Demokrat Sebut Tudingan Kivlan Zen Terhadap SBY Sangat Tendensius dan Salah
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menepis tudingan Kivlan Zen bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak ingin Prabowo Subianto menang jadi presiden. Dia menegaskan bahwa Demokrat ingin Prabowo sukses memenangkan Pilpres 2019.
"Statement itu sangat salah atau tidak benar. Kami partai Demokrat dan SBY mendukung penuh dan tentunya inginkan Prabowo sukses jadi Presiden," kata Syarief saat dihubungi wartawan, Kamis (9/5).
Kivlan menegaskan, orang luar tak perlu meragukan Demokrat dalam koalisi Adil Makmur. Dia menyebut, tuduhan jenderal bintang dua itu terhadap SBY sangat salah.
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Bagaimana SBY membantu kampanye Prabowo-Gibran? SBY beberapa kali ada di kampanye Prabowo seperti di Aceh dan di Jatim.
-
Siapa yang memberikan nasihat kepada Prabowo? Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren Cipasung, KH Koko Komarudin Ruhiat salah satu di antaranya yang memberikan nasihat kepada Prabowo.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Bagaimana Prabowo Subianto mencapai prestasi? sepanjang kuartal akhir 2023, Prabowo terlibat aktif dalam sejumlah proyek penting. Yang paling menonjol adalah inisiatif sumur bor yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
"Yang bersangkutan orang luar kan tidak tahu intern Partai Demokrat jadi statement itu sangat tendensius dan salah besar," ucap Syarief.
Terpisah, Kepala Divisi Advokasi DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahean menyebut, tudingan yang dilempar Kivlan sangat berlebihan. Menurutnya, selama ini SBY selalu berjuang keras memenangkan Prabowo. Justru, kata Ferdinand, Prabowo yang tidak menjalankan arahan SBY.
"Pak SBY begitu keras berjuang untuk memenangkan Prabowo-Sandi tetapi justru pak Prabowo yang banyak tidak melakukan arahan dan masukan dari Pak SBY," kata Ferdinand.
Dia memandang bahwa Kivlan terkesan mencari-cari musuh baru. Menurutnya, SBY sudah berjuang keras dan tak ada niat mencegah Prabowo menang di Pilpres 2019.
"Justru Pak Prabowo lebih banyak hal-hal yang banyak merugikan dirinya termasuk terakhir pak Prabowo menyerang pak SBY ya itu tidak baik," ungkap Ferdinand.
"Jadi saran saya mohon maaf kepada pak Kivlan tidak ingin menggurui tetapi sebaiknya pak Kivlan tidak usah terlelu banyak bicara yang tidak produktif yg justru tkontraproduktif terhadap pemenangan pak Prabowo," imbuhnya.
Sebelumnya, Kivlan Zen angkat bicara terkait ucapan Politikus Partai Demokrat Andi Arief. Dalam cuitan di Twitter, Andi Arief menyebut ada setan gundul yang memberi informasi sesat Prabowo menang pemilu presiden 62 persen.
Menurut mantan jenderal loyalis Prabowo itu, yang merupakan setan gundul adalah Andi Arief sendiri. "Yang setan gundul itu dia, Andi Arief setan gundul," kata Kivlan usai melakukan aksi di depan Kantor Bawaslu,Jakarta Pusat, Kamis (9/5).
Kivlan mempertanyakan sikap Demokrat dalam koalisi Prabowo. Dia menuding Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tak ingin Prabowo jadi presiden. Pilpres 2014 pun, Kivlan menyebut SBY lebih memilih Jokowi daripada Prabowo.
Mantan jenderal bintang dua ini juga menyebut ada persaingan antara SBY dan Prabowo sejak dulu.
"Dia junior saya. Saya yang mendidik dia. Saya tahu dia," kata Kivlan. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaBudiman disebut hanya mengincar kekuasaan semata dengan mengatasnamakan rakyat.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan SBY saat memberikan sambutan dalam Pembekalan Pemenangan Pemilu 2024 caleg Partai Demokrat di Madiun, Senin (20/11).
Baca SelengkapnyaAHY mengungkapkan peran SBY menangkan Prabowo-Gibran di Jateng.
Baca SelengkapnyaKata "Amin" kini sensitif diucapkan di kalangan Partai Demokrat. Beberapa kader yang mengucapkannya membuat ekspresi SBY berubah.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga meminta SBY secara khusus untuk menjadi mentornya langsung di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetum Partai Demokrat AHY menceritakan perjuangan partainya memenangkan capres 02 Prabowo di Jawa Timur pada Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, SBY adalah presiden pertama yang dipilih secara langsung dengan sistem one man one vote.
Baca SelengkapnyaDirektur TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menanggapi pernyataan Hasto, yang menyebut Prabowo tidak bisa seperti Jokowi
Baca Selengkapnya