Demokrat soal Wahidin dukung Jokowi: Sudah kami konfirmasi, beliau menyangkal
Merdeka.com - Partai Demokrat membantah bila Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) yang juga kader Demokrat mendukung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan KH Ma'aruf Amin di Pilpres 2019. Demokrat juga menyebut Wahidin tak pernah diminta masuk timses Jokowi.
"Pak Wahidin Halim sudah kami konfirmasi beliau menyangkal dan tidak pernah dihubungi oleh tim pemenangan untuk memasukkan namanya sama sekali. Jadi kami berpegang di situ Pak WH menyatakan dan menyangkal itu, dia menyatakan 'saya tidak pernah dihubungi nama saya di masukkan' itu yang kami pegang sampai sekarang," kata Ketua DPP DPP bidang Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat di kawasan Kuningan, Jakarta, Minggu (9/9).
Menurut Ferdinand, kubu Jokowi mengklaim secara sepihak bahwa Wahidin masuk timses. Begitu pula dengan Deddy Mizwar dan Soekarwo yang disebut telah masuk tim kampanye nasional Jokowi dan KH Ma'aruf Amin.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang dikatakan Maruarar tentang pendukung Jokowi? Maruarar juga menambahkan bahwa pendukung-pendukung Jokowi akan turun di berbagai partai lainnya, termasuk PDIP.
"Sepertinya begitu termasuk Pakde Karwo, termasuk Demiz, semua kayaknya diklaim ya. Jadi mungkin partai di sana itu tidak punya kader yang mumpuni seperti Demokrat sehingga mereka harus menarik menarik dan membajak kader partai Demokrat," tegasnya.
"Memang Demokrat ini luar biasa kader-kadernya, mereka tidak punya kader sehebat partai Demokrat, orang saya sendiri saja bikin pusing mereka semua kok," ujar Ferdinand.
Diketahui, Gubernur Banten Wahidin Halim mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Dukungan ini disampaikan Wahidin melalui Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf wilayah Banten, Asep Rahmatullah.
"Pak Asep, saya selaku gubernur, selaku pribadi, siap memberikan dukungan kepada Pak Jokowi dan KH Maruf Amin," kata Asep menirukan ucapan Wahidin saat ditemui di Kota Serang, Jumat, 7 September 2018.
Atas dukungan ini, Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin memasukkan nama Wahidin, yang merupakan kader Demokrat, ke dalam tim penasihat.
Wahidin Halim akan menjadi bagian dari Tim Penasehat Kampanye Jokowi-Ma'ruf di Banten bersama pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Cidahu Pandeglang Abu Dimyati, Ketua Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah Ali Mujahidin, dan tokoh masyarakat Kabupaten Lebak Mulyadi Jayabaya.
"Saya enggak mungkin mencantumkan nama yang belum terkonfirmasi secara pribadi (dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf)," terang Asep.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota DPR Fraksi PDIP, Denny Cagur menilai tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaTerlihat dari bagaimana Jokowi menyusun kabinet di pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaPDIP tak membantah ada upaya dari Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) mengobok-obok PDIP.
Baca SelengkapnyaPadahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPKS juga memamerkan Ridwan Kamil - Suswono mendapatkan dukungan dari tokoh Muhammadiyah yaitu Din Syamsuddin.
Baca SelengkapnyaHubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaPrabowo melihat Jokowi seorang patriot sehingga tak ragu bergabung ke pemerintahan.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu 2024, pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan perpecahan. Mereka yang dulu loyal dan kompak, kini saling serang.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim Partai Demokrat keluar dari Koalisi Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaJuru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.
Baca Selengkapnya