Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat nilai Ruhut berupaya adu domba koalisi Prabowo

Demokrat nilai Ruhut berupaya adu domba koalisi Prabowo Ruhut Sitompul. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Mantan politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul melihat Demokrat setengah hati mendukung pasangan Pilpres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sebab bekal Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Capres 2024 akan sulit karena tak dipinang Prabowo.

Menanggapi pernyataan itu, Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan hal tersebut adalah upaya pendukung Jokowi merusak koalisi Prabowo.

"Itulah bisa bisanya Ruhut, itu bagian dari upaya pihak sebelah merusak fokus koalisi pemenangan Prabowo. Tentu mereka boleh saja menebar isu, tapi akan jadi tertawaan karena Demokrat siap dengan kekuatan penuh untuk menangkan Prabowo Sandi pada Pilpres nanti," katanya kepada merdeka.com, Kamis (24/8).

Menurutnya, amanat Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah jelas bahwa Demokrat secara maksimal memenangkan Prabowo-Sandiaga. Demokrat tidak mempan dengan upaya opini yang membuat kubu Prabowo lemah.

"Arah Ketum jelas, Pilpres ini harus kami menangkan. Jadi pernyataan Ruhut itu cuma upaya adu domba saja. Kompor meleduk tapi kami tak terbakar," tegasnya.

Sebelumnya, Ruhut Sitompul meragukan dukungan Demokrat kepada pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Sebab, menurutnya misi Demokrat mencalonkan AHY sebagai Presiden di tahun 2024 kandas.

"Maaf saja, boleh saya sebagai senior di Demokrat, benar nih akan habis-habisan dukung Prabowo dan Sandi? Kalau ditanya sama saya, ini politik, politik 2 tambah 2 tidak selalu 4, bisa 7, 8, 9," kata Ruhut Sitompul di Universitas Brawijaya Malang, Jumat (24/8).

"Karena secara logika politik, kalau memang Prabowo-Sandi betul didukung Demokrat, kalau menang selesailah yang namanya AHY yang digadang-gadang mau jadi calon presiden 2024. Karena otomatis Sandi karpet merah karena dia Wapres, karena itu feeling saya ya mereka kurang sungguh-sungguh," tambahnya menegaskan.

Ruhut juga mengaitkan, keseriusan dukungan Partai Demokrat dengan dugaan kasus mahar politik Rp 500 miliar.

"Apalagi Andi Arif terus saja seperti burung cucak rowo, terus saja memasalahkan masalah itu. Andi Arief ngoceh terus," tegasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen Gerindra: Prabowo Tambah kuat Jika Demokrat Bergabung
Sekjen Gerindra: Prabowo Tambah kuat Jika Demokrat Bergabung

Gerindra goda Demokrat dukung Prabowo lewat pantun.

Baca Selengkapnya
Istana Bantah Hubungan Jokowi-Prabowo Retak: Itu Politik Adu Domba untuk Pecah Belah Bangsa
Istana Bantah Hubungan Jokowi-Prabowo Retak: Itu Politik Adu Domba untuk Pecah Belah Bangsa

Menurut dia, politik adu domba tersebut sudah usang dan tidak disukai oleh masyarakat kita.

Baca Selengkapnya
Jawab Isu Retaknya Hubungan Jokowi dan Prabowo, Begini Kata Istana
Jawab Isu Retaknya Hubungan Jokowi dan Prabowo, Begini Kata Istana

Juri menambahkan, kabar tak benar itu hanya menciptakan ketidakstabilan dan merusak fokus pada agenda pemerintah yang sedang berlangsung.

Baca Selengkapnya
Budi Arie: Jangan Adu Domba Jokowi dan Prabowo
Budi Arie: Jangan Adu Domba Jokowi dan Prabowo

Budi Arie menegaskan, hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto terjalin solid.

Baca Selengkapnya
Gerindra Jawab Tudingan PDIP Bajak Budiman Dukung Prabowo, Ungkit Sandiaga Gabung PPP dan Dukung Ganjar
Gerindra Jawab Tudingan PDIP Bajak Budiman Dukung Prabowo, Ungkit Sandiaga Gabung PPP dan Dukung Ganjar

Gerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo

Panel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu

Baca Selengkapnya
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita

AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.

Baca Selengkapnya
PKB Buka Pintu Buat Demokrat Jika Ingin Gabung Koalisi KIR
PKB Buka Pintu Buat Demokrat Jika Ingin Gabung Koalisi KIR

PKB mendukung partai manapun yang berkeinginan untuk bekerja sama di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Ungkap Ada Partai Merapat ke KIM, Demokrat: Kita Bisa Bersama Dukung Prabowo
Golkar Ungkap Ada Partai Merapat ke KIM, Demokrat: Kita Bisa Bersama Dukung Prabowo

Demokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Demokrat Usai Digoda Gerindra Dukung Prabowo: Kami Saling Jaga Etika Politik di Pilpres
Demokrat Usai Digoda Gerindra Dukung Prabowo: Kami Saling Jaga Etika Politik di Pilpres

Demokrat mengaku tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Demokrat Dukung Prabowo, Hary Tanoesoe: Koalisi Gemuk Malah Ribet
Demokrat Dukung Prabowo, Hary Tanoesoe: Koalisi Gemuk Malah Ribet

AHY menyebut, Prabowo memenuhi sejumlah kriteria calon presiden yang didukung oleh Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
Ini Spanduk yang Bikin Megawati Meradang hingga Sebut Ada yang Mau Acak-Acak PDIP
Ini Spanduk yang Bikin Megawati Meradang hingga Sebut Ada yang Mau Acak-Acak PDIP

Semua spanduk yang terpasang di beberapa lokasi itu dengan tulisan atau isi yang sama, namun berlatar warna yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya