Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat Sebut Upaya KLB Kader Pecatan akan Sia-Sia

Demokrat Sebut Upaya KLB Kader Pecatan akan Sia-Sia Ilustrasi Partai Demokrat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat disebut akan digelar pekan ini di Medan, Sumatera Utara oleh pihak yang dipecat Partai Demokrat. Deputi II BPOKK DPP Partai Demokrat, Jemmy Setiawan menegaskan peserta KLB bukan pihak yang memiliki hak suara yang sah.

"Upaya KLB yang di inisiasi kader-kader pecatan Demokrat serta kader lompat pagar Demokrat terindentifikasi menghadirkan orang-orang yang bukan pemegang mandat sah bahkan di antaranya adalah orang-orang yang sudah ber-KTA partai lain," kata Deputi II BPOKK DPP Partai Demokrat Jemmy Setiawan, Kamis (4/3).

Menurutnya, upaya KLB dari Gerakan Pengambilan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) yang di inisiasi oleh Jhoni Allen Marbun (JAM) cs adalah upaya yang sia-sia. Jemmy mengingatkan, siapapun yang berkepentingan untuk menunggangi kepentingan dalam kekisruhan ini jangan sampai kehilangan akal sehat.

Orang lain juga bertanya?

"Analisa saya, ini kubangan lumpur yang masuk ke dalamnya gelap tidak jelas siapa yang terggalang dan siapa yang menggalang atau dengan kata lain siapa menipu siapa sudah tidak jelas," ucapnya.

Di sisi lain, lanjut Jemmy, pemilik suara sah partai Demokrat dengan mandat sah berupa legal standing SK kepengurusan, saat ini melaksanakan rakorda dan konsolidasi internal di seluruh daerah.

"Kebetulan saya adalah kasatgas wilayah timur dari hasil pantauan dan pengecekan berulang yang saya lakukan semua pimpinan teras pemegang SK sedang berada di daerah daerah nya masing masing," ucapnya.

"Pendek kata saya nyatakan bahwa JAM dan kawan-kawan dalam hitungan saya sedang tersandera janji politik elite dari oknum Kekuasaan," tandasnya.

Tuding Moeldoko Terlibat

Sebelumnya juga, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menegaskan, terlibatnya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko terkait kudeta Partai Demokrat bukan desas-desus. Andi mengungkap pertemuan Moeldoko dengan kader yang ingin mengkudeta di Hotel The Hill di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Ini bukan desas desus Pak Moeldoko dan sebagian kader akan melakukan kudeta. Temuan tim kami terjadi di Hotel The Hill di Sibolangit Kabupaten Deli Serdang," katanya lewat akun twitternya @Andiarief__ Kamis (4/3).

Andi menyebut, timnya mengecek ke lokasi dan menanyakan ke resepsionis terkait kegiatan Demokrat. Tapi, yang ada hanya kegiatan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) yang dilaksanakan selama tiga hari yakni Kamis, Jumat dan Sabtu.

"Setelah kami cek meminta siapa yang datang tamu-tamu dari luar kota maka ditemukan sejumlah nama nama Seperti Jhoni Allen, Nazarudin, Marzukie Ali, Moeldoko, Darmizal, Ahmad Yahya, Max Sopochua dan lain lain," tuturnya.

Andi menyebut, dari info resepsionis rencananya mereka akan check in pada hari Jumat. Timnya juga menemukan ajudan Jhony allen yaitu Roy Simanjuntak dan Ketua GAMKI Sumatera Utara, Landen Marbun yang sedang meninjau ke hall kegiatan acara.

Andi menambahkan, dilokasi kegiatan, belum ditemukan atribut Partai Demokrat. Dari daftar list nama, juga tidak ditemukan para Ketua DPC Se-Sumatera Utara. Jika pun ada nama-nama kader, mereka adalah mantan pengurus yang sudah tidak menjabat di DPD dan DPC beberapa provinsi dan kabupaten.

"Seperti yang pernah kami sampaikan Pak Moeldoko akan menggunakan cara gila-gilaan yang penting ada KLB tanpa izin majelis tinggi dan mengikutsertakan peserta ilegal," ucapnya.

"Bayangkan untuk mengkudeta demokrat menggunakan dan memanipulasi nama GAMKI pun dilakukan. Seperti diketahui DPD dan DPC demokrat resmi semua solid tidak mengikuti KLB nekad ini," tutupnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar soal Isu KIM Plus Jegal Anies di Pilkada Jakarta: Tidak Ada Parpol yang Tak Ingin Menang
Golkar soal Isu KIM Plus Jegal Anies di Pilkada Jakarta: Tidak Ada Parpol yang Tak Ingin Menang

Golkar menjawab isu pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk menjegal langkah Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Dikhianati Anies dan NasDem, SBY Belum Putuskan Arah Dukungan Demokrat di Pilpres 2024
Dikhianati Anies dan NasDem, SBY Belum Putuskan Arah Dukungan Demokrat di Pilpres 2024

Partai Demokrat belum menentukan langkah politik usai merasa dikhianati mitra koalisi Partai NasDem dan bakal capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin 'Ancam' Para Caleg PKB: Kalau di Dapil Menang, Tapi AMIN Kalah, Awas!
Cak Imin 'Ancam' Para Caleg PKB: Kalau di Dapil Menang, Tapi AMIN Kalah, Awas!

Cak Imin ingin calegnya terpilih, suara AMIN menang di dapil masing-masing

Baca Selengkapnya
Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas
Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas

Padahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Tuding Ada Skenario Besar di Balik Pemilihan Gubernur Jakarta oleh Presiden dalam RUU DKJ
Timnas AMIN Tuding Ada Skenario Besar di Balik Pemilihan Gubernur Jakarta oleh Presiden dalam RUU DKJ

Pasal pemilihan gubernur oleh presiden berbahaya akan mematikan demokrasi.

Baca Selengkapnya
PKB Kecam Pengeroyokan Saksi Calon Bupati Sampang: Tak Ada Pesta Demokrasi Seharga Nyawa
PKB Kecam Pengeroyokan Saksi Calon Bupati Sampang: Tak Ada Pesta Demokrasi Seharga Nyawa

PKB menyoroti tewasnya saksi dari pasangan Calon Bupati Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz (Jimat Sakteh), Jimmy Sugito Putra yang tewas dikeroyok

Baca Selengkapnya
PDIP Terancam Ditinggal Sendirian di Pilkada Jakarta bila KIM Plus Terbentuk, Ini Reaksi Hasto
PDIP Terancam Ditinggal Sendirian di Pilkada Jakarta bila KIM Plus Terbentuk, Ini Reaksi Hasto

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditanya mengenai isu dibentuknya Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dibentuk sebagai upaya untuk meninggalkan PDIP di Pilkada

Baca Selengkapnya
Penyebab Anies Baswedan Tak Jadi Dicalonkan PKS di Pilkada Jakarta Dibongkar Kader, Sampai Singung Etika Politik PDIP
Penyebab Anies Baswedan Tak Jadi Dicalonkan PKS di Pilkada Jakarta Dibongkar Kader, Sampai Singung Etika Politik PDIP

Kader PKS ungkap alasan partainya batal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Dasco Tegaskan KIM Plus Bukan Misi Jegal Anies di Pilkada Jakarta
Dasco Tegaskan KIM Plus Bukan Misi Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Dasco menyebut, KIM Plus terbentuk untuk kemajuan Indonesia ke depan

Baca Selengkapnya
PKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya
PKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya

PKB Bicara Peluang Tiga Poros Koalisi di Pilgub Jakarta, Ini Bocoran Peta Politiknya

Baca Selengkapnya
PKB Nilai PKS Blunder Langsung Pasangkan Anies-Sohibul Iman: Tutup Pintu Koalisi dengan Partai Lain
PKB Nilai PKS Blunder Langsung Pasangkan Anies-Sohibul Iman: Tutup Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Langkah PKS langsung memasangkan Anies dengan Sohibul dinilai akan menutup pintu bagi partai lain untuk bergabung mendukung Anies.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.

Baca Selengkapnya