Demokrat nilai pernyataan Mahfud MD bukti lemahnya kepemimpinan Jokowi
Merdeka.com - Mahfud MD membeberkan kronologi batalnya ia dipilih sebagai cawapres mendampingi capres petahana, Joko Widodo atau Jokowi dalam acara Indonesia Lawyer Club (ILC), Selasa (14/8) malam. Mahfud menyampaikan dirinya batal menjadi cawapres diwarnai dengan ancaman bahwa NU tidak bertanggung jawab apabila bukan kader NU yang menjadi cawapres Jokowi. Mahfud bercerita informasi ini didapat oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat keduanya melakukan pertemuan.
Partai Demokrat menilai cerita Mahfud MD tersebut menjadi bukti bahwa Jokowi tak berdaulat atas dirinya. Bahkan lebih jauh pernyataan Mahfud bagi Demokrat merupakan bukti lemahnya kepemimpinan Jokowi.
"Dari awal kami sudah sampaikan bahwa Pak Jokowi tidak berdaulat dengan dirinya. Tidak punya hak menentukan dengan siapa dia berpasangan," kata Ketua DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, Rabu (15/8).
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
Faktor itulah yang menjadi salah satu pertimbangan Partai Demokrat sebelum memutuskan apakah berkoalisi dengan kubu Jokowi atau Prabowo. Cerita mantan Ketua MK itu, kata Ferdinand, menjadi pembenar dugaan pihaknya selama ini.
"Justru dengan cerita Pak Mahfud MD tentang proses pemilihan KH Ma'ruf Amin semakin menjustifikasi dan membenarkan bahwa Jokowi tak bisa memimpin negeri ini," ujarnya.
Dengan kualitas pemimpin yang tak punya kedaulatan atas dirinya, menurutnya akan sulit membawa negara ini bersaing di tengah tantangan global dewasa ini. "Pak Jokowi lemah dalam kepemimpinan dan ini membuka mata publik apa yang sebenarnya terjadi. Kita ragukan kepemimpinannya. Karena memilih wakil saja bisa kalah dari tekanan," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud mengatakan, Presiden Jokowi tidak memiliki political will tentang penegakan hukum.
Baca SelengkapnyaMahfud secara terbuka kini berani mengkritik Jokowi tidak lagi hanya sistem.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut awalnya diungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaMahfud melihat hal itu terjadi karena sejumlah langkah Jokowi banyak dikritik oleh publik.
Baca SelengkapnyaCawapres Mahfud Md menanggapi pernyataan Jokowi jika presiden diperbolehkan kampanye dan memihak
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, putusan MK tersebut sudah jelas salah lantaran melanggar etik.
Baca SelengkapnyaMegawati menilai fungsi MK kini tidak digunakan dengan baik karena intervensi kekuasaan.
Baca SelengkapnyaMahfud melihat hal itu terjadi karena sejumlah langkah Jokowi banyak dikritik oleh publik.
Baca SelengkapnyaRamai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDalam debat keempat Pilpres 2024 Mahfud sempat menyinggung soal permasalahan SDA lantaran pedang hukum yang tumpul ke bawah.
Baca SelengkapnyaSejak pengambilan nomor urut Pilpres 2024, dua jadi sering diidentikkan dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo membela Megawati Soekarnoputri usai menyebut penguasa hari ini seperti zaman orde baru
Baca Selengkapnya