'Demokrat Punya Cara Beda, Tidak Teriak-Teriak Agar Publik Pilih Prabowo-Sandi'
Merdeka.com - Hubungan antara Partai Demokrat dengan Gerindra memanas setelah keduanya saling menagih janji. Gerindra menagih janji Demokrat untuk memenangkan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga. Sementara Demokrat menagih janji Sandiaga. Bahkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membebaskan kadernya untuk memilih capres-cawapresnya.
Ini memunculkan spekulasi Demokrat tidak serius memenangkan Prabowo-Sandiaga. Namun Demokrat mengklaim memiliki cara khusus dan berbeda dengan partai koalisi lainnya dalam mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga.
"Demokrat bukan tidak mengkampanyekan Prabowo-Sandi, namun cara kami beda, tidak datang ke suatu tempat lalu teriak-teriak ke publik untuk pilih Prabowo-Sandi," kata Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean di Sekretariat Nasional (Seknas) Pemenangan Prabowo-Sandi, di Jakarta, Minggu (18/11). Seperti dilansir Antara.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu Prabowo? Nantinya, kata Waketum Gerindra, Demokrat akan memberikan masukan dan catatan terhadap program pemerintahan Jokowi. 'Prabowo sudah menyatakan keyakinannya untuk melanjutkan banyak sekali program-program Pak Jokowi yang sangat baik. Dan tentu Partai Demokrat pada saatnya akan memberikan masukan-masukan juga dan catatan-catatannya.'
-
Kenapa Prabowo minta bantuan Demokrat? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa tugas khusus Prabowo untuk Demokrat? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Bagaimana cara Prabowo memutuskan cawapresnya? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
Dia menjelaskan, saat kader Demokrat datang ke suatu tempat, mereka menanyakan pilihan masyarakat di Pilpres 2019. Karena ada daerah yang mayoritas mendukung Jokowi, ada yang mayoritas memilih Prabowo dan ada juga pilihannya berimbang.
Ferdinand melanjutkan, jika ada masyarakat yang tetap menginginkan Jokowi, maka akan ditanyakan alasannya. Pihaknya akan menjelaskan dengan fakta-fakta yang terjadi saat ini.
"Lalu kami jelaskan dan sampaikan bahwa lebih baik memilih pemimpin baru, dan Demokrat berkoalisi dengan Prabowo-Sandi," ujarnya.
Ferdinand yang merupakan juru kampanye nasional Prabowo-Sandi mengatakan, Demokrat juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa hanya Prabowo-Sandi yang akan mengusung program-program pro-rakyat yang pernah dijalankan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut dia, dari berbagai penjelasan yang disampaikan tersebut, banyak masyarakat yang berubah pilihan politiknya, yaitu menjadi memilih Prabowo-Sandi.
"Kami tekankan kepada masyarakat kalau mau kembali merasakan program pro-rakyat dan mendapatkan bantuan dari pemerintah serta menikmati subsidi negara maka pilihlah Prabowo-Sandi dan Demokrat," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, dalam demokrasi tidak mengenal kata pelipur lara. Dia membantah kehadiran Partai Gelora hanya menjadi pelipur lara, setelah ditinggal PKB
Baca SelengkapnyaDemokrat Akui Bertemu PKS Bahas Pilkada Jakarta, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub
Baca SelengkapnyaKeputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaIbas menambahkan jika memilih Demokrat maka harus memilih 'Si Gemoy' atau Prabowo dengan nomor 08 bukan 03
Baca SelengkapnyaDirencanakan, hari ini para Ketum partai KIM akan bertemu mematangkan pembahasan soal cawapres Pabowo.
Baca SelengkapnyaDemokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.
Baca SelengkapnyaAHY mengungkapkan alasan Demokrat mendukung Prabowo ketimbang Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaAHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan Koalisi Perubahan pun akan tetap solid menyongsong kemenangan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca Selengkapnya