Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat Panas Dituding Buzzer Terlibat Aksi 'Jokowi End Game'

Demokrat Panas Dituding Buzzer Terlibat Aksi 'Jokowi End Game' buzzer tuduh demokrat. ©2021 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Partai Demokrat disinggung menjadi pihak di balik seruan aksi Jokowi End Game di media sosial. Sejumlah meme yang mengarah pada Demokrat sebagai dalang, bahkan diunggah oleh Wamen Desa Budi Arie Setiadi.

Menanggapi hal itu, Partai Demokrat tidak mau ambil pusing. Kepala Badan Komunikasi Strategis Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pihaknya lebih memilih fokus bekerja untuk penanganan pandemi Covid-19.

Herzaky salah satu yang dituding berada di balik aksi tersebut. Meme dengan fotonya beredar luas di media sosial. Tak cuma Herzaky, narasi Demokrat sebagai dalang juga melibatkan meme dengan foto Politikus Demokrat Rachland Nashidik

"Demokrat memilih untuk fokus membantu rakyat yang terdampak pandemi Covid-19 dan belum terjangkau bantuan pemerintah, serta tak ambil pusing dengan fitnah yang dilancarkan para pendengung pendukung pemerintah," ujar Herzaky kepada wartawan, Sabtu (24/7).

buzzer tuduh demokrat©2021 Merdeka.com/istimewa

Demokrat tidak masalah terus menjadi sasaran fitnah dan hoaks dari pendengung yang diduga pendukung pemerintah. Menurut Herzaky, masih lebih penting fokus membantu masyarakat terdampak Covid-19 yang belum terjangkau pemerintah.

"Kalau memang karena itu kami harus jadi sasaran fitnah dan serangan hoaks secara bergelombang dari para pendengung pendukung pemerintah, kami akan hadapi. Memang ini adalah konsekuensi jalan kami, jalan Demokrat yang memilih berkoalisi dengan rakyat," ujar Herzaky.

"Ini bukan jalan yang mudah, menghadapi pendengung yang begitu sistematis dan terorkestrasi, seakan lekat dengan infrastruktur yang dimiliki Pemerintah. Demi rakyat, akan kami hadapi semua gerombolan penyebar hoaks dan fitnah pendukung pemerintah," lanjutnya.

buzzer tuduh demokrat©2021 Merdeka.com/istimewa

Herzaky mengatakan, publik bisa tahu siapa yang benar-benar membantu masyarakat dan siapa yang hanya mencari untung di tengah pandemi dengan terus menyebar fitnah.

"Tidak ada yang lebih berharga dari nyawa manusia, seperti yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. Inilah semangat yang dipegang teguh oleh kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia. Fitnah para pendengung? Rakyat Indonesia tahu, siapa yang benar-benar membantu mereka dan siapa yang mencari untung di tengah pandemi dengan terus menyebar fitnah," ujarnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pecah! Ribut Antar Pendukung Jokowi di Media Sosial: Dari Operasi 3 Periode sampai Twit Bayaran
Pecah! Ribut Antar Pendukung Jokowi di Media Sosial: Dari Operasi 3 Periode sampai Twit Bayaran

Jelang Pemilu 2024, pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan perpecahan. Mereka yang dulu loyal dan kompak, kini saling serang.

Baca Selengkapnya
Demo Depan DPR Makin Panas, Massa Bakar Baliho Wajah Jokowi
Demo Depan DPR Makin Panas, Massa Bakar Baliho Wajah Jokowi

Massa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi

Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie akan Tertibkan Akun Buzzer: Supaya Narasi Pemilu Bisa Damai
Menkominfo Budi Arie akan Tertibkan Akun Buzzer: Supaya Narasi Pemilu Bisa Damai

Menkominfo akan menertibkan akun buzzer yang menyebarkan informasi hoaks dan radikalisme.

Baca Selengkapnya
Ini Spanduk yang Bikin Megawati Meradang hingga Sebut Ada yang Mau Acak-Acak PDIP
Ini Spanduk yang Bikin Megawati Meradang hingga Sebut Ada yang Mau Acak-Acak PDIP

Semua spanduk yang terpasang di beberapa lokasi itu dengan tulisan atau isi yang sama, namun berlatar warna yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Projo Bela Budi Arie: Beliau Pelopor Pemberantasan Judi Online
Projo Bela Budi Arie: Beliau Pelopor Pemberantasan Judi Online

Sebelum diangkat sebagai Menteri Koperasi Indonesia, Budi Arie merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Baca Selengkapnya
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi

Kunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.

Baca Selengkapnya
Demo Dukung Hak Angket Depan DPR Memanas, Arus Lalin Ditutup
Demo Dukung Hak Angket Depan DPR Memanas, Arus Lalin Ditutup

Dengan adanya aksi bakar ban tersebut, membuat jalan arteri atau non-tol menuju arah ke wilayah Jakarta Barat yang melalui depan Gedung DPR/MPR RI ini pun ditut

Baca Selengkapnya
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo

Panel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu

Baca Selengkapnya
Menkominfo Didesak Mundur Buntut PDNS Diretas, NasDem Singgung Menterinya yang Tak Neko-Neko Dicopot
Menkominfo Didesak Mundur Buntut PDNS Diretas, NasDem Singgung Menterinya yang Tak Neko-Neko Dicopot

NasDem menanggapi soal desakan mundur terhadap Menkominfo Budi Arie Setiadi imbas kasus serangan siber pusat data nasional.

Baca Selengkapnya
FOTO: Geruduk KPU, Massa BEM SI Bentangkan Spanduk 'Jokowi Penjahat Demokrasi'
FOTO: Geruduk KPU, Massa BEM SI Bentangkan Spanduk 'Jokowi Penjahat Demokrasi'

Mereka mendesak KPU untuk bekerja secara profesional serta bersikap adil dan netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari besok.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jadikan Relawannya Menteri, Pengamat: Ada Kekecewaan Terpendam dengan PDIP
Jokowi Jadikan Relawannya Menteri, Pengamat: Ada Kekecewaan Terpendam dengan PDIP

Jokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.

Baca Selengkapnya