Demokrat sebut wajar SBY kritik kebijakan Jokowi yang tak prorakyat
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengaku jika kritik Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat dianggap mengganggu jalannya pemerintahan. Namun kabar terbaru yang dia terima ternyata Presiden Jokowi siap menerima kritik.
"Waktu terakhir kemarin banyak kritikan yang disampaikan seolah kita mengganggu. Namun kita kembali lagi Pak Jokowi bilang siap dikritik. Kami sebagai partai penyeimbang akan terus mengkritik dan memberi solusi," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, ?Rabu (10/2).
Politikus Partai Demokrat tersebut juga menegaskan bahwa wajar saja jika partainya mengkritik pemerintah. Selain itu menurutnya juga SBY memiliki pengalaman menjadi presiden selama 10 tahun, hal itu bisa menjadi pelajaran bagi Jokowi.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Siapa ajudan Presiden SBY tahun 2009? Komjen Rycko Amelza juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Presiden Marcos? 'Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan),' jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Kenapa Gibran memuji SBY? Gibran menyampaikan itu usai melakukan pertemuan tertutup bersama SBY dan Keua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (5/2) pagi. 'Paling penting tadi adalah bagaimana Pak SBY seorang tokoh berkenan untuk turun gunung terutama di Jawa Tengah, Jawa Timur dan daerah sekitarnya. Ini luar biasa sekali, menambah semangat kami,'
"Sebenarnya baik Pak SBY maupun Demokrat, kita sebagai partai penyeimbang. Jadi partai penyeimbang itu apabila pemerintah punya kebijakan prorakyat akan kita dukung. Tapi sebaiknya kalau tidak prorakyat kita paling depan mengkritisi dan beri solusi," tegasnya.
Agus menceritakan bahwa dalam banyak hal selama ini masukan dari Demokrat yang diarahkan SBY didengar publik. Misalnya saja saat DPR memutuskan akan melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri.
"Namun fraksi Demokrat beri catatan seyogyanya ini dipertimbangkan kembali karena waktu itu Pak Budi Gunawan statusnya menjadi tersangka. Tapi Alhamdulillah ide brilian digunakan itu," tuturnya.
Sedangkan hal lainnya yaitu di kala muncul wacana akan ada undang-undang Pilkada yang mengatur pemilihan gubernur, bupati, dan walikota melalui DPRD. "Namun ide brilian Demokrat melalui Pak SBY mengeluarkan Perppu bahwa pemilihan Pilkada dipilih rakyat karena keinginan rakyat," pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, melalui wawancara yang diunggah di Youtube pada 6 Februari lalu, SBY mengungkap alasan menghilang sejenak mengkritik pemerintah. Menurut dia, ada elemen di lingkar Istana yang tak suka dengan kritik yang disampaikannya.
"Saya masih ingat kalau tidak salah dulu sekian bulan lalu, ketika saya sekali-sekali melepas Twitter, ada pihak yang tidak suka, ada elemen di lingkar kekuasaan yang tidak nyaman bahkan mengirim pesan kepada saya," kata SBY dalam wawancara itu dikutip merdeka.com, Selasa (9/2).
Menurut SBY, ini negara demokrasi siapa pun berhak bicara. Dia bahkan menyindir ada orang yang dulu vocal mengkritik pemerintah namun ketika sekarang berada di kekuasaan justru tak mau dikritik.
"Saya pikir ini negara demokrasi tentu siapa pun termasuk saya punya hak untuk berbicara. Dan memang politik itu, kalau saya, saya ingat dulu banyak yang ketika dulu tidak berada di kekuasaan kritisnya luar biasa, menyerang, menghajar, tetapi tidak sedikit begitu berada di lingkar kekuasaan kurang suka dikritik," sindir SBY. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlebih, memang ada pihak yang tidak menginginkan Demokrat berada di dalam pemerintahan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan siap beri masukan susunan kabinet Prabowo jika diminta
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.
Baca Selengkapnyasaat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Wakil Presiden pada pemerintahan 2004 hingga 2009, JK cenderung berselisih paham dengan SBY.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan, apa yang sudah berjalan baik dari pemerintahan Jokowi harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, pertemuan dengan SBY membahas soal masa depan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaPaloh mengaku partainya memang kadang berbeda pandangan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menambahkan, berkat pembangunan era SBY yang dilanjutkan oleh pemerintah Presiden Jokowi, Indonesia menjadi lebih maju
Baca SelengkapnyaSBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaSusilo Bambang Yudhoyono merespons soal kritikan yang disampaikan kalangan akademisi terkait demokrasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya