Demokrat singgung BLBI, PDIP minta SBY jelaskan kasus Century
Merdeka.com - Partai Demokrat meradang saat media asing asal Hong Kong, Asian Sentinel, menyinggung kasus bailout Bank Century, dan mengaitkan dengan Ketua Umumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Partai berlambang Mercy itu pun langsung menyinggung kaitan dengan kasus BLBI.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, justru balik menyindir, jikalau memang tidak ada masalah, seharusnya berani untuk menyampaikan.
"Kalau sebenarnya enggak ada masalah di masa lalu, enggak usah khawatir. Kita lihat kan ternyata kasus Bank Century, skandal yang sangat besar, sampai terjadi angket. Sehingga, ketika hal itu diungkap publik, harus diberikan penjelasan secara transparan, Pak SBY berikan penjelasan," ucap Hasto di Posko Cemara, Senin (17/9).
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Siapa ketua Dewan Syura PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Dia menuturkan, banyak orang mempersalahkan, karena komitmen Partai Demokrat yang menyatakan tidak pada korupsi.
"Ketika kemudian menjadi masif oleh elite-elite partainya, itu kan menyebabkan gugatan publik. Sehingga lebih baik Pak SBY memberikan penjelasan langsung. Tapi kalau beliau merasa tak ada persoalan, ya kenapa harus begitu reaktif dan menyalahkan yang lalu-lalu," jelas Hasto.
Soal kasus BLBI yang disinggung lagi oleh Demokrat, dia justru menanyakan balik apa yang sudah dilakukan SBY saat menjabat sebagai Presiden selama 10 tahun lalu.
"Jadi kalau Pak SBY mempertanyakan BLBI, ya apa yang Pak SBY lakukan selama 10 tahun terakhir semasa beliau berkuasa? Kenapa justru banyak muncul kasus korupsi termasuk di Hambalang. Kemudian masalah DPT yang sampai sekarang belum bisa diselesaikan dengan baik," ungkap Hasto.
Dia meminta harusnya SBY melakukan otokritik terhadap kepemimpinannya selama 10 tahun. Masalahnya, di era SBY tak ada persoalan BLBI.
"Dan Pak SBY juga bagian dari pemerintahan loh (di era Megawati jadi Presiden). Karena keputusan-keputusan dalam menjabarkan ketetapan MPR itu diambil di rapat kabinet dan pak SBY menjadi bagian dari pemerintahan Bu Mega. Sehingga tidak fair, apalagi kemudian Pak SBY menjadi presiden 10 tahun," katanya.
Sebelumnya, melalui akun Twitternya 15 September 2018 lalu dan telah dibenarkan, Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mencuit soal kasus Bank Century yang disinggung ke BLBI. Bahkan dia memasukkan perkataan SBY.
"Tangkap dan penjarakan saya jika fitnah itu benar," ujar SBY.
"Tuduhan Asian Sentinel kepada SBY hanya mengedepankan halusinasi sebagai bukti-bukti tulisan. Menghubungkan sebuah fakta yang tidak berhubungan dengan SBY. Sementara itu publik lupa nama Megawati disebut di persidangan BLBI," cuit Ferdinand.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Artikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaTerlebih, memang ada pihak yang tidak menginginkan Demokrat berada di dalam pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaPolemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaSBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaSBY juga mengungkit adanya pihak yang pernah mencoba mengambil paksa Demokrat
Baca SelengkapnyaKemudian, SBY mengaku memutar otaknya. Mencoba untuk memahami beberapa gonjang-ganjing yang mendera partai usungannya.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca Selengkapnya