan, bila Demokrat gabung Koalisi Indonesia Maju, kekuatan politik akan bertambah.
Baca SelengkapnyaPKB mendukung partai manapun yang berkeinginan untuk bekerja sama di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerinda tengah mendekati Partai Demokrat yang merasa dikhianati Anies Baswedan karena memilih Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaDemokrat tak mempermasalahkan apalagi keberatan PDIP bergabung di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku senang Partai Demokrat bisa bergabung ke dalam koalisi pendukung Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya