Demokrat Pegang Omongan Jokowi Tak Ingin Terlibat dalam Pembahasan Amandemen
Merdeka.com - Wakil Ketua MPR RI Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan mengungkap, Presiden Joko Widodo pernah menyampaikan tidak ingin dilibatkan dalam pembahasan amandemen UUD 1945. Pernyataan Jokowi yang disampaikan dalam pertemuan dengan pimpinan MPR di Istana Bogor itu menjadi pegangan Partai Demokrat atas sikap presiden dalam amandemen.
"Partai Demokrat tetap memegang statement Pak Presiden Jokowi waktu di Istana Bogor, bahwa 'jangan mengikutkan saya di dalam hal wacana pembahasan amandemen, karena itu domainnya MPR'," ungkap Syarief di DPR, Kamis (2/9).
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini mengingatkan hal itu karena ada isu-isu Jokowi membahas amandemen saat bertemu dengan partai koalisi. Menurutnya, dalam pertemuan presiden dan partai koalisi harus ada transparansi ke publik.
-
Bagaimana masa jabatan presiden diatur sebelum amandemen? Sebelum amandemen, pasal 7 UUD 1945 menyatakan bahwa presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali tanpa batasan periode.
-
Kenapa MK tidak langsung membahas semua sengketa? Perkara yang dapat dilanjutkan ke tahap pemeriksaan saksi, hanya perkara yang dinilai membutuykan pembuktian lanjutan berdasarkan rapat permusyawaratan hakim (RPH) selama sepekan terakhir.
-
Apa agenda Ma'ruf Amin ke PKB? 'Iya benar (datang) sebagai Dewan Syuro. Belum tahu (pembahasan apa), katanya rapat pleno,' ucap Tommy singkat.
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Kenapa Anwar Usman tidak boleh ikut sidang MK untuk PSI? Sebab diketahui, ketua umum PSI yakni Kaesang Pangarep adalah keponakan dari hakim Anwar Usman.'Jadi (yang tidak boleh) memeriksa, dan memutus perkara yang tidak ada dalam konteks partai PSI dan itu perintah atau amanat dari putusan Majelis kehormatan MK,' tegas Fajar.
-
Kenapa UMP 2025 dibahas? 'Kami memahami bahwa ada regulasi dan PP yang berlaku, tetapi kami juga menyadari kebutuhan para pekerja, sehingga kami akan mencari solusi agar regulasi dan pengelolaan dapat tetap dipatuhi, sekaligus memenuhi kebutuhan riil yang diperlukan,' ungkap Susi di Kemenko Perekonomian pada Kamis (3/10/2024).
Menurut Syarief, saat ini di MPR tidak ada sama sekali pembahasan mengenai pertambahan masa jabatan presiden. Hanya ada pembahasan untuk menghidupkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).
Syarief mengatakan belum ada keputusan apapun terhadap amandemen UUD 1945. Hanya ada pembahasan mengenai PPHN.
"Di MPR tidak ada pembahasan perpanjangan jabatan presiden, tidak ada tentang masa periodisasi presiden. Apalagi perubahan UUD di luar PPHN. Karena yang kita bahas hanya PPHN, itupun masih di dalam tahap pembahasan. Jadi belum ada keputusan apapun," tegasnya.
Ia menegaskan, Demokrat dalam sikap menolak amandemen UUD 1945. Karena jika dilakukan bisa melebar.
"Karena kami yakin, usulan Partai Demokrat, dibuka akan melebar. Siapa yang bisa menjamin. Makanya Partai Demokrat kami menolak amandemen UUD 1945," tegasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet membantah pihaknya telah memutuskan bahwa pemilihan presiden akan dilakukan oleh MPR
Baca SelengkapnyaMenurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengangguk dan tersenyum saat ditanya soal isu Demokrat masuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaGus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dituding cawe-cawe dalam kepengurusan PDI Perjuangan (PDIP) periode 2019-2028.
Baca SelengkapnyaPertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca SelengkapnyaJokowi dikabarkan memberikan tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut, Ketua MPR Bambang Soesatyo menegaskan jika pimpinan MPR tidak mengucapkan kata untuk memutuskan amandemen UUD 1945.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto memaklumi jika ada aspirasi pemakzulan dari masyarakat yang diterima Mahfud
Baca Selengkapnya"Saya enggak tahu karena hak angket itu bukan urusan paslon ya, itu urusan partai," kata Mahfud
Baca SelengkapnyaPertemuan Ketum Nasdem Surya Paloh dan Presiden Jokowi tidak membahas pencapresan Anies Baswedan
Baca Selengkapnya