Demokrat minta tak ada yang paksa Prabowo memilih Cawapres
Merdeka.com - Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional merekomendasikan dua nama sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto. Kedua nama itu adalah Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad. Partai Demokrat yang telah berkoalisi dengan Partai Gerindra menghargai usulan dua nama tersebut. Hanya saja Demokrat meminta jangan ada pihak yang menekan Prabowo harus memilih cawapres tertentu.
"Jangan ada pihak manapun yang menekan dan memaksa Pak Prabowo memilih nama manapun. Itu (usulan ijtima ulama) kita hormati sebagai aspirasi dan jangan memaksa dan menyatakan harus ada harga mati untuk cawapres Prabowo," kata Ketua DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean dihubungi merdeka.com, Selasa (31/7).
Menurut Ferdinand, rekomendasi para ulama merupakan hak konstitusi sebagai warga negara. Kelompok manapun boleh mengusulkan nama-nama cawapres. Namun keputusan akhir mengenai cawapres berada di tangan parpol koalisi dan Prabowo sendiri.
-
Bagaimana cara Prabowo memutuskan cawapresnya? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa yang berhak memilih? KPU sudah menentukan siapa saja yang bisa menjadi pemilih dalam pemilu.hal itu tertuang dalam peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 sebagai berikut: 1. Genap berusia 17 (tujuh belas) tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
"Semua orang yang mengusulkan rekomendasi kita hormati dan hargai pendapat kawan-kawan dari mana saja yang mengusulkan nama calon pendamping Pak Prabowo," ujarnya.
Dia menegaskan, Prabowo paling tahu sosok cawapres yang tepat untuk mendampinginya. Karena itu dia berharap tidak ada pihak yang ngotot atas nama-nama tertentu.
"Pak Prabowo tahu dan paling tahu akan berpasangan dengan siapa untuk bisa menang pada Pilpres nanti. Kalau muncul nama-nama, itu aspirasi kelompok, bukan pandangan masyarakat umum secara luas. Kelompok itu mengusulkan nama itu. Kelompok lain yang lebih besar komunitasnya mengusulkan nama lain. Mari kita berpegang bahwa Pak Prabowo paling tahu akan berdampingan dengan siapa," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direncanakan, hari ini para Ketum partai KIM akan bertemu mematangkan pembahasan soal cawapres Pabowo.
Baca SelengkapnyaDemokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan
Baca SelengkapnyaSelain Gibran, ada pula tiga nama lain yang menguat seperti Airlangga Hartarto, Erick Thohir, maupun Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaCak Imin dapat keistimewaan untuk menentukan cawapres Prabowo di Pemilu 2024. PKB tetap ngotot agar duet Prabowo-Cak Imin terjadi.
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, dukungan PAN ke Prabowo merupakan keputusan partai.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara terkait cawapres dari Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku tidak memakai fasilitas negara ketika melakukan kegiatan pribadi.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menilai Prabowo juga akan memberikan dukungan kepada pasangan calon lain jika mereka mendatangi langsung Prabowo.
Baca SelengkapnyaNamun saat pencoblosan nanti coblos calon yang lain.
Baca SelengkapnyaDemokrat diberikan hak yang sama dengan partai yang sudah mendukung Prabowo lebih dulu.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal ini bertolak belakang dengan sikap Prabowo sebelumnya yang pernah bilang tidak akan intervensi Pilkada.
Baca Selengkapnya