Demokrat: SBY tak pernah restui Ruhut dukung Jokowi-JK
Merdeka.com - Dukungan politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul kepada pasangan Jokowi - JK berbuntut panjang. Ruhut mengklaim bila dukungannya tersebut telah mendapatkan restu dan izin dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua tidak mempermasalahkan Ruhut untuk mendukung Jokowi - JK. Namun, dia menyesalkan Ruhut membawa-bawa nama SBY dalam dukungannya itu.
"Kita tidak mempersoalkan Ruhut mau dukung siapa silakan, tapi silent saja. Seolah-olah head to head, dan pakai nama restu SBY," kata Max kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/6).
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Bagaimana Jokowi ekspresikan kemarahan saat parlemen? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan.
-
Apa yang dikatakan Maruarar tentang pendukung Jokowi? Maruarar juga menambahkan bahwa pendukung-pendukung Jokowi akan turun di berbagai partai lainnya, termasuk PDIP.
-
Siapa yang merasa marah? Jordi Onsu, pamannya, merasa marah. Jordi menegaskan bahwa Betrand Peto telah diberi kasih sayang penuh oleh keluarga Ruben Onsu dan tidak pernah dianggap sebagai anak angkat, tetapi sebagai bagian dari keluarga.
Max menegaskan, SBY tidak pernah memberikan restu kepada Ruhut untuk mendukung Jokowi - JK. Terlebih, pasangan Prabowo - Hatta sudah memaparkan visi dan misi kepada kader Partai Demokrat beberapa waktu lalu dan memiliki kesamaan.
"Yang kita sayangkan Pak Ruhut selalu pakai nama Pak SBY, seolah-olah Pak SBY pakai dua kaki. Kami itu mengabdi pada garis partai. Dewan Kehormatan partai sudah tahu itu pelecehan nama SBY," jelasnya.
Pihaknya mengaku telah mengonfirmasi SBY apakah betul memberikan restu kepada Ruhut untuk mendukung pasangan Jokowi-JK atau tidak.
"Tidak pernah memberi arahan mendukung deklarasi, tak pernah ada itu. Itu sudah dikonfirmasi (ke Pak SBY)," tegas Max.
"Saya kira (SBY) marah disebut bermain dua kaki. Tak pernah SBY menyetujui deklarasi Ruhut, itu hanya klaim saja," tandasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.
Baca SelengkapnyaArtikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaDemokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sedang berada di Jawa Tengah sejak tiga hari lalu.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaSBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca Selengkapnya