Demokrat sebut Buni Yani punya kapasitas gabung Timses Prabowo-Sandiaga
Merdeka.com - Ketua tim sukses pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso berniat mengajak Buni Yani masuk ke anggota tim sukses. Status Buni Yani sendiri masih terdakwa.
Meski demikian, Wasekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief menilai Buni Yani memiliki potensi jadi timses dengan berbekal rekam jejaknya sebagai mantan wartawan jika masuk di bagian timses media sosial.
"Saya belum dengar pertimbangannya apa. Tapi ya so far Buni Yani punya kapasitas soal itu (timses) ya. Saya tidak dalam posisi mendukung atau tidak, tapi beliau karena seorang wartawan mungkin, ya mungkin karena dia wartawan itu," katanya di Jl Mega Kuningan Timur VII, Jakarta, Minggu (9/9).
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
-
Siapa yang Prabowo akui sebagai timnya? 'Pak Jokowi ini ada ledekan juga, Prabowo bisanya jualan Pak Jokowi saja. Loh aku timnya Jokowi kenapa engga?' kata Prabowo dalam acara Waktunya Indonesia Maju di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12).
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
Andi tak khawatir bila Buni Yani masuk timses Prabowo-Sandiaga, isu politik identitas bakal mengemuka seperti Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu. Buni Yani sendiri memang terlibat pada kasus penistaan agama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Demokrat akan komitmen sesuai arahan ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menjual isu politik identitas.
"Oh enggak saya kira enggak. Jelas. Selagi ada partai Demokrat, politik identitas gak bisa masuk. Ada yang menahan. Kalau ada politik identitas kita gak mau bergabung," ucapnya.
Diketahui, Djoko Santoso berniat mengajak Buni Yani masuk timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Jika terealisasi, Buni Yani akan masuk ke bagian media sosial.
"Insya Allah lah tak suruh masuk timses Prabowo-Sandiaga. Dia belum minta apa-apa tapi beliau adalah seorang penulis. (Masuk anggota) medsos lah dia kan dosen juga kalo nggak salah," kata Djoko di kediamannya di Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (8/9).
Djoko mengaku kenal dengan Buni Yani saat menjalani sidang atas kasus pelanggaran Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dia duduk di kursi terdakwa lantaran dianggap mengedit isi video pidato Basuki Tjahaja Purnama memenuhi unsur Pasal 32 Ayat 1 dan Pasal 28 Ayat 2 UU ITE tentang ujaran kebencian.
Sementara itu saat disinggung kehadiran Buni Yani sebagai sinyal sebagai anggota timses, Djoko menjawab secara diplomatis.
"Dia sering dateng ke sini saja, ada enggak ada pemilu juga ya biasa saja," tukasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.
Baca SelengkapnyaKomunikasi Yenny Wahid dengan Ganjar Pranowo saat ini baik-baik saja. Termasuk, hubungan dengan Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyambut baik jika diduetkan dengan AHY untuk Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaidiman juga tidak yakin soal peluang Yenny bakal dijadikan cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenteri aktif itu mengaku mendapat restu dari sosok pak lurah untuk membentuk koalisi baru bersama Partai Demokrat, PKS dan PPP.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga meminta SBY secara khusus untuk menjadi mentornya langsung di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPKB membuka peluang untuk merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan untuk Pilkada Jawa Barat
Baca SelengkapnyaKeputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaNama Sandiaga Uno sempat masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PAN Viva Yoga memastikan Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung capres Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya"Dalam sebuah kontestasi demokrasi, kita tentunya ingin upayakan apa yang jadi aspirasi masyarakat. Itu bisa kita perjuangkan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaKabar mantan Kasad Jenderal TNI (Purn) Dudung santer sejak beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya