Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat Soal Wacana Hukuman Mati koruptor: Kembali ke Political Will Jokowi

Demokrat Soal Wacana Hukuman Mati koruptor: Kembali ke Political Will Jokowi Jokowi pimpin ratas bahas KUR 2020. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Ketua DPP Demokrat Didik Mukrianto menilai wacana hukuman mati terhadap koruptor tergantung political will Presiden Joko Widodo. Didik mengatakan, sudah ada dasar hukum yang mengatur pemidanaan mati terhadap koruptor dengan kasus luar biasa.

"Kembali kepada political will seorang kepala negara, karena bagaimanapun juga salah satu pedang antikorupsi yang memegang adalah presiden. Kalau presiden punya political will untuk memberantas korupsi secara masif, maka disitulah letak daya dobrak pemberantasan korupsi," ujar Didik di JCC, Jakarta, Rabu (11/12).

Anggota Komisi III DPR itu menyinggung pemberian grasi kepada terpidana korupsi Annas Maamun. Didik menilai, Presiden Jokowi harusnya proporsional menentukan terpidana kasus korupsi mana yang layak mendapatkan grasi.

"Salah satu peraturan Menkum HAM napi koruptor satu-satunya napi yang tidak bisa mendapat remisi. Jadi kalau melihat political will di situ mestinya Pak Presiden mempertimbangkan untuk memberikan pengampunan atau grasi bagi koruptor," jelas Didik.

Dia menyebut, pemidanaan mati terhadap terpidana korupsi diatur dalam undang-undang untuk kasus khusus. Misalnya, pelaku tindak pidana korupsi bencana alam.

"Itulah yang saya berpikir diskursus hukuman mati ranah korupsi ini sebenernya sudah selesai di UU, tinggal bagaimana implementasi pada penegak hukum," ucap Didik.

Perihal hukuman mati ini mendadak mencuat di Hari Antikorupsi Sedunia, usai seorang anak SMK 57 Jakarta bernama Harley Hermansyah bertanya kepada Presiden Jokowi, mengapa koruptor tak langsung dihukum mati kala terbukti bersalah.

Presiden Jokowi pun menjawab hal itu memungkinkan saja bila ada masyarakat berkehendak bisa dimasukkan dalam RUU Tipikor.

"Kalau masyarakat berkehendak seperti itu dalam rancangan UU Pidana Tipikor itu dimasukkan," kata Jokowi.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahfud MD: Saya Setuju Koruptor Dijatuhi Hukuman Mati
Mahfud MD: Saya Setuju Koruptor Dijatuhi Hukuman Mati

Mahfud menjelaskan dalam Undang-Undang yang saat ini bisa saja menerapkan hukuman mati bagi koruptor.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ide Galak Ahok Tolak Hukuman Mati Koruptor Pilih Dimiskinkan
VIDEO: Ide Galak Ahok Tolak Hukuman Mati Koruptor Pilih Dimiskinkan "Biar Makin Sengsara di Penjara!"

Ahok lebih memilih koruptor dimiskinkan dan dihukum penjara seumur hidup

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara RUU Perampasan Aset: Kunci Ada di DPR!
Jokowi Bicara RUU Perampasan Aset: Kunci Ada di DPR!

Jokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR

Baca Selengkapnya
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor

Jokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.

Baca Selengkapnya
Belum 100 Hari Menjabat, Kontroversi Pernyataan Prabowo Ingin Memaafkan Koruptor
Belum 100 Hari Menjabat, Kontroversi Pernyataan Prabowo Ingin Memaafkan Koruptor

Prabowo menggagas bakal memaafkan para koruptor, dengan syarat meraka harus mengembalikan aset negara yang dircurinya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ide Galak Ahok Tolak Hukuman Mati Koruptor Pilih Dimiskinkan Biar Makin Sengsara di Penjara!
VIDEO: Ide Galak Ahok Tolak Hukuman Mati Koruptor Pilih Dimiskinkan Biar Makin Sengsara di Penjara!

Basuki Tjahaja Purnama, atau biasa disapa Ahok tak setuju jika koruptor dihukum mati. Alasannya, hukuman mati para koruptor tidak akan menyelesaikan masalah.

Baca Selengkapnya
MAKI Kritik Keras Rencana Prabowo Ampuni Koruptor: Korupsi Seperti Narkoba, Tidak Boleh Diampuni
MAKI Kritik Keras Rencana Prabowo Ampuni Koruptor: Korupsi Seperti Narkoba, Tidak Boleh Diampuni

Boyamin menegaskan, koruptor juga tidak bisa diampuni melalui grasi, amnesti, maupun abolisi.

Baca Selengkapnya
Bantah Menkum Supratman, Kejagung Jelaskan Denda Damai Tak Bisa Diterapkan ke Kasus Korupsi
Bantah Menkum Supratman, Kejagung Jelaskan Denda Damai Tak Bisa Diterapkan ke Kasus Korupsi

Kejagung menjelaskan perihal denda damai yang merupakan langkah hukum pelaku tindak pidana, yang dapat dilakukan untuk terbebas dari jerat hukum.

Baca Selengkapnya
Menteri Hukum Luruskan Polemik Denda Damai: Tidak Serta Merta Bebaskan Koruptor
Menteri Hukum Luruskan Polemik Denda Damai: Tidak Serta Merta Bebaskan Koruptor

Supratman mengatakan, saat ini pemerintah tengah menyiapkan aturan tentang mekanisme pengampunan.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Korupsi Sekarang Makin Canggih, Menggunakan Teknologi Mutakhir
Jokowi: Korupsi Sekarang Makin Canggih, Menggunakan Teknologi Mutakhir

Jokowi mengatakan, saat ini korupsi semakin canggih dan kompleks, serta menggunakan teknologi mutakhir.

Baca Selengkapnya
Bikin Heboh, Begini Klarifikasi Lengkap Menkum Supratman soal Denda Damai Koruptor
Bikin Heboh, Begini Klarifikasi Lengkap Menkum Supratman soal Denda Damai Koruptor

Wacana memaafkan koruptor yang sudah ada sejak era Mahfud Md ketika menjabat sebagai menteri kehakiman.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Akan Jatuhkan Hukuman Mati Bagi Pemerkosa dan Pembunuh
Donald Trump Akan Jatuhkan Hukuman Mati Bagi Pemerkosa dan Pembunuh

Trump dan Biden memiliki pandangan yang berbeda mengenai penerapan hukuman mati.

Baca Selengkapnya