Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat: Pernyataan Presiden Soal Penundaan Pemilu Belum Tegas

Demokrat: Pernyataan Presiden Soal Penundaan Pemilu Belum Tegas Benny K harman. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menilai pernyataan Presiden Joko Widodo terhadap penundaan pemilu belum tegas. Jokowi dinilai belum tegas menjawab menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan.

Sejauh ini, Istana telah memberikan pernyataan, sampai Menko Polhukam Mahfud MD meluruskan bahwa Jokowi mendukung Pemilu 2024. Dalam kesempatan lain, Jokowi juga memberi pernyataan bahwa tetap konstitusi. Tidak ada pernyataan tegas Jokowi menolak penundaan pemilu atau perpanjang masa jabatan. Untuk itu Demokrat menuntut pernyataan tegas Jokowi.

"Kami tetap menuntut Pak Jokowi untuk memberikan sikap yang tegas apakah setuju atau menolak keinginan sekelompok orang itu memperpanjang kekuasaan dengan menunda pemilu," kata Benny dalam diskusi daring, Rabu (9/3).

Dia menilai, Jokowi belum bulat menolak. Benny mengatakan, terlihat antara satu kaki Jokowi mendukung penundaan, sementara lainnya mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Jawaban yang disampaikan beliau sekarang ini masih 50:50. Antara menunda antara setuju satu kaki dan satu kakinya juga masih menunggu pemilu," ujarnya.

Seharusnya, sebagai presiden Jokowi harus menyatakan secara gamblang menolak penundaan pemilu. Ketika dilantik Jokowi disumpah untuk patuh terhadap konstitusi. Dalam UUD 1945 menegaskan pemilu digelar lima tahunan dan masa jabatan presiden maksimal dua periode.

"Menurut kami presiden tidak ada pilihan lain harus menolak sebab itu pelanggaran berat terhadap konstitusi dan sumpahnya pada saat pelantikan setia pada konstitusi," ungkap Benny.

Anggota Komisi III DPR RI ini juga meminta Jokowi tetap patuh konstitusi yang berlaku. Meski ada klaim rakyat menginginkan Jokowi periode, sebagai presiden harus tegas menolaknya.

"Jadi kalau rakyat ingin pak Jokowi tiga periode atau perpanjang masa jabatan harus menolak karena sudah ada konstitusi yang ditetapkan sebelumnya bahwa jabatannya hanya dua periode dan dia setia untuk itu," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pecah! Ribut Antar Pendukung Jokowi di Media Sosial: Dari Operasi 3 Periode sampai Twit Bayaran
Pecah! Ribut Antar Pendukung Jokowi di Media Sosial: Dari Operasi 3 Periode sampai Twit Bayaran

Jelang Pemilu 2024, pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan perpecahan. Mereka yang dulu loyal dan kompak, kini saling serang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Pilkada Sesuai Jadwal, November 2024
Jokowi Tegaskan Pilkada Sesuai Jadwal, November 2024

"Sampai saat ini tidak ada yang namanya untuk percepatan atau pemajuan Pilkada," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Tak Disangka Jokowi, Ingatkan PSI Soal Dukungan Pilpres 2024: Masih Banyak Drama
VIDEO: Pesan Tak Disangka Jokowi, Ingatkan PSI Soal Dukungan Pilpres 2024: Masih Banyak Drama

Grace menyampaikan bahwa PSI masih menjalin komunikasi dengan calon presiden 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Urusan 2024 Ojo Kesusu: Atraksi Politiknya Masih Wara-Wir
Jokowi Minta Urusan 2024 Ojo Kesusu: Atraksi Politiknya Masih Wara-Wir

Menurut Jokowi, partai politik masih mencari format koalisi yang jelas. Selain itu, cawapresnya juga belum jelas.

Baca Selengkapnya
Soal Presiden Boleh Kampanye, Meutya Hafid Nilai Jokowi bukan Deklarasi Keberpihakan
Soal Presiden Boleh Kampanye, Meutya Hafid Nilai Jokowi bukan Deklarasi Keberpihakan

Meutya menjelaskan pernyataan Jokowi terkait kampanye dan keberpihakan di Pemilu, hanya dalam konteks menjelaskan aturan.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Relawan, Jokowi: Koalisi Belum Jelas, Jangan Tergesa-Gesa
Di Hadapan Relawan, Jokowi: Koalisi Belum Jelas, Jangan Tergesa-Gesa

Sebab, Jokowi menilai koalisi saat ini belum final.

Baca Selengkapnya
Batal Dukung Ganjar, PSI: Ojo Kesusu Pilih Capres, Tegak Lurus ke Jokowi
Batal Dukung Ganjar, PSI: Ojo Kesusu Pilih Capres, Tegak Lurus ke Jokowi

PSI kembali berembuk untuk menentukan sikap akan mendukung siapa di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Lirikan Grace Natalie PSI ke Prabowo: Makin Terlihat Arah Dukungan Pak Jokowi
Lirikan Grace Natalie PSI ke Prabowo: Makin Terlihat Arah Dukungan Pak Jokowi

Lirikan Grace Natalie PSI ke Prabowo: Makin Terlihat Arah Dukungan Pak Jokowi

Baca Selengkapnya
PDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu
PDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu

Etika Jokowi sebagai presiden dipertanyakan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Tidak akan Berkampanye
Jokowi: Saya Tidak akan Berkampanye

Hal ini disampaikan Jokowi menjawab kabar yang menyebutkan dirinya akan ikut kampanye akbar terakhir pada 10 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
PSI: Sejauh Ini Pak Jokowi Netral, Belum Ada Eksplisit Dukung Prabowo-Gibran
PSI: Sejauh Ini Pak Jokowi Netral, Belum Ada Eksplisit Dukung Prabowo-Gibran

Bukan hanya presiden, para menteri kabinet Jokowi juga bisa kampanye dan mendukung paslon.

Baca Selengkapnya