Follow
Demokrat sudah serahkan daftar nama jubir ke koalisi Prabowo-Sandi
Merdeka.com - Partai Demokrat telah menyiapkan daftar nama juru bicara (jubir) kampanye untuk pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Nama-nama jubir tersebut juga telah disampaikan ke partai koalisi lainnya seperti Gerindra, PAN dan PKS.
"Setahu saya sudah ada dalam amplop dan sudah disampaikan ke koalisi. Kita lihat saja nanti kalau sudah ditetapkan," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/9).
Meski partai lain sudah menyampaikan daftar nama calon jubir, Demokrat kata Syarief, belum membahasnya lebih lanjut. Sebab, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini tengah fokus persiapan ulang tahun partainya.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Saya katakan, kami minggu ini fokus kepada ulang tahun tanggal 9. Sekaligus ultah pak SBY kan dan itu sudah kita sampaikan ke teman koalisi," ungkapnya.
Syarief juga enggan mengungkapkan apakah Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang disebut masuk dalam daftar juru kampanye nasional. Dia meminta semua pihak untuk menunggu saja.
"Kita belum tetapkan. Kita lihat saja nanti, bagaimana nanti," ucapnya.
Sebelumnya, AHY masuk ke dalam daftar juru kampanye nasional (Jurkamnas) pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Saya lihat kemarin ada di daftar jurkamnas," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/9).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Sandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.
Baca Selengkapnya
Demokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan
Baca Selengkapnya
Partai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca Selengkapnya
Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief memberikan kode atas ajakan tersebut jika Kantor PDIP dan Kantor PPP dekat dengan Kantor Partai Demokrat.
Baca Selengkapnya
Muzani sempat melemparkan pantun menggoda Partai Demokrat untuk gabung mendukung capres Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.
Baca Selengkapnya
Gerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya
Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diwakili oleh para sekjen partai menggelar rapat hari ini di DPP Partai Golkar.
Baca Selengkapnya
Tak hanya partai Koalisi Indonesia Maju, PSI juga turut diundang dalam Rampinas Demokrat.
Baca Selengkapnya
Sandiaga menyebut keinginan untuk mengajak kerja sama dengan Demokrat dan PKS itu ada.
Baca Selengkapnya
Demokrat diberikan hak yang sama dengan partai yang sudah mendukung Prabowo lebih dulu.
Baca Selengkapnya