Demokrat: Pelukan Jokowi - Prabowo tunjukkan keteduhan, harus dicontoh pendukungnya
Merdeka.com - Momen pelukan hangat antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto menjadi sorotan publik dan mendapat beragam respons positif. Apalagi keduanya diketahui bakal bertarung di gelaran Pemilihan Presiden 2019 tahun depan.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto bangga melihat momen tersebut. Pelukan itu membuat panasnya suhu politik antara kedua pendukungnya mereda. Keduanya memang beda jalur dalam politik, namun tetap sama berjuang demi bangsa di bawah bendera Indonesia.
"Itulah merupakan momentum yang sangat baik dan ini adalah menunjukkan kepada kita bahwa bisa saja di bawah ini terjadi sebuah perselisihan di bawah dan lain sebagainya, sehingga dua capres yang ada malah saling berpelukan dengan satu bendera," katanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8).
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Siapa yang dipeluk dan dicium oleh Prabowo? Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1). Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Kenapa Joe Biden ingin dekat dengan Prabowo? 'Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda,' kata Biden.
"Ini menunjukkan juga keteduhan dari kita masing masing. Sehingga kami pun apresiasi apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo dan Pak Jokowi melalui atlet pencak silat tersebut," sambungnya.
Dari momentum ini, Agus Hermanto mengajak pendukung kedua belah pihak untuk bercermin. Bahwa Jokowi dan Prabowo bersikap sportif dan sejuk dalam bertanding.
"Dan itu merupakan pandangan yang sangat bagus dan menjadi contoh bagi kita semua bahwa semuanya memang harus dilaksanakan dengan teduh aman dan damai," imbuh Wakil Ketua DPR ini.
Momen langka tersebut terjadi di Venue Pencak Silat Asian Games 2018 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Jokowi dan Prabowo bersamaan memeluk atlet pencak silat Hanifan Yundani Kusuman yang berhasil menyumbangkan emas untuk Indonesia setelah memenangkan laga pencak silat.
Pemandangan bersejarah tersebut juga disaksikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko PMK Puan Maharani, dan Menteri PAN-RB Syafiruddin. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo memberi hormat ke Jokowi di Rapimnas Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan dirinya merasa sayang dan sangat cocok dengan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Ganjar saling berpelukan dan foto bersama.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, keakraban tersebut penting untuk mencairkan suasana menjelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDia pun menilai, publik akan senang melihat rival yang dulu bersaing, kini akrab saling mendukung.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan soal dirinya memberi acungan jempol kepada dua bakal calon presiden, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaKecocokan itu muncul karena saling percaya dan menghormati satu sama lain meskipun terkadang ada perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca SelengkapnyaCara Prabowo dinilai sama seperti yang dilakukan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSenyum dan tawa lepas Jokowi terjadi saat Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan pidato.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menjelaskan, perbedaan itu terjadi karena keadaan politik saat orde baru.
Baca Selengkapnya