Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat Nilai Tim Pengawas Penanganan Covid-19 DPR Mati Suri

Demokrat Nilai Tim Pengawas Penanganan Covid-19 DPR Mati Suri Gedung DPR. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Anggota Fraksi Partai Demokrat Nanang Samodra menyoroti kinerja Tim Pengawas (Timwas) Pelaksanaan Penanganan Bencana Pandemi Covid-19 yang dibentuk DPR RI. Menurutnya, kurang lebih setahun bekerja Timwas Covid-19 DPR RI seperti mati suri.

"Pada kenyataannya Timwas ini seolah mati suri tidak berjalan dengan baik walau sudah satu tahun tetapi seperti tidak ada kegiatan apa-apa," kata Nanang saat rapat paripurna, Senin (11/1).

Nanang menilai, situasi pandemi yang belum juga reda seperti sekarang membutuhkan Timwas. Sehingga, ia minta kepada pimpinan DPR agar Timwas ini diaktifkan kembali.

"Karena itu melalui pimpinan sekiranya Timwas ini bisa digalakan kembali terlebih situasi negara membutuhkan kegiatan itu," kata anggota Komisi VIII DPR RI ini.

Sementara, Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) menilai kinerja Timwas Covid-19 tidak terlihat. Formappi menilai, DPR seperti tidak serius mengawasi kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19.

"Meski DPR memiliki Tim Pengawas Penanganan Covid-19 juga tidak tampak kinerjanya ketika terjadi pelanggaran-pelanggaran pembatasan sosial berskala besar maupun memburuknya penanganan Covid-19 oleh Pemerintah sebagaimana diungkapkan oleh Presiden Jokowi," ujar peneliti Formappi M Djadijono dalam rilis evaluasi kinerja DPR.

Formappi menilai, Timwas Covid-19 bentukan DPR ini layak dibubarkan. Karena kerjanya sama sekali tidak terlihat.

"Ketika di beberapa tempat di sekitar Jakarta dan Jawa Barat terjadi kerumunan massa tanpa mentaati protokol kesehatan dan memburuknya penanganan pandemik Covid-19, Timwas Covid DPR sama sekali tidak kedengaran suaranya. Karena itu Timwas tersebut layak dibubarkan," kata Djadijono.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Politisi PDIP: Presiden Lebih Dengar Projo dan Bara JP Ketimbang Wantannas-Lemhannas
Politisi PDIP: Presiden Lebih Dengar Projo dan Bara JP Ketimbang Wantannas-Lemhannas

Wantannas atau Lemhannas kerap hanya menjadi tempat parkir prajurit yang tidak mendapat jabatan strategis.

Baca Selengkapnya
Kecam Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan, DPR: Jangan Sampai Merusak Kepercayaan Publik
Kecam Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan, DPR: Jangan Sampai Merusak Kepercayaan Publik

Agar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Karnavian soal Revisi UU Pilkada: Ada Pro-Kontra dan Dinamika
Mendagri Tito Karnavian soal Revisi UU Pilkada: Ada Pro-Kontra dan Dinamika

Kendati demikian, pemerintah menilai beberapa daftar inventarisasi masalah (DIM) yang disampaikan saat itu sudah tidak relevan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggota DPR Sebut Dirut PT Timah Stres, Tak Punya Tenaga Datang Rapat
VIDEO: Anggota DPR Sebut Dirut PT Timah Stres, Tak Punya Tenaga Datang Rapat

"Bapak stres tak punya tenaga datang ke sini," kata anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Masinton PDIP Suarakan Presiden Jokowi Turun & DPR Bubar Jika Rakyat Tak Didengar
VIDEO: Tegas Masinton PDIP Suarakan Presiden Jokowi Turun & DPR Bubar Jika Rakyat Tak Didengar

Masinton Pasaribu menemui para demonstran dalam aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Murka Rieke 'Oneng' Teriak Rugi Bandar Skak Bos Asabri Soal Duit Pensiun TNI-Polri
VIDEO: Murka Rieke 'Oneng' Teriak Rugi Bandar Skak Bos Asabri Soal Duit Pensiun TNI-Polri

Rieke merasa masalah korupsi dana pensiun TNI dari Asabri membuatnya masih gusar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Politikus PDIP Sewot, Kok Istimewa Sekali Kapolri yang Sekarang!
VIDEO: Politikus PDIP Sewot, Kok Istimewa Sekali Kapolri yang Sekarang!

Trimedya heran rapat sepenting ini tak dihadiri Kapolri

Baca Selengkapnya
DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024, Ini Respons Bawaslu
DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024, Ini Respons Bawaslu

Bawaslu RI mengaku tidak bisa mengomentari langkah DPD RI membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Apresiasi Kerja Anggota Hingga Media saat Sidang Paripurna
Puan Maharani Apresiasi Kerja Anggota Hingga Media saat Sidang Paripurna

Puan Maharani turut mengapresiasi kerja anggota dewan, Pemerintah, hingga berbagai stakeholder

Baca Selengkapnya
Muncul Wacana Hidupkan Kembali Dewan Pertimbangan Agung, Begini Reaksi JK
Muncul Wacana Hidupkan Kembali Dewan Pertimbangan Agung, Begini Reaksi JK

Muncul Wacana Hidupkan Kembali Dewan Pertimbangan Agung, Begini Reaksi JK

Baca Selengkapnya
DPR Apresiasi Polda Jatim yang Pantau Kesehatan  Petugas KPPS saat Pemilu 2024
DPR Apresiasi Polda Jatim yang Pantau Kesehatan Petugas KPPS saat Pemilu 2024

Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim.

Baca Selengkapnya
Menyusul Megawati, Eks Kasau dan Kasal Pendukung Ganjar di Pilpres Bakal Ajukan Amicus Curiae ke MK
Menyusul Megawati, Eks Kasau dan Kasal Pendukung Ganjar di Pilpres Bakal Ajukan Amicus Curiae ke MK

Para purnawirawan TNI dan sejumlah tokoh tergabung dalam F-PDR menilai pelaksanaan pemilu 2024 merusak iklim sehat demokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya