Demokrat minta Bawaslu periksa iklan Jokowi sebelum film diputar di bioskop
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan ikut mengomentari adanya iklan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelum pemutaran film di bioskop. Dia meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk aktif memeriksa kemungkinan pelanggaran dari iklan tersebut mengingat Jokowi adalah bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2019.
"Semua itu kan diawasi Bawaslu, kita minta tentu Bawaslu yang harus proaktif apakah ada pelanggaran (kampanye) atau tidak," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/9).
Menurutnya sebagai peserta Pemilu, Jokowi ataupun partai koalisinya harus mengikuti aturan yang berlaku. Termasuk aturan mengenai aturan kampanye.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa Jokowi minta Parmusi jaga kondusifitas Pemilu? 'Bapak presiden memberikan pesan agar supaya Parmusi juga ikut menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan dalam rangka menyambut tahun politik 2024 agar pemilu dapat dilaksanakan secara aman damai jujur adil tepat pada tanggal 14 Februari yang akan datang,'
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
"Kita ini kan peserta pemilu, jadi kita yang harus ikuti aturan-aturan, yang melakukan penilaian, melanggar atau tidak ada Bawaslu, silakan Bawaslu menindaklanjuti kalau ditengarai ada pelanggaran," ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Gerindra Fadli Zon menyoroti penayangan iklan milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di bioskop. Alasannya itu menyebabkan masyarakat yang ingin menyaksikan film merasa terganggu.
Untuk diketahui, iklan di bioskop tersebut menampilkan pembangunan sejumlah bendungan diikuti dengan testimoni seorang petani. Video lalu ditutup dengan kutipan dari Jokowi dan tagar MENUJUINDONESIAMAJU.
"Sebaiknya iklan ini dicopot dari bioskop," ditulis akun Instagram Fadli Zon, Rabu (12/9).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memperlihatkan poster bertuliskan aturan menyatakan kepala negara diizinkan ikut berkampanye.
Baca SelengkapnyaMeskipun, Jokowi menekankan, harus sesuai dengan aturan
Baca SelengkapnyaMoeldoko mengatakan, Jokowi hanya memberikan edukasi demokrasi dengan menyatakan presiden boleh memihak dan kampanye.
Baca SelengkapnyaEkspresi calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto terlihat mengangguk beberapa kali ketika Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh memihak
Baca SelengkapnyaMelakukan pemasangan Alat Peraga Sosialisasi (APS) dengan memperhatikan tempat yang dilarang dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menjelaskan dalam UU Pemilu sudah diatur bahwa presiden, wakil presiden yang melakukan kegiatan kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, kecu
Baca SelengkapnyaLalu, di sisi tengah ada gambar wajah Presiden Jokowi antara Prabowo dan Gibran.
Baca Selengkapnyadapun masa kampanye Pilkada 2024 dimulai 25 September sampai 23 November 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan yang terpenting tidak menggunakan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menanggapi pernyataan Jokowi bahwa presiden bisa kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaBawaslu menyatakan hasil kajian terkait Ganjar muncul di tayangan azan di salah satu stasiun TV akan diumumkan pekan ini.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca Selengkapnya