Demokrat sebut nasib KPK sepenuhnya ada di tangan Jokowi
Merdeka.com - Seluruh pimpinan KPK dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. Komisi III DPR pun menyerahkan sepenuhnya jalan keluar ini kepada Presiden Jokowi jika nanti seluruh pimpinan KPK dijadikan tersangka oleh Bareskrim.
Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman menyatakan bahwa segala langkah antisipatif mengamankan KPK bila seluruh pimpinannya terjerat hukum berada di tangan Presiden sepenuhnya. Hal ini merujuk dari UU KPK yang telah mengatur kewenangan Presiden untuk menyelamatkan KPK di kala kegentingan sedang terjadi.
"Itu sudah diantisipasi oleh UU. Antisipasinya itu Presiden punya kewenangan. Tinggal Presiden menggunakan kewenangan itu," kata Benny di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (27/1).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
-
Apa yang ditetapkan KPU? 'KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota telah menetapkan sebanyak 1.553 pasangan calon,' ujar Mellaz saat jumpa pers di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Senin (23/9).
-
Kapan Jokowi melantik Ketua KPK sementara? Pelantikan ini dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
Dia menjelaskan, Presiden memegang wewenang penuh apakah akan menerbitkan Perppu atau mengambil cara lain dalam usahanya menyelamatkan KPK pada situasi darurat. Terkait wacana percepatan seleksi calon komisioner KPK yang semula dijadwalkan Desember 2015, Benny juga menyebut hal itu sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden.
"Terserah dia. Sepenuhnya kewenangan dia. Kalau menurut saya, semua itu sudah diantisipasi oleh UU itu. Tinggal dijalankan," ucapnya.
Politikus Demokrat itu secara tersirat menyayangkan adanya upaya kriminalisasi terhadap pimpinan KPK. Dia pun menilai, ada kejanggalan di balik kasus yang menjerat dua komisioner KPK Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja. Pasalnya, saat fit and proper test calon pimpinan KPK pada 2010 lalu, kasus hukum yang menjerat keduanya sama sekali tidak ditemukan.
"Nggak tahu, baru dibuka sekarang toh. Nggak tahu, mungkin dulu (ketika fit and proper test 2010) belum ketemu. Ya, setiap orang kalau dicari-cari ya pasti ada dosanya kan," terangnya.
Diketahui, Bareskrim Polri sudah menetapkan tersangkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Bambang ditetapkan sebagai tersangkan dengan sangkaan mempengaruhi saksi untuk memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah 2010 lalu.
Tak cuma Bambang, pimpinan KPK lain juga dipersoalkan. Adnan Pandu Praja dilaporkan ke polisi karena dituduh merampas saham dan modal sebuah perusahaan di Kalimantan Timur. Sementara Zulkarnain disebut-sebut menerima sogok miliaran saat masih menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Sedangkan Abraham Samad dilaporkan ke polisi lantaran diduga menyalahgunakan jabatan buat kepentingan politik. Sebelumnya, Samad dihantam dengan rekayasa foto mesra dengan Putri Indonesia 2014 dan dituduh Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto, pernah melakukan lobi-lobi politik.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam surat itu, MAKI menegaskan bahwa pembentukan Pansel bukan lagi wewenang Jokowi, melainkan wewenang pemerintah mendatang di bawah Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku, keppres tersebut belum sampai di meja kerjanya.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah adanya permintaan agar salah satu nama dicoret atau diloloskan dalam seleksi capim KPK
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menjawab usulan agar pimpinan KPK dinonaktifkan di tengah kasus dugaan pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaNama-nama calon pimpinan dan dewan pengawas KPK telah dikantongi Jokowi.
Baca SelengkapnyaDemokrat merespons pernyataan Menteri Bahlil, dan menegaskan penentu kemenangan Pilpres adalah rakyat.
Baca SelengkapnyaKepala negara atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia mengucapkan selamat ulang tahun ke-20 Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaSejumlah pihak minta Presiden Prabowo Subianto mengulang calon pimpinan dan dewan pengawas KPK.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca SelengkapnyaJabatan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK semula berakhir pada 20 Desember 2023 diperpanjang hingga 20 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKPU menjadi benteng terakhir demokrasi diminta tak goyah dalam menjaga independensi dari intervensi kekuasaan.
Baca SelengkapnyaMK telah memutuskan untuk menolak seluruh gugatan yang diajukan pasangan 01 dan 03.
Baca Selengkapnya