Demokrat-PAN sempat deadlock rebutan posisi calon wali kota Surabaya
Merdeka.com - Ketua Harian KONI Jawa Timur Dhimam Abror mengaku pasrah jika rekomendasi yang diturunkan DPP Demokrat dan PAN memposisikan dirinya sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi calon wali kota Rasiyo dalam Pilkada Kota Surabaya.
"Kalau keputusan partai seperti itu, ya, saya siap saja," kata Dhimam Abror kepada Antara di Surabaya, Senin (10/8).
Abror mengakui bahwa dirinya dan Rasiyo telah dipanggil Sekretaris DPD Demokrat Jatim Bonnie Laksamana dan Plt Ketua DPC Demokrat Surabaya Hartoyo di kantor DPD Demokrat Jatim, Senin sore.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Bagaimana Pasuruan mempersiapkan Pilkada? 'Mari kita bersama-bersama doakan para pahlawan demokrasi yang telah gugur. Saya juga ucapkan terimakasih kepada para penyelanggara pemilu dan stake holder yang sudah menciptakan pemilu yang kondusif dan damai, ' ujar Mas Adi.
-
Apa yang terjadi pada pemilu di Demak? Banyak TPS yang terendam banjir hingga proses pencoblosan harus ditunda.
"Prinsipnya Pak Rasiyo dan saya bersedia, soal nanti diposisikan sebagai cawali atau cawawali akan diserahkan ke DPP Demokrat dan PAN," katanya.
Dia mengakui sempat terjadi kebuntuan 'deadlock' dikarenakan Demokrat ngotot menghendaki Rasiyo sebagai cawali dan Abror sebagai calon wakilnya. Sedangkan PAN meminta Abror sebagai cawali dan Rasiyo sebagai calon wakilnya.
"Memang tadi malam 'off', terus saya ditelepon Pak Bonnie untuk bertemu hari ini," katanya.
Saat ditanya kapan rekomendasi dari Demokrat dan PAN akan turun, Abror mengatakan, saat ini Ketua Demokrat Surabaya sedang mengambil rekomendasi di DPP.
"Lebih jelasnya silakan tanya ke partai. Kalau PAN itu gampang, nanti saya akan menemui Pak Zulkifli yang saat ini sedang menghadiri Muswil DPD PAN Jatim di Kediri," katanya.
Sementara itu, Rasiyo saat dihubungi wartawan meminta doa restunya jika nantinya jadi dicalonkan di Pilkada Surabaya 2015. "Saya masih tunggu perintah partai. Saya akan bersedia maju jika memang diperintah maju. Tapi hingga saat ini, belum ada keputusan untuk itu. Kalau benar saya yang dipilih, saya mohon doa restunya," katanya.
Saat ditanya apakah siap jadi cawali atau cawawali, ia mengatakan, partai pasti telah menelusuri kemampuan seseorang yang dimajukan sebagai calon dari A sampai Z. "Saya tergantung partai saja," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaPAN telah menerima berkas formulir pendaftaran dari Supian Suri
Baca SelengkapnyaEnam parpol di Depok bergabung dalam Koalisi Sama-Sama yang menginginkan perubahan kepemimpinan di kota itu.
Baca SelengkapnyaPertemuan tertutup ini merupakan tugas untuk menindaklanjuti keputusan DPP maupun Partai Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPartai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur.
Baca SelengkapnyaPKS dan Golkar membuka pintu koalisi bagi partai politik lain ingin bergabung di Pilkada Depok.
Baca SelengkapnyaJika dinilai membawa kemenangan dan kebaikan, PAN tentu akan ikut serta dalam memberikan dukungan.
Baca SelengkapnyaDebat publik kedua kali ini sempat memanas antar simpatisan paslon di dalam maupun luar Hotel Claro Makassar.
Baca SelengkapnyaKedua belah pihak sudah melakukan pertemuan di Kota Bitung.
Baca SelengkapnyaPuan mengungkapkan komunikasi PDIP dan Demokrat sebelum gabung koalisi Prabowo.
Baca SelengkapnyaPKS meraih 13 kursi di Depok, sehingga sudah bisa mengusung sendirian.
Baca SelengkapnyaJika PKB mengusung kadernya menjadi cagub di Pilkada Jakarta, maka PDIP menjadi cagub di Pilkada Jawa Timur.
Baca Selengkapnya