Demokrat soal foto Samad dengan anak TNI: Tak perlu justifikasi
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto tak mau berkomentar banyak soal beredarnya foto pimpinan KPK Abraham Samad (AS) bersama putra salah satu petinggi TNI berinisial RNH. Agus mengimbau agar semua pihak tidak menghakimi secara sepihak dan harus dibuktikan melalui prosedur-prosedur yang berlaku.
"Kita tidak perlu justifikasi (soal pertemuan Abraham Samad). Kita ini semuanya sedang berproses seluruhnya. Apa saja proses yang mana saja kita perhatikan dan menghargai proses yang ada," kata Agus gedung DPR, Senin (2/2).
Menurut Agus, saat ini yang terpenting adalah masyarakat memberi dukungan terhadap KPK dan Polri agar polemik tersebut tidak berkepanjangan. "Kita harus hargai seluruh institusi, ada KPK dan Polri, dua-duanya sangat penting, harus diberi dukungan prima agar ini betul-betul bekerja maksimum untuk rakyat," jelasnya.
-
Kapan Abraham Samad menjabat Ketua KPK? Ketua KPK Selama menjabat sebagai Ketua KPK periode 2011-2015, Samad membongkar sejumlah kasus besar.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Wakil ketua DPR ini mengimbau, jika memang pimpinan KPK terlibat politik aktif, sebaiknya hal itu dilaporkan secara hukum, bukan diumbar ke publik.
"Negara kita negara hukum, hukum biar berjalan. Nanti kita melihat mengoreksi dan menyampaikan hasilnya kepada media," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua bantuan hukum dan advokasi pusat DPP PDIP Arteria Dahlan menunjukkan salah foto rahasia pertemuan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad. Mereka terus berusaha memberikan bukti jika Samad bermain politik saat Pilpres 2014 lalu.
Menurut Arteria, pertemuan dengan seseorang yang merupakan anak petinggi TNI itu adalah bagian dari enam pertemuan yang diungkapkan oleh Plt Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto. Dalam foto itu, Abraham berdiri bersama seorang yang berinisial RNH di sebuah lokasi di Senayan.
"Putra petinggi TNI, inisial RNH Pertemuan ke empat, di bilangan Senayan," katanya dalam diskusi di Bakoel Coffe, Cikini Jakarta, Minggu (1/2).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud MD meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak pandang bulu memberantas korupsi. Termasuk memanggil anak dan menantu Presiden
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaPensiunan Jenderal TNI Ini Jelaskan Aturan Peradilan Militer buntut kasus Kepala Basarnas
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan (PDIP) bakal mendatangi Bareskrim Polri untuk membuat laporan polisi terkait dengan penyitaan HP Hasto.
Baca SelengkapnyaMahfud yakin TNI akan mengganjar hukuman tegas untuk prajurit yang bersalah.
Baca SelengkapnyaAbraham yakin Said Didu tak langsung ditahan karena masih berstatus saksi.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan usai putusan MK yang mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca SelengkapnyaTNI AD buka suara soal dugaan keterlibatan prajurit TNI dalam kebakaran rumah jurnalis Rico Sampurna Pasaribu di Karo
Baca SelengkapnyaCak Imin besok Kamis berencana akan memenuhi panggilan KPK
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca Selengkapnya