Demokrat Sebut Mahfud MD Terpapar Buzzer Istana
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Irwan menyoroti cuitan Menko Polhukam Mahfud MD mengenai kisah orang kaya dan seorang profesor kedokteran yang meninggal akibat Covid-19. Dia menduga Mahfud sudah mulai tertular kebiasaan para buzzer dan influencer Istana karena belakangan ini sering menyampaikan hal yang tidak perlu.
"Patut diduga Prof Mahfud ini terpapar buzzer atau influencer istana. Akhir-akhir ini seringkali pernyataannya menimbulkan kontroversi yang tidak perlu," katanya di Jakarta, Senin (26/7).
Seharusnya, kata Irwan, sebagai Menko Polhukam sudah semestinya punya analisis, pikiran dan hati sebelum menyampaikan sesuatu di publik.
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Siapa yang memimpin refleksi Kemenkumham? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly menyebut refleksi merupakan momentum yang tepat untuk belajar menghargai dan bersyukur.
-
Apa yang Mahfud MD pesan kepada Pangdam dan Kepala Daerah? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Siapa yang harus memiliki pengetahuan cukup dalam berpidato? Seorang penceramah harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang agama Islam serta topik yang akan dibahas dalam ceramahnya.
-
Bagaimana Mahfud ingin menularkan ketegasannya? “Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,“ pungkas Mahfud MD.
-
Siapa yang mempertimbangkan komunikasi saat menentukan posisi penting? Berdasarkan informasi dari CNBC pada Rabu (13/11/2024), banyak pemimpin perusahaan yang mempertimbangkan cara berkomunikasi saat menentukan siapa yang pantas mendapatkan tanggung jawab besar.
"Sehingga bisa menjaga hati dan perasaan rakyat yang sudah cukup menderita hidupnya di tengah pandemi," ujarnya.
Oleh karena itu, Irwan menyarankan agar sebaiknya Mahfud tidak genit di media sosial. Menurutnya, akan lebih baik jika Mahfud menertibkan buzzer Istana yang selama ini selalu membuat gaduh.
"Saran saya daripada genit di medsos lebih baik prof Mahfud tertibkan Buzzerp-Buzzerp Istana yang tiada henti-hentinya menyebarkan hoaks dan membuat keributan di Tanah Air," jelasnya
Selain itu, dia meminta agar Mahfud juga memanggil Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes) Budi Arie. Menurutnya, Budi telah menyebar hoaks dan fitnah kepada Partai Demokrat.
"Prof Mahfud lebih baik panggil Wamendes Budi Arie yang sebagai pejabat pemerintah yang jelas-jelas menyebarkan hoax dan fitnah serta berpotensi menimbulkan masalah politik, hukum dan keamanan," tandasnya.
Sebelumnya, Mahfud MD membuat cuitan mengenai cerita orang kaya dan professor kedokteran yang meninggal dunia akibat Covid-19. Menurutnya, cerita itu mengharukan. Namun, banyak netizen mengkritisi cuitan tersebut karena menyoroti orang kaya.
"Mengharukan. Ada seorang kaya raya di Jatim meninggal ktk sdg menunggu antrean penanganan. Ada jg Profesor kedokteran senior menyerahkan kesempatan kpd yuniornya utk menggunakan satu2nya oksigen yg tersisa ketika keduanya sama2 terserang Covid. Sang profesor kemudian wafat," cuitnya @mohmahfudmd, Senin (26/7).
"Sblm wafat Profesor itu bilang kpd yuniornya, “Kamu muda, msh pny kesempatan lama utk mengabdi. Pakailah oksigen itu”. Itu cerita haru. Tp bnyk cerita bagus dimana orng yg terinfeksi Covid 19 dan sempat ditangani dan menjalani perawatan dengan tenang dan ikut prokes bisa sembuh," sambungnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang pemilu sering kali muncul wacana, pro dan kontra, perdebatan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengaku sudah lama berencana mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaRencana mundurnya Mahfud dari jabatan Menko adalah hak pribadi.
Baca SelengkapnyaMahfud MD meminta masyarakat tidak salah memilih calon pemimpin
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, jika putusan tersebut membuat gaduh publik, pejabat itu harus mundur.
Baca SelengkapnyaBacawapres sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan akan menindak tegas anak buahnya yang ikut campur masalah politik.
Baca SelengkapnyaMenjadi seorang Menko Polhukam tak selamanya membuat kinerja seorang Mahfud Md mulus.
Baca SelengkapnyaMenanggapi dinamika politik Tanah Air pasca Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 'mengebut' pembahasan RUU Pilkada pasca putusan MK
Baca SelengkapnyaMahfud mencatat sikap yang dikeluarkan Prabowo kepada menteri untuk keluar dari Kabinet Merah Putih, patut diapresiasi.
Baca SelengkapnyaMahfud MD resmi mundur dari jabatan Menko Polhukam beberapa hari jelang pencoblosan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud mengundurkan diri secara resmi dari Menko Polhukam pada Kamis (1/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Mahfud yang juga Cawapres nomor urut 03 memastikan akan mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam.
Baca Selengkapnya