Demokrat tak akan halangi TGB jika ingin jadi Cawapres Jokowi
Merdeka.com - Gubernur NTB, M Zainul Majdi menyatakan dukungan kepada Presiden Joko Widodo memimpin selama dua periode. Hal tersebut menuai polemik, karena TGB merupakan anggota Majelis Tinggi Demokrat, yang partainya belum menentukan sikap.
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan sejumlah pengurus Partai Demokrat untuk membahas manuver TGB, Selasa (10/7). Demikian disampaikan Ketua DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
"TGB itu sampai hari ini masih kader Partai Demokrat. Tadi kami rapat dengan ketua umum di kediaman beliau di Mega Kuningan. SBY menyampaikan secara tegas bahwa sampai saat ini TGB masih kader Partai Demokrat, tidak pernah mengundurkan diri dan tidak pernah dimundurkan atau diberhentikan," jelasnya di DPP Partai Demokrat Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/7).
-
Apa tanggapan Gibran terkait usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi? 'Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu.' Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa yang memimpin TKD Prabowo-Gibran di Jabar? 'Di Jawa Barat saya yakin Prabowo-Gibran akan menang telak karena TKD dipimpin Pak Ridwan Kamil. Tanggal 14 Februari datang ke TPS. Nomor satu buka kertas suara, nomor dua coblos, dan nomor tiga lipat kertas suara,' tandasnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Kapan Trenggono menjabat sebagai Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin? Pada Pemilihan Presiden 2019, Trenggono menjabat sebagai Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.
Setelah bermanuver, TGB disebut-sebut berpotensi akan ditarik menjadi cawapres Jokowi. Mengenai hal ini, Ferdinand mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan. Namun kemungkinan Demokrat tak akan mendukung karena di luar kebijakan partai.
"Karena itu di luar garis kebijakan partai tentu kami akan kembali membicarakannya di partai apakah mendukung atau tidak," cetusnya.
Dia mengatakan, manuver TGB sah-sah saja karena haknya sebagai individu. Demokrat tak menghalangi TGB menyampaikan manuvernya, termasuk tak akan menghalangi keinginan TGB jika ingin berkarier ke posisi yang lebih tinggi.
"Partai Demokrat tidak boleh menghalangi itu. Tetapi kalau Pak TGB ingin bermanuver lebih luas ada baiknya beliau menentukan sikapnya di Partai Demokrat, apakah beliau ingin mengundurkan diri boleh saja atau bagaimana, sebaiknya komunikasi dengan partai," jelasnya.
"Partai Demokrat tak akan menghalang-halangi, tak akan menghambat dan melarang kalau TGB dibawa Jokowi menjadi wakilnya," sambungnya.
Ferdinand meminta TGB mempertegas sikap politiknya. Pasalnya Demokrat memiliki etika politik yang harus diikuti kadernya. Pejabat partai tak boleh mendahulii sikap resminya.
"Kalau ingin mendahului sikap, apalagi sampai saat ini Partai Demokrat belum menenukan sikap, ada baiknya dipertimbangkan," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Jembrana menegaskan dukung itu adalah sikap pribadinya tak ada kaitan dengan partai.
Baca SelengkapnyaPDIP berdalih menjaga stabilitas politik jauh lebih dikedepankan daripada manuver politik
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaAdian yakin Presiden Jokowi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.
Baca SelengkapnyaTGB juga merupakan sosok ulama yang nasionalis, hal itu sejalan dengan pemikiran partai Perindo dan ingin mewujudkan cita-cita untuk bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak masalah apabila Demokrat ditawari kursi menteri oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan, Bobby sudah secara otomatis bukan lagi menjadi kader PDIP.
Baca SelengkapnyaHabiburrahman menegaskan pihaknya terbuka apabila kubunya mendapat dukungan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP terbuka untuk bekerjasama dengan Partai Demokrat.
Baca Selengkapnya