Demokrat Nilai Pemindahan Markas Prabowo-Sandi ke Jateng Taktik yang Tepat
Merdeka.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi berencana membuat pos pemenangan di Solo, Jawa Tengah. Tujuan pendirian pos pemenangan di Solo ini menjadi upaya dari tim Prabowo-Sandi untuk memenangkan pertarungan di 'kandang banteng'.
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mengatakan survei internal partainya menunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul dibandingkan suara pasangan Prabowo-Sandi di Jawa Tengah. Namun, menurutnya, pendirian markas Prabowo-Sandi di Jateng sebagai langkah yang tepat.
"Jadi kalau memindahkan (pos pemenangan Prabowo-Sandi) di Jawa Tengah, cukup obyektif untuk peperangan suara. Sebagai taktik saya kira cukup tepat," kata Andi saat menemani Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) makan malam di Yogyakarta, Senin (10/12).
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang percaya diri Prabowo Subianto menang di Jember? Emil Erlestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua Partai Demokrat Jawa Timur, percaya diri pasangan calon (Paslon) Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka akan menang tebal di Jember Jawa Timur.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
Andi meyakini jika kunci kemenangan Pilpres tahun ini ada di tiga daerah. Yaitu di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dia menyebut, dari tiga daerah itu, Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi unggul di Jawa Barat.
"Jadi kalau dari Boyolali, Solo, Klaten, Karanganyar, Sragen sampai Pacitan dan sebagainya memang ini masih daerah pertempuran. Jadi ya kita lihat saja nanti apakah berhasil atau tidak," tutup Andi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lantas faktor apa yang menyebabkan pasangan calon tersebut unggul di kantong Nahdlatul Ulama (NU) ini.
Baca SelengkapnyaHerzaky mencontohkan bagaimana Prabowo Subianto mulanya elektabilitas selalu rendah.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dinilai memiliki keunggulan yang signifikan di wilayah Jawa Timur jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 111 hari akan dipergunakan untuk menambah suara pasangan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaTercatat, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mampu kuasai hampir seluruh wilayah.
Baca SelengkapnyaPoltracking merekam peta kekuatan tiga pasangan bakal capres-cawapres berdasarkan wilayah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan survei untuk merekam elektabilitas pasangan Bacapres-Bacawapres.
Baca Selengkapnya"Pak Prabowo sekarang yang lebih atas dari Pak Ganjar," kata Hendro Prasetyo.
Baca SelengkapnyaElektabilitas paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jawa Tengah menurun menurut lembaga survei Indikator Politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA merilis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas dengan 42,9%.
Baca SelengkapnyaSurvei dilaksanakan pada 25–31 Januari 2024 di 11 daerah di Jawa Timur
Baca SelengkapnyaPemilih partai politik pengusung Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka cukup solid.
Baca Selengkapnya