Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat sebut Antasari diperalat buat fitnah SBY, imbalannya grasi

Demokrat sebut Antasari diperalat buat fitnah SBY, imbalannya grasi SBY-Antasari. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Demokrat geram dengan tudingan Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar yang menyebut ada peran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kasus pembunuhan bos Rajawali Putra Banjaran, Nasrudin Zulkarnain. Wakil Ketua Fraksi Demokrat di DPR, Benny K Harman menduga, tudingan Antasari itu merupakan balasan dari pemberian grasi oleh Presiden Joko Widodo.

"Lalu dia dikasih grasi, jangan sampai diberi grasi dengan imbalan Antasari harus menebar fitnah keji tentang SBY," kata Benny di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/2).

Benny melihat, Antasari hanya alat dari kekuasan untuk menebar fitnah dan menjelek-jelekan SBY. Sebab, grasi dari Jokowi itu membuat Antasari bisa menghirup udara bebas setelah menjalani masa tahanan selama 8 tahun.

"Saya membaca Antasari ini diperalat oleh kekuasaan, menebar fitnah presiden ke 6 dan atas tugas ini Antasari diberi grasi. Jadi grasi ini tukar guling kan begitu, Antasari dapat grasi asal bersedia menebar fitnah, keji sekali kan," jelasnya.

Pihaknya meminta Antasari untuk tidak mau diperalat oleh pemerintah dengan menyebarkan informasi bohong yang membuat nama baik SBY rusak.

"Saya minta Pak Antasari untuk ikhlas jangan mau diperalat boleh kekuasaan untuk menebar fitnah, menebar kebencian, menyebarkan informasi sesat yang merugikan nama baik SBY," tegas dia.

Kendati demikian, Wakil Ketua Komisi III ini menilai, grasi tidak bisa menghapuskan kejahatan yang dilakukan Antasari. Grasi, kata Benny, telah membuktikan Antasari bersalah karena telah membunuh Nasrudin.

"Grasi tidak menghapuskan kejahatan, grasi itu pengampunan dia mengaku salah. Kemudian yang kedua dia mohon pengampunan, bukan mengurangi kesalahan," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Asabri, Kejagung Sita 42 Tanah Benny Tjokro di Solo dan Sukoharjo
Kasus Asabri, Kejagung Sita 42 Tanah Benny Tjokro di Solo dan Sukoharjo

Jika aset yang disita masih kurang dari utangnya Rp6 triliun, salah satu cara yang dilakukan adalah terus mencari aset baik milik Hari Hidayat maupun Benny.

Baca Selengkapnya
Selebgram Adam Deni Divonis 6 Bulan Penjara Terkait Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni
Selebgram Adam Deni Divonis 6 Bulan Penjara Terkait Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni

Adam Deni terbukti melanggar Pasal 311 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Baca Selengkapnya
Profil Silfester Matutina, Relawan Jokowi Nyaris Baku Hantam dengan Rocky Gerung saat Debat Panas
Profil Silfester Matutina, Relawan Jokowi Nyaris Baku Hantam dengan Rocky Gerung saat Debat Panas

Silfester nyaris baku hantam dengan pengamat politik Rocky Gerung saat debat panas di salah satu stasiun televisi.

Baca Selengkapnya
Dituntut 6,4 Tahun Penjara, Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan
Dituntut 6,4 Tahun Penjara, Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan

Menurut Andri, keterangan saksi-saksi selama persidangan membuktikan keterlibatan terdakwa.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Silfester Matutina Usai Nyaris Baku Hantam dengan Rocky Gerung: Saya Kejar sampai ke Lubang Tikus
Blak-blakan Silfester Matutina Usai Nyaris Baku Hantam dengan Rocky Gerung: Saya Kejar sampai ke Lubang Tikus

Silfester mengatakan, selama ini orang-orang tidak ada yang pernah membalas Rocky Gerung dan hanya berdiam diri saja. Tapi dia melawan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Heboh Suap Kabasarnas, Jokowi Evaluasi Jabatan Stategis
VIDEO: Heboh Suap Kabasarnas, Jokowi Evaluasi Jabatan Stategis

Presiden Jokowi menanggapi soal kasus korupsi Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi.

Baca Selengkapnya
Tiga Bulan Bantu Fredy Pratama Edarkan Sabu dan Ekstasi, AKP Andri Gustami Kantongi Uang Rp1,3 Miliar
Tiga Bulan Bantu Fredy Pratama Edarkan Sabu dan Ekstasi, AKP Andri Gustami Kantongi Uang Rp1,3 Miliar

AKP Andri Gustami bantu meloloskan narkotika Fredy Pratama selama tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Benteng Vastenburg di Solo Disita Terkait Kasus Jiwasraya
Benteng Vastenburg di Solo Disita Terkait Kasus Jiwasraya

Benteng Vastenburg yang ada di pusat kota, Jalan Jenderal Sudirman, Solo disita oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Perberat Hukuman Mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Jadi 12 Tahun Penjara
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Perberat Hukuman Mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Jadi 12 Tahun Penjara

Andhi juga diputus untuk membayar denda sebesar Rp1 miliar dan dapat digantikan dengan pidana kurungan selama enam bulan.

Baca Selengkapnya
Eks Pejabat Pajak Angin Prayitno Divonis Terkait Kasus TPPU dan Gratifikasi Pagi Ini
Eks Pejabat Pajak Angin Prayitno Divonis Terkait Kasus TPPU dan Gratifikasi Pagi Ini

Angin Prayitno didakwa menerima gratifikasi dan melakukan tindak pidana pencucian uang.

Baca Selengkapnya
Kepala Basarnas jadi Tersangka Suap Rp88,3 Miliar, Ini Reaksi Presiden Jokowi
Kepala Basarnas jadi Tersangka Suap Rp88,3 Miliar, Ini Reaksi Presiden Jokowi

Kepala Basarnas Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi diduga menerima suap Rp88,3 miliar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Timnas Amin Keras Tuding Jokowi & Menteri Politisasi Bansos, Sentil Sanksi Pemberhentian
VIDEO: Timnas Amin Keras Tuding Jokowi & Menteri Politisasi Bansos, Sentil Sanksi Pemberhentian

Timnas Amin mengingatkan, pejabat pemerintahan yang melanggar bisa diberhentikan dari jabatannya.

Baca Selengkapnya