Demokrat sodorkan cawapres non-militer buat Prabowo

Merdeka.com - Partai Gerindra dan Partai Demokrat semakin santer terdengar akan membentuk koalisi di Pilpres 2014 Juli nanti. Prabowo dan SBY bahkan dikabarkan dalam waktu dekat akan menggelar pertemuan untuk membahas koalisi.

Ketua DPP Partai Demokrat Jafar Hafsah mengatakan, hubungan dengan Partai Gerindra sangat baik. Apalagi, kata dia, Prabowo dan SBY punya kedekatan sebagai sesama purnawirawan.

"Beliau Prabowo dengan SBY bersahabat dekat, dekat secara pribadi dan dekat sebagai perwira," ujar Jafar di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/4).

Dia mengakui jika komunikasi politik yang dibangun antara Prabowo dan SBY cukup intens. Jafar juga sering hadir dalam pertemuan kedua tokoh tersebut.

"Saya sendiri kan di awal bertemu Prabowo dan SBY beberapa kali, kemudian bertemu secara periodik kemarin beberapa waktu lalu di Istana, sebelum pileg, membicarakan ke depan bagaimana," terang dia.

Menurut dia, raihan 10 persen Demokrat di legislatif cukup kuat untuk menentukan peta koalisi. Demokrat kemungkinan besar akan mengajukan cawapres untuk Prabowo .

"Kalau (jadi) berkoalisi sampai penetapan presiden dan wapres tentu Demokrat akan mengajukan cawapres karena Gerindra angkanya lebih dari 10 persen," tutur dia.

Kendati begitu, Jafar menegaskan belum ada sosok cawapres yang diajukan untuk Prabowo dari Demokrat. Namun dia menilai, cawapres yang akan diajukan nanti adalah sosok yang melengkapi Prabowo .

"Kalau Prabowo tentu dipasangkan dengan non militer. Taruh lah dia tentara tentu bukan tentara, Jawa cari yang bukan Jawa," ujarnya.

Dia menambahkan, penetapan capres cawapres untuk Demokrat akan dilegitimasi lewat forum majelis tinggi partai. Jafar belum tahu, kapan rapat majelis tinggi itu berlangsung.