Demokrat sebut Ani Yudhoyono kader terbaik, nyapres 2019 why not
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Demokrat Benny K Harman mengatakan, Ibu Ani Yudhoyono merupakan kader terbaik internal Partai Demokrat. Oleh karena itu, tak ada yang salah bila Ani Yudhoyono diwacanakan menjadi pemimpin nasional pada Pilpres 2019 mendatang.
"Ibu Ani kader terbaik, kalau kita ngomong mau objektif di internal Demokrat, Bu Ani kader terbaik. Siapa lagi?," kata Benny di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (17/3).
Dalam Pilpres 2014 yang lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya berkomitmen bila dirinya dan keluarganya tidak akan maju sebagai capres. Namun, hal tersebut tak berlaku pada Pilpres 2019 mendatang.
-
Siapa yang mendampingi Annisa Yudhoyono? Annisa dan Aira berfoto bersama Dian Sastrowardoyo, yang kebetulan juga membawa putranya, Ishana.
-
Siapa yang memberikan pujian kepada Annisa Yudhoyono? 'Happy bangeeet seneng liat nya... mugia aura bahagia nempel sama seluruh rakyat indonesia,' puji seorang netizen.'Sehat selalu bu annisa cantik manis paket lengkap kbahagiaannya pak Agus,' tulis lainnya.
-
Bagaimana penampilan Ani Yudhoyono saat Idul Fitri? Saat membagikan momen safari Ramadan bersama keluarga, penampilan Ani Yudhoyono juga jadi sorotan. Ia tampil sangat anggun dan adem mengenakan busana tunik putih, serta hijab bermotif dengan warna senada.
-
Kenapa AHY disebut calon ibu negara? Kembali ke Annisa Pohan, netizen menyebut wanita berusia 42 tahun ini memiliki aura positif. Tak heran jika ia disebut sebagai calon ibu negara di masa depan.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang menilai Annisa Pohan layak jadi Ibu Negara? Sikap Annisa Yudhoyono dinilai sangat dewasa dan matang dalam berpikir, sehingga banyak netizen di kolom komentar menyebutnya layak menjadi ibu negara jika AHY menjabat sebagai Presiden RI.
Menurut Benny, rakyat memiliki hak untuk menyuarakan masa depan bangsa ke depannya. Termasuk menyampaikan aspirasi bagi calon pemimpin dalam Pilpres 2019 nanti.
"Kalau milah-milih Bu Ani kader terbaik satu. Apabila ada pertemuan, kemauan. Pertemuan kemauan partai dan kader why not? Rakyat perlu memikirkan masa depan bangsa, pemimpinnya ke depan," jelas Benny.
"Beliau Bu Ani punya visi misi jelas, kapabilitas ada, Demokrat tak menghalangi apabila Bu Ani disebut-sebut sebagai calon pemimpin. Tokoh perempuan, apa salahnya," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengatakan, jika Anies ingin menang dalam kontestasi Pilpres 2024 harus berpasangan dengan AHY.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tak masalah jika tidak menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDemokrat sering kali mendesak Anies untuk segera mengumumkan nama Cawapresnya, namun Anies dan NasDem tegaskan tunggu waktu yang tepat.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, figur AHY cocok yang dekat dengan generasi milenial dan generasi Z, yang mana pada Pemilu 2024 merupakan pemilih terbesar.
Baca SelengkapnyaDemokrat memandang platform perjuangan yang senada adalah bersama Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan Partai Demokrat bertekad untuk menyukseskan pemerintahan di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Demokrat akan mengambil peran terbaik di eksekutif hingga legislatif.
Baca SelengkapnyaPujian itu disampaikan saat Prabowo bertemu SBY di Pacitan.
Baca SelengkapnyaAHY meminta kader Demokrat agar tidak menyerah dan tetap melanjutkan kerja keras menyongsong Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku tidak pernah menolak AHY menjadi Cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Yogyakarta, Kamis (18/1).
Baca Selengkapnya